Webinar Literasi Digital Kabupaten Banjar; Bijak Bersosial Media di Era Pandemi
2 min read
BANJAR – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Bijak Bersosial Media di Era Pandemi” di Kabupaten Banjar, Rabu (6/10) pukul 10.00 WITA.
Acara dibuka oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan B Sc dan Bupati Banjar, H Saidi Mansyur ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.
Dalam diskusi ini dipandu oleh moderator Ovi Darin yang menghadirkan narasumber pertama yakni, Reza Nangin yang membahas tentang “Etika Digital”
“Yang kita lihat keadaan saat ini anak di usia balita pun sudah mahir dalam penggunaan handphone untuk mengakses internet, dampak buruk banyak terjadi seperti anak nantinya akan kurang bersosialisasi akibat menggunakan handphone berjam-jam,” tuturnya
“Saran saya, sebagai orang tua harus memberikan contoh yang baik untuk anak agar anak dapat mengikuti apa yang orang tuanya lakukan, seperti orang tua juga harus membatasi bemain handphone lama-lama agar anak tidak ikut seperti itu,” pungkasnya
Narasumber kedua, Ibnu Min Haji yang membahas materi tentang “Bijak Beretika di Internet”

Ia memaparkan bahwa perkembangan teknologi yang semakin pesat tentunya seiring berjalannya waktu, kebutuhan manusia juga meningkat. Teknologi yang saat ini sudah digunakan oleh seluruh penjuru di dunia adalah internet. Tak hanya digunakan untuk mempermudah pekerjaan, namun juga digunakan untuk melakukan kejahatan.
Bagaimana cara beretika di internet?
Ia menjelaskan ada beberapa poin agar beretika di internet, yaitu;
1 .Berhati-hati terhadap informasi yang kita terima
2. Batasi informasi yang kita sampaikan
3. Hindari personal attack
4. Etika dalam komunikasi
5. Menghargai hasil karya orang lain
Narasumber ketiga yaitu Eunike Fersa yang sekaligus Key Opinion Leader dalam acara ini menjelaskan materi tentang “Kecakapan Digital”
“Rata-rata pengguna internet di Indonesia menggunakan gadgetnya sebanyak 8 jam perhari, sebenarnya keadaan seperti itu tidak baik untuk kesehatan tubuh kita terutama mata,” bebernya
“Kita harus membatasi penggunaan internet dengan cara yang mudah terlebih dahulu, misalkan saat kita keluar rumah sebentar, nah disitu kita dapat meninggalkan handphone itu agar mengurangi penggunaan gadget dalam sehari,” pungkasnya
Terakhir narasumber Wahyudi dengan materi tentang “Mengenali Berita Palsu”
“Hoax adalah berita bohong atau berita tidak bersumber atau Hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya,” tuturnya.
Wahyudi mengatakan, penggunaan teknologi yang tidak dibarengi dengan budaya kritis, literasi yang rendah dan ingin jadi yang pertama dalam menyebarkan Informasi, itulah yang menjadi penyebab hoax merajalela. (RILIS)