Bangkitkan Pariwisata, Dispar Kalsel Gelar 3 Event Sekaligus
2 min readBANJARMASIN – Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan menggelar, tiga event di bulan Oktober 2021 ini, mulai dari South Kalimantan Travel Mart (Suka Travel Mart), Travel Fair, dan Festival Budaya Pasar Terapung, untuk membangkitkan kepariwisataan, namun tetap ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin, kepada wartawan baru-baru tadi, untuk pelaksaan event South Kalimantan Travel Mart (Suka Travel Mart), pihaknya telah menggandeng pelaku usaha pariwisata diantaranya Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Biro Perjalanan dan Travel Indonesia (ASITA), dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kalimantan Selatan.
“Event Suka Travel Mart digelar tanggal 21-24 Oktober 2021, sedangkan Travel Fair dan Festival Budaya Pasar Terapung, pada tanggal 22 hingga 24 Oktober 2021,” ucapnya.
Syarifuddin mengatakan, dalam event South Kalimantan Travel Mart (Suka Travel Mart), bersama stakeholder menawarkan paket wisata unggulan, kepada 35 buyer dari seluruh Indonesia. Event ini merupakan salah satu upaya membangkitkan geliat sektor pariwisata, dengan cara mempromosikan destinasi wisata, baik alam, budaya dan yang sedang diminati.
“Destinasi wisata ditawarkan diantaranya Kiram Park, Bukit Matang Kaladan, Loksado, Tahura Sultan Adam, Amanah Borneo Park, Pasar Terapung dan Wisata Religi,” katanya.
Syarifuddin menjelaskan, untuk Festival Budaya Pasar Terapung, berlokasi di siring O Kilometer Kota Banjarmasin, digelar tanggal 22 – 24 Oktober 2021, nantinya akan disiapkan stand, agar perwakilan di 13 Kabupaten dan Kota bisa mempromosikan produknya. Selain itu dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti fashion carnaval dan pawai budaya, lomba kelotok hias dan lomba kampung Banjar, lomba foto, lomba video, lomba acil jukung, dan lomba jukung ber-6.
“Dengan festival budaya pasar terapung ini, maka pariwisata akan bangkit, kemudian perekonomian warga yang telah menggantungkan hidup di pasar terapung, akan menggeliat naik kembali,” harapnya
Lebih lanjut Syarifuddin menyampaikan, untuk event travel fair, dilaksanakan pada salah satu hotel ternama Kota Banjarbaru, pada tanggal 22 – 24 Oktober 2021, juga melibatkan para pelaku usaha tentang pengenalan destinasi wisata dan (UMKM) di 13 Kabupaten dan Kota.
“Kami berharap agenda ini berjalan lancar, semua tetap disiplin prokes, dan semakin meningkatkan pariwisata di Kalsel,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kalimantan Selatan, Mutia Amana Nastiti, dalam sambungan telepon kepada Abdi Persada FM pada Rabu malam (20/10) mengatakan, sebagai salah satu stakeholder yang terlibat dalam event ini, para buyer dari seluruh Indonesia, sangatlah antusias untuk ikut, terbukti buyer yang mendaftar melebihi kuota yang disediakan oleh pihak panitia. Sebelumnya ada masuk sampai 70 buyer, namun dipilih, agar merata penyebaran buyernya di seluruh Indonesia.
“Ada sebanyak 35 buyer untuk mengikuti event ini,” tuturnya.
Mutia menambahkan, dalam event SuKa Travel Mart ini, merupakan ajang promosi pariwisata, untuk lebih mengenalkan potensi pariwisata Kalimantan Selatan, agar bisa diakui sebagai destinasi wisata nasional, dan mampu bersaing dengan destinasi wisata Bali serta Yogyakarta.
“Dalam ajang promosi ini semuanya free, melalui event, diharapkan para buyer yang kami undang, akan menceritakan dan mempromosikan potensi pariwisata di Kalimantan Selatan, saat kembali ke daerah mereka masing-masing,” tutupnya. (NHF/RDM/RH)