Presiden Jokowi, Jajal Jembatan Sei Alalak Naik Rantis

BANJARMASIN – Kendaraan taktis (rantis) P6 ATAV V1 milik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) kembali menjadi pilihan Presiden Joko Widodo untuk ditumpangi dalam rangkaian kunjungan kerja.

Setelah sebelumnya dijajal saat kunjungan kerja di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, kali ini rantis yang sama dipakai Presiden di Kota Banjarmasin, Kamis (21/10).

Presiden Jokowi menumpangi rantis tersebut saat menuju Jembatan Sei Alalak dari RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh, Kota Banjarmasin. Presiden tampak duduk di kursi depan, sementara Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno turut di kursi baris kedua.

Setelah meresmikan Jembatan Sei Alalak, Presiden kemudian kembali menaiki rantis tersebut untuk menjajal jembatan. Kali ini giliran Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, serta Bupati Batola Noormiliyani, yang turut serta naik rantis tersebut.

Selepas itu, Presiden dan rombongan menuju ke Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta. (BIRO.PERS.SEKRETARIAT.PRESIDEN-RIW/RDM/RH)

Reses di Sejumlah Desa, Syarifah Terima Berbagai Aspirasi Masyarakat

BANJARMASIN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Syarifah Rugayah kembali menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi Kabupaten Banjar.

Srikandi Dewan dari Fraksi Partai Golkar ini mendatangi beberapa desa, antara lain Desa Pengaron Kecamatan Pengaron di RT 01, RT 02, dan RT 04, Desa Banua Anyar Danau Salak Kecamatan Astambul RT 04 dan RT 05, serta Desa Kelampaian Ilir RT 02 Kabupaten Banjar. Dalam reses itu, dirinya banyak menerima aspirasi dan keluhan terkait permasalahan infrastruktur.

“Beberapa desa yang saya datangi di reses kali ini, paling banyak yang mereka keluhkan soal jalan, mushola dan mesjid di wilayah mereka,” katanya kepada wartawan, Kamis (21/10).

Syarifah pun memastikan akan menindaklanjuti aspirasi konstituennya yang telah disampaikan sesuai dengan kewenangannya, yaitu Pemerintah Kabupaten Banjar dan Pemerintah Provinsi Kalsel.

“Alhamdulillah semua aspirasi warga sudah saya catat agar bisa ditindaklanjuti nantinya,” ucapnya

Anggota Komisi IV DPRD Kalsel ini juga meminta warga agar tak sungkan untuk menyampaikan permasalahan mereka kendati tidak dalam masa reses. Pasalnya, sebagai wakil rakyat, Syarifah merasa wajib untuk menjadi penyambung lidah masyarakat kapanpun dan dimanapun.

“Namanya juga wakil rakyat, sudah jadi tugas saya untuk mewakili rakyat menyampaikan aspirasi dan pesan mereka kepada pihak yang bertanggung jawab, agar pembangunan di banua kita bisa lebih baik”, tandasnya.

Bukan hanya persoalan fasilitas umum, Syarifah Rugayah juga berharap warga di dapilnya menyampaikan keinginan dan harapan seputar dunia pendidikan sesuai komisi yang ia duduki saat ini, karena sudah ada beberapa sekolah di Kabupaten Banjar mulai melaksanakan Pendidikan Tatap Muka (PTM). Berbagai persoalan lain terkait kesejahteraan masyarakat juga, ia harapkan mampu menjadi fokus pemerintah di Kota “Serambi Mekkah” ini. (NRH/RDM/RH)

Resmikan Jembatan Sei Alalak, Presiden: Manfaatkan Dengan Baik

BANJARMASIN – Presiden Joko Widodo meresmikan Jembatan Sei Alalak dalam kunjungan kerjanya di Kota Banjarmasin pada Kamis (21/10). Jembatan tersebut telah dinanti oleh masyarakat Kalimantan Selatan karena fungsinya yang sangat strategis.

