Tim Turdes Vaksin Bergerak Singgahi Batola, Bupati Harapkan Tak Hanya Sampai di Sini
2 min read
Gubernur Kalsel (tengah memakai topi) didampingi Bupati Batola (berkerudung kacamata hitam) saat meninjau vaksinasi di MTsN 2
BATOLA – Setelah berkeliling mengunjungi sejumlah kabupaten/kota, rombongan turdes Gubernur Kalsel Sahbirin Noor akhirnya tiba di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Sabtu (9/10).

Sebagaimana di kabupaten/kota lainnya, kehadiran rombongan berkonvoi mengendarai trail ini di Batola, juga dalam rangka kegiatan vaksinasi terhadap siswa siswi berusia 12 tahun ke atas, di MTsN 2 Barito Kuala, Jalan Veteran Marabahan. Dalam kegiatan ini siswa siswi yang terdata mendapatkan vaksin jenis Sinovac ini, sebanyak 400 orang.

Kegiatan Turdes Vaksinasi Bergerak yang dipimpin langsung Gubernur Kalsel ini, juga membawakan bantuan 200 paket sembako, bantuan hibah Rp150 juta untuk Masjid Ulil Albab di Jalan Gubernur Syarkawi Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Alalak, bantuan dana hibah Rp50 juta untuk langgar Al-Hidayah Desa Tatah Masjid RT 10 Alalak, serta pemberian makanan tambahan (PTM) secara simbolis kepada 2 ibu hamil (bumil) dan 2 balita, ditambah bingkisan dari Bupati Batola.
Kabupaten Batola menjadi lokasi ke-12 dari 13 kabupaten/kota di Kalsel yang didatangi rombongan Turdes Vaksinasi Bergerak. Setelah Batola rombongan bergerak menuju Kota Banjarbaru, sebagai daerah terakhir yang menjadi kunjungan Turdes Vaksinai Bergerak tahap 1 ini.
“Hari ini kami sangat bahagia karena bisa hadir dan bertatap muka serta bersilaturahmi sekaligus melaksanakan kegiatan vaksinasi ini,” ucap
Gubernur Sahbirin Noor Gubernur yang akrap disapa Paman Birin ini mengutarakan, saat ini dunia tengah dilanda wabah COVID-19, namun sudah lebih dari setahun pandemi tak kunjung berhenti.
Untuk itu, terangnya, perlu dilakukan langkah tepat yaitu dengan cara penerapan vaksin. Mengingat melalui implementasi vaksin akan berpengaruh meningkatkan kekebalan tubuh seperti yang telah dicontohkan Presiden Joko Widodo, dan dirinya sendiri untuk tingkat provinsi.
Dalam kaitan itu, Ia mengajak masyarakat agar berbondong – bondong mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan di tempat-tempat yang telah ditentukan maupun di puskesmas-puskesmas di seluruh kecamatan yang ada di Batola.
Sementara itu, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengatakan, saat ini Batola memiliki 21 ribu stok dosis vaksin masing-masing seribu dari DPR RI, dan 20 ribu dari Kemenkes RI yang berasal dari permohonan sendiri, dan baru diserahkan Dinkes Kalsel.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini menerangkan, semua stok vaksin yang tersimpan di gudang farmasi ini akan didistribusikan ke-19 puskesmas yang ada di Batola, pada Senin (11/10).
Selain menyampaikan ketersediaan stok vaksin, Bupati wanita satu-satunya di Kalsel ini, juga melaporkan tentang pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah diterapkan sejak Batola masih berada di level 4 PPKM.
Ia menerangkan, Batola memberlakukan PTM karena melihat perkembangan yang tidak mengkhawatirkan. Bahkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy memberi apresiasi atas keberanian Batola menerapkan PTM dalam situasi PPKM level 4.
Terkait pelaksanaan Turdes Vaksinasi Bergerak, Noormiliyani berharap jangan hanya sampai di sini. Mengingat saat ini cakupan vaksinasi di Batola baru sekitar 20 persen, sehingga masih membutuhkan banyak vaksin demi memenuhi cakupan 70 persen dari jumlah penduduk.
“Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut agar upaya memenuhi prosentasi kekebalan 70 persen vaksin bisa terealisasi,” ucap Noormiliyani. (HUMASBATOLA-RIW/RDM/RH)