Reses di Sejumlah Desa, Syarifah Terima Berbagai Aspirasi Masyarakat
2 min read
Suasana Reses Anggota DPRD Kalsel, Syarifah Rugayah di Dapil Kabupaten Banjar
BANJARMASIN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Syarifah Rugayah kembali menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 yang meliputi Kabupaten Banjar.

Srikandi Dewan dari Fraksi Partai Golkar ini mendatangi beberapa desa, antara lain Desa Pengaron Kecamatan Pengaron di RT 01, RT 02, dan RT 04, Desa Banua Anyar Danau Salak Kecamatan Astambul RT 04 dan RT 05, serta Desa Kelampaian Ilir RT 02 Kabupaten Banjar. Dalam reses itu, dirinya banyak menerima aspirasi dan keluhan terkait permasalahan infrastruktur.

“Beberapa desa yang saya datangi di reses kali ini, paling banyak yang mereka keluhkan soal jalan, mushola dan mesjid di wilayah mereka,” katanya kepada wartawan, Kamis (21/10).
Syarifah pun memastikan akan menindaklanjuti aspirasi konstituennya yang telah disampaikan sesuai dengan kewenangannya, yaitu Pemerintah Kabupaten Banjar dan Pemerintah Provinsi Kalsel.
“Alhamdulillah semua aspirasi warga sudah saya catat agar bisa ditindaklanjuti nantinya,” ucapnya
Anggota Komisi IV DPRD Kalsel ini juga meminta warga agar tak sungkan untuk menyampaikan permasalahan mereka kendati tidak dalam masa reses. Pasalnya, sebagai wakil rakyat, Syarifah merasa wajib untuk menjadi penyambung lidah masyarakat kapanpun dan dimanapun.
“Namanya juga wakil rakyat, sudah jadi tugas saya untuk mewakili rakyat menyampaikan aspirasi dan pesan mereka kepada pihak yang bertanggung jawab, agar pembangunan di banua kita bisa lebih baik”, tandasnya.
Bukan hanya persoalan fasilitas umum, Syarifah Rugayah juga berharap warga di dapilnya menyampaikan keinginan dan harapan seputar dunia pendidikan sesuai komisi yang ia duduki saat ini, karena sudah ada beberapa sekolah di Kabupaten Banjar mulai melaksanakan Pendidikan Tatap Muka (PTM). Berbagai persoalan lain terkait kesejahteraan masyarakat juga, ia harapkan mampu menjadi fokus pemerintah di Kota “Serambi Mekkah” ini. (NRH/RDM/RH)