Presiden RI (paling depan) saat melintasi jembatan Sei Alalak dengan berjalan kaki, didampingi rombongan terbatas

“Alhamdulillah jembatan Sei Alalak telah rampung dan hari ini kita resmikan sehingga segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Saya mendengar bahwa masyarakat sudah tidak sabar lagi menunggu peresmian jembatan ini,” ujar Presiden di lokasi peresmian.

Jembatan Sei Alalak memiliki fungsi yang sangat penting sebagai jalur utama akses Kota Banjarmasin dengan berbagai wilayah di Kalimantan Selatan dan di Kalimantan Tengah.

“Sekaligus juga mengatasi kemacetan setelah jalan lingkar selatan rusak hancur diterjang oleh banjir,” imbuhnya.

Jembatan Sei Alalak yang memiliki panjang 850 meter dan lebar 20 meter ini dibangun dengan dana Rp278 miliar. Jembatan dengan jenis cable stayed melengkung tersebut, juga dibangun dengan menggunakan teknologi tinggi.

“Dibangun dengan teknologi tinggi dan tahan gempa, diperkirakan mampu bertahan Insya Allah sampai 100 tahun,” ungkap Presiden.

Kepala Negara berharap bahwa kehadiran jembatan tersebut akan memperkuat konektivitas antarwilayah di Kalimantan Selatan, memperlancar arus transportasi antardaerah, dan mengefisienkan biaya-biaya logistik. Selain itu, diharapkan juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah sekitarnya, serta menciptakan sentra-sentra ekonomi baru.

“Saya sedikit berpesan agar setelah diresmikan, jembatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan dan memajukan kegiatan-kegiatan produktif di masyarakat sehingga dampaknya bisa betul-betul dirasakan oleh rakyat kita,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara peresmian antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, dan Bupati Batola Noormiliyani. (BIRO PERS.SEKRETARIAT.PRESIDEN-RIW/RDM/RH)

DPPPA Kalsel Gelar Pelatihan Tenaga Terlatih SRA

BANJARBARU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) provinsi Kalimantan Selatan berikan pelatihan tenaga terlatih Sekolah Ramah Anak (SRA) di ruang rapat Syahrir BAPPEDA provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (21/10).

Kepala Seksi Hak Pemenuhan Pendidikan dan Pengasuhan Dinas Pemeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak provinsi Kalimantan Selatan, Rahmawaty, mengatakan tujuan kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan jumlah tenaga pendidik yang memahami sekolah ramah anak serta untuk meningkatkan pemahaman tentang hak-hak anak, agar anak dapat merasa terlindungi selama berada di sekolah.

Kasi Hak Pemenuhan Pendidikan dan Pengasuhan DPPPA provinsi Kalimantan Selatan, Rahmawaty

“Jadi sesuai dengan tujuan kita dalam upaya pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak,” terang Rahmawaty.

Selain dengan kegiatan pelatihan, DPPPA provinsi Kalimantan Selatan juga telah melakukan sosialisasi kepada seluruh Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di 13 kabupaten kota di Kalimantan Selatan.

“Jadi setiap tahun kita akan mengadakan kegiatan pelatihan seperti ini dengan peserta pelatihan yang berbeda di setiap tahunnya,” lanjut Rahma.

Rahma berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi peserta didik dalam proses pembelajaran dan dalam pengambilan keputusan di sekolah. Sehingga dapat mewujudkan sekolah yang aman dan menyenangkan bagi peserta didik.

“Saya bersyukur sampai dengan saat ini masih belum menerima laporan kekerasan yang terjadi di sekolah karena mungkin tenaga pendidik dan pihak keamanan sekolah sudah tersosialisasikan bagaimana penerapan ramah anak itu sendiri,” ungkap Rahma.

Sementara itu Ketua Yayasan Bahtera Indonesia Hadi Utomo selaku salah satu narasumber mengatakan anak yang kurang mendapat perhatian dan kasih sayang di rumah, akan memiliki kecenderungan bermasalah ketika berada di sekolah. Sehingga peran tenaga pendidik di sekolah sangat penting untuk memberikan perhatian dan kasih sayang selama di sekolah.

“Ketika dihadapkan dengan guru atau tenaga pendidik yang seperti itu, maka anak tersebut akan terhindar dari tindak narkotika dan tindak pelanggaran hukum lainnya,” terang Hadi.

Untuk diketahui, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh tenaga pengasuh dari setiap SLTA di 13 kabupaten kota di Kalimantan Selatan serta perwakilan dari Kementrian Agama (KEMENAG) dari kabupaten kota dan lingkup provinsi. (TR21-01/RDM/RH)

Pengurus APRI Kalsel Periode 2021-2026 Dilantik, Ini Harapan Gubernur Kalsel

BANJARMASIN – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI), Gatot Sugiharto melantik Pengurus Wilayah APRI Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Periode 2021-2026 yang diketuai oleh Risdianto Haleng HB, Kamis (21/10).

Suasana Pelantikan Pengurus DPW APRI Kalsel Periode 2021-2026

Dalam sambutan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syariful Azhari, mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Pengurus DPW APRI Kalsel. Ia berpesan agar momen ini dijadikan sebagai tugas dan amanah yang dipercayakan serta tanggungjawab, dedikasi, integrasi dan sikap profesionalisme.

“Pelantikan kepengurusan APRI Kalsel merupakan fase penting dalam pengelolaan pertambangan rakyat di Kalsel. Dengan demikian, diharapkan APRI Kalsel sebagai organisasi dapat ikut berperan dalam melakukan terobosan-terobosan, serta mendorong formalisasi dan legalisasi pertambangan rakyat,” ungkapnya.

Pemerintah Daerah, lanjut Gubernur, menyadari situasi dilematis sektor informal pertambangan rakyat ini yang perlu menjadi perhatian bersama. Apalagi jika dihadapkan kepada pertambangan ilegal yang jika tidak dikelola dan dilakukan pengawasan yang baik maka situasi ini akan menimbulkan permasalahan.

“Selain potensi tindak pidana, pertambangan ilegal juga berdampak kepada kesehatan, keselamatan kerja dan permasalahan lingkungan hidup,” ungkapnya.

Disisi lain, banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor informal ini. Untuk itu, Pemprov Kalsel menyambut baik komitmen APRI Kalsel yang ikut berinisiatif dalam mengawal dan mencari jalan keluar bagi usaha pertambangan rakyat ini.

Sementara itu, Ketua Umum DPP APRI, Gatot Sugiharto berpesan beberapa hal kepada Pengurus DPW APRI Kalsel agar dapat direalisasikan. Pertama, menciptakan lapangan kerja dari kegiatan tambang rakyat. Kedua, tambang rakyat diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dan ketiga, agar ada program rehabilitasi pasca tambang yang dilakukan.

“Tiga hal ini yang saya minta dan harapkan dapat direalisasikan dibawah kepengurusan APRI Kalsel yang baru dilantik,” ujarnya.

Sedangkan, Ketua Umum DPW APRI Kalsel, Risdianto Haleng HB menyampaikan ungkapan terimakasih kepada semua pihak sehingga pelantikan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

“Semoga keberadaan APRI Kalsel bisa membawa angin segar dan perubahan untuk penambang rakyat di wilayah Kalsel yang selama ini belum terorganisir,” harapnya.

Risdianto juga mengimbau kepada seluruh anggota untuk mengoptimalkan kinerja terutama akan dibentuknya kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai dan kab balangan.

“Kami berharap APRI Kalsel juga mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Pemerintah Daerah, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota,” pungkasnya.

Pelantikan Pengurus Wilayah APRI Kalsel tersebut turut dihadiri Gubernur Kalsel yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syariful Azhari, Panit Ditreskrimum Polda Kalsel IPDA Andreas, dan Forkopimda lainnya. Acara dilanjutkan dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Tahun 2021 dengan tema “Tumbuh Berkembang Bersama Rakyat Indonesia Maju”. (NRH/RDM/RH)

Webinar Literasi Digital Kota Banjarmasin: Mengenal Keterampilan Digital di Era Pandemi

BANJARMASIN – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Mengenal Keterampilan Digital di Era Pandemi.” di Kota Banjarmasin, Kamis (21/10/2021) pukul 10.00 Wita. Acara dibuka Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.

Dipandu oleh moderator Rio Brama, yang menghadirkan narasumber pertama Reza Nangin dengan materi Belanja Online.

“Yang dibeli satu aja tapi muternya tiga jam, sebenarnya dengan belanja online itu menjawab keresahan aku dengan menghindari muter berjam-jam jadi tinggal dengan satu klik saja,” tuturnya.

Narasumber kedua Syafruddin Noor dengan materi tentang ‘Literasi Digital’.

Syafruddin mengatakan, pengetahuan serta Kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya dalam menemukan dan membuat informasi dalam kehidupan sehari-hari.

“Literasi digital merupakan respons terhadap perkembangan teknologi dalam menggunakan media untuk mendukung Masyarakat memiliki kemampuan membaca serta meningkatkan keinginan masyarakat untuk membaca,” tuturnya.

Adapun, manfaat literasi digital yaitu:

  1. Kegiatan mencari dan memahami informasi dapat menambah wawasan individu.
  2. Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berfikir serta memahami informasi.
  3. Meningkatkan kemampuan verbal. Literasi digital dapat meningkatkan daya fokus serta konsentrasi individu.
  4. Menambah kemampuan individu dalam membaca, merangkai kalimat serta menulis Informasi.

Selanjutnya narasumber ketiga Shafa Azahra Siregar dengan materi tentang ‘Mengenal Artificial Intelligence’.

“Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan merupakan program komputer yang dibuat sedemikian rupa dan dirancang untuk mengikuti pola pikir dan tindakan manusia,” ucapnya.

Faktor-faktor dalam Artificial Intelligence yakni:

  1. Acting Humanly. Sistem yang dapat bertindak layaknya manusia.
  2. Thinking Humanly. Sistem yang bisa berpikir seperti halnya manusia.
  3. Act Rationally. Sistem yang mampu bertindak secara rasional.
  4. Think Rationally. Sistem yang mampu berpikir secara rasional.

Kata dia, pentingnya Artificial Intelligence dalam dunia pendidikan, dengan kemajuan teknologi yang ada, sudah seharusnya AI hadir dalam sektor pendidikan untuk membantu kegiatan belajar mengajar lebih efisien dan mudah.

Manfaat bagi siswa yakni, bisa belajar di mana saja, dapat menyesuaikan kebutuhan siswa, dan mentor virtual.

Kemudian, manfaat bagi guru dan sekolah yakni, dapat menganalisis kelemahan siswa, penghematan biaya, pengelolaan sekolah lebih efisien, pendekatan yang optimal dengan siswa.

Terakhir narasumber Susiana dengan materi tentang ‘Bijak Beretika di Internet’.

Delapan etika bermedia sosial ialah:

  1. Hati-hati dalam menyebarkan informasi pribadi ke publik.
  2. Gunakan etika atau norma saat berinteraksi dengan siapapun di media sosial.
  3. Hati-hati terhadap akun yang tidak dikenal.
  4. Pastikan unggahan di akun media sosial tidak mengandung SARA.
  5. Manfaatkan media sosial untuk membangun jaringan atau relasi.
  6. Pastikan mencantumkan sumber konten yang diunggah.
  7. Jangan mengunggah apapun yang belum jelas sumbernya.
  8. Memanfaatkan media sosial untuk menunjang proses pengembangan diri.

“Jadilah generasi santun, sopan dan beretika di dunia digital,” tuturnya. (RILIS)

Pemko Banjarmasin Ingin Wujudkan Keluarga Berkualitas Ditengah Tengah Masyarakat

KB Gratis Diantar Langsung ke Kediaman Penyandang Disabilitas

BANJARMASIN – Untuk mewujudkan kota Banjarmasin Baiman dan Lebih Bermartabat maka Pemerintah Kota Banjarmasin, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kependudukan yang dibuka langsung Wakil Walikota Banjarmasin, Ariffin Noor.

Penyerahan bantuan kontrasepsi untuk penyandang disabilitas usia subur

Rapat Koordinasi Kependudukan Pengendalian Kependudukan ini dilaksanakan, Kamis (21/10).

Arifin Noor mengatakan, Pemerintah Kota Banjarmasin mengapresiasi dilaksanakannya Rakor Kependudukan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) kota Banjarmasin.

“Dengan adanya Rakor ini membuat pengetahuan peserta semakin meningkat terhadap pengendalian kependudukan di kota ini,” ucapnya.

Mengingat saat ini, lanjut Arifin, Pemerintah Kota Banjarmasin ingin menciptakan keluarga yang berkualitas bagi penduduk di kota ini.

Arifin berharap, dari keluarga berkualitas yang terbebas dari Stunting tersebut. Maka, akan tercipta anak-anak berkualitas di kota Banjarmasin kedepannya.

“Dengan keluarga berkualitas maka anak anak tidak adalagi yang tumbuh stunting, atau pun kekurangan gizi, sehingga diharapkan akan lahir anak-anak yang sehat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjarmasin menandatangani MoU bersama penyandang disabilitas, untuk memberikan pelayanan KB gratis.

Kepala DPPKB Banjarmasin Madyan mengatakan, penyandang Disabilitas di kota ini mempunyai hak yang sama dengan warga lainnya. Untuk mendapatkan pelayanan kontrasepsi dari Pemerintah.

“Untuk penyandang Disabilitas yang tidak mampu untuk pergi ke pusat pelayanan KB gratis. Maka, petugas kami akan mendatangi ke kediaman mereka tersebut,” ucapnya.

Para penyandang Disabilitas berusia subur tersebut, diajak untuk mau ber-KB, dalam rangka mendukung pengendalian kependudukan di kota Banjarmasin. (SRI/RDM/RH)

Presiden Tekankan Pentingnya Hilirisasi dan Industrialisasi Kelapa Sawit

TANAH BUMBU – Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya hilirisasi dan industrialisasi kelapa sawit untuk dilakukan di Tanah Air, mengingat potensinya yang sangat besar. Menurut Presiden, potensi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang dimiliki Indonesia mencapai 52 juta ton per tahunnya sehingga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Hilirisasi, industrialisasi harus dilakukan dan harus kita paksa untuk dilakukan,” ujar Presiden Jokowi saat meresmikan pabrik biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, pada Kamis (21/10).

Presiden menjelaskan, bahwa memperkuat industri biodiesel merupakan pilihan yang sangat strategis di masa mendatang dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional serta menekan besarnya defisit neraca perdagangan akibat impor solar.

“Artinya kalau kita sudah bisa memproduksi sendiri biodiesel di sini dijadikan campuran menjadi solar, impor kita juga akan turun drastis. Sehingga ini catatan saya di tahun 2020 menghemat devisa sebesar Rp38 triliun, diperkirakan di tahun 2021 akan menghemat devisa Rp56 triliun,” ucap Presiden.

Selain itu, pembangunan pabrik biodiesel tersebut juga diyakini akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan, menjaga stabilisasi harga minyak sawit mentah (CPO), dan membantu meningkatkan kualitas lingkungan melalui kontribusi pengurangan emisi gas rumah kaca.

Presiden juga mengingatkan pentingnya memegang teguh komitmen untuk meninggalkan energi fosil dan beralih ke energi baru terbarukan. Oleh karena itu, Presiden mendorong agar produksi biodiesel terus ditingkatkan.

“Tahun 2021 ditargetkan kita mampu memproduksi dan menyalurkan 9,2 juta kiloliter dan saya minta nanti ini tahun depan juga bisa meningkat lebih tinggi lagi,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi pun mengapresiasi PT Jhonlin Group yang telah membangun pabrik biodiesel dalam rangka industrialisasi CPO ke biodiesel sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar dan menciptakan produk-produk turunan dari CPO.

“Kita berharap juga nantinya ada perusahaan-perusahaan lain yang mulai menghilirisasikan, mengindustrialisasikan CPO-nya baik menjadi minyak goreng, baik jadi kosmetik atau menjadi barang setengah jadi atau barang jadi lainnya,” ungkapnya.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam peresmian kali ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dan Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar. (BIRO.PERSSEKRETARIAT.PRESIDEN-RIW/RDM/RH)

Ponpes Darul Hijrah Gelar Tasyakuran Penerimaan Anugerah Kalpataru

BANJAR – Bertempat di Aula Pondok Pesantren Darul Hijrah Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, telah dilaksanakan Tasyakuran Penerimaan Anugerah Kalpataru, serta Pelantikan Panitia Pembangunan Menara Falakiyah Nurul Anshar Kalpataru Minapolitan Patin Pondok Darul Hijrah. Tasyakuran ini merupakan wujud syukur, atas diberikannya anugerah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tertinggi yakni anugerah Kalpataru kepada Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hijrah KH Zarkasy, Kamis (21/10).

Selain dihadiri Pimpinan Ponpes Darul Hijrah KH Zarkasy, tasyakuran juga dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdaprov Kalsel Fathurrahman, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi kalsel Tambrin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana, Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, Dandim 1006 Martapura Letkol Inf. Imam Muchtarom, beserta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Pimpinan Ponpes Darul Hijrah KH Zarkasy menyampaikan, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, yang telah mendukungnya dalam mendapatkan anugerah kalpataru kategori pembina, dan dengan adanya penghargaan kalpataru ini, ia mengharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih asri, dilingkungan ponpes darul hijrah.

“Jangan bersandarkan kepada siapa-siapa, hanya bersandarkan kepada ALLAH S.W.T yang selalu memberikan kita solusi terhadap kesulitan yang kita hadapi,” ungkap KH Zarkasy.

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setdaprov Kalsel Fathurrahman menyampaikan, pihaknya mengapresiasi Pimpinan Ponpes Darul Hijrah, atas pencapaiannya dalam mendapatkan penghargaan Kalpataru kategori Pembina. Anugerah kalpataru diharapkan, dapat lebih meningkatkan masyarakat, dalam mencintai lingkungan.

“Kami ucapkan selamat atas kiranya penghargaan Kalpataru 2021, penghargaan ini kepada seseorang yang berjasa yang telah merintis, menyelamatkan, lingkungan hidup dan kehutanan,” ucap Fathurrahman.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana, menyampaikan, anugerah Kalpataru merupakan anugerah luar biasa, yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup kepada Pimpinan Ponpes Darul Hijrah Kh Zarkasy, atas capaiannya dalam memelihara lingkungan Pondok Pesantren, sehingga ia mengharapkan, apa yang telah dilakukan Ponpes Darul Hijrah dalam melestarikan lingkungan, dapat direplikasi ataupun ditiru oleh Pondok pesantren lain yang ada di Kalsel.

“Kami mengapresiasi perjuangan Ponpes Darul Hijrah, dalam melestarikan lingkungan Pondok. Sehingga limbah yang dihasilkan Ponpes Darul Hijrah lebih sedikit dibanding limbah yang dihasilkan lingkuan lain,” sahut Hanifah.

Seperti diketahui, Penghargaan Kalpataru merupakan penghargaan tertinggi dibidang lingkungan hidup dan kehutanan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menganugerahkan penghargaan Kalpataru 2021 kategori Pembina Lingkungan kepada Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hijrah KH Zarkasy, yang berjasa melestarikan fungsi lingkungan hidup di sekitar lingkungan pondok pesantren. (MRF/RDM/RH)

Bangkitkan Pariwisata, Dispar Kalsel Gelar 3 Event Sekaligus

BANJARMASIN – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan menggelar, tiga event di bulan Oktober 2021 ini, mulai dari South Kalimantan Travel Mart (Suka Travel Mart), Travel Fair, dan Festival Budaya Pasar Terapung, untuk membangkitkan kepariwisataan, namun tetap ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin, kepada wartawan baru-baru tadi, untuk pelaksaan event South Kalimantan Travel Mart (Suka Travel Mart), pihaknya telah menggandeng pelaku usaha pariwisata diantaranya Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Biro Perjalanan dan Travel Indonesia (ASITA), dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalimantan Selatan.

“Event Suka Travel Mart digelar tanggal 21-24 Oktober 2021, sedangkan Travel Fair dan Festival Budaya Pasar Terapung, pada tanggal 22 hingga 24 Oktober 2021,” ucapnya.

Syarifuddin mengatakan, dalam event South Kalimantan Travel Mart (Suka Travel Mart), bersama stakeholder menawarkan paket wisata unggulan, kepada 35 buyer dari seluruh Indonesia. Event ini merupakan salah satu upaya membangkitkan geliat sektor pariwisata, dengan cara mempromosikan destinasi wisata, baik alam, budaya dan yang sedang diminati.

“Destinasi wisata ditawarkan diantaranya Kiram Park, Bukit Matang Kaladan, Loksado, Tahura Sultan Adam, Amanah Borneo Park, Pasar Terapung dan Wisata Religi,” katanya.

Syarifuddin menjelaskan, untuk Festival Budaya Pasar Terapung, berlokasi di siring O Kilometer Kota Banjarmasin, digelar tanggal 22 – 24 Oktober 2021, nantinya akan disiapkan stand, agar perwakilan di 13 Kabupaten dan Kota bisa mempromosikan produknya. Selain itu dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti fashion carnaval dan pawai budaya, lomba kelotok hias dan lomba kampung Banjar, lomba foto, lomba video, lomba acil jukung, dan lomba jukung ber-6.

“Dengan festival budaya pasar terapung ini, maka pariwisata akan bangkit, kemudian perekonomian warga yang telah menggantungkan hidup di pasar terapung, akan menggeliat naik kembali,” harapnya

Lebih lanjut Syarifuddin menyampaikan, untuk event travel fair, dilaksanakan pada salah satu hotel ternama Kota Banjarbaru, pada tanggal 22 – 24 Oktober 2021, juga melibatkan para pelaku usaha tentang pengenalan destinasi wisata dan (UMKM) di 13 Kabupaten dan Kota.

“Kami berharap agenda ini berjalan lancar, semua tetap disiplin prokes, dan semakin meningkatkan pariwisata di Kalsel,” pintanya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kalimantan Selatan, Mutia Amana Nastiti, dalam sambungan telepon kepada Abdi Persada FM pada Rabu malam (20/10) mengatakan, sebagai salah satu stakeholder yang terlibat dalam event ini, para buyer dari seluruh Indonesia, sangatlah antusias untuk ikut, terbukti buyer yang mendaftar melebihi kuota yang disediakan oleh pihak panitia. Sebelumnya ada masuk sampai 70 buyer, namun dipilih, agar merata penyebaran buyernya di seluruh Indonesia.

Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kalimantan Selatan, Mutia Amana Nastiti

“Ada sebanyak 35 buyer untuk mengikuti event ini,” tuturnya.

Mutia menambahkan, dalam event SuKa Travel Mart ini, merupakan ajang promosi pariwisata, untuk lebih mengenalkan potensi pariwisata Kalimantan Selatan, agar bisa diakui sebagai destinasi wisata nasional, dan mampu bersaing dengan destinasi wisata Bali serta Yogyakarta.

“Dalam ajang promosi ini semuanya free, melalui event, diharapkan para buyer yang kami undang, akan menceritakan dan mempromosikan potensi pariwisata di Kalimantan Selatan, saat kembali ke daerah mereka masing-masing,” tutupnya. (NHF/RDM/RH)

Exit mobile version