Webinar Literasi Digital Kota Banjarmasin: Hadapi Transformasi Digital Dengan Bijak dan Tepat
2 min read
BANJARMASIN – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Hadapi Transformasi Digital Dengan Bijak dan Tepat.” di Kota Banjarmasin, Senin (4/10) pukul 10.00 WITA.
Acara dibuka Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.
Dipandu oleh moderator Sabrina Anwari, yang menghadirkan narasumber pertama Ulya Anisatur Rosyidah yang memaparkan tentang Keamanan Digital
Kata dia, trik menjaga keamanan data sebagai berikut:
1. Aktifkan fitur keamanan akun online yang melakukan verifikasi dua langkah,
2. Password dinamis yang hanya sekali dikirimkan ke email atau nomor telepon.
Selanjutnya narasumber kedua Syarifuddin dengan materi tentang ‘Digital Culture: Menjaga dan Mendidik Anak di Era Digital.’
Syarifuddin menjelaskan, Digital culture merupakan teknologi dan internet secara signifikan membentuk cara kita berinteraksi, berperilaku, berpikir dan berkomunikasi sebagai manusia dalam lingkungan masyarakat.
“Menjaga dan mendidik anak di era digital, dengan menggunakan browser ramah anak, check history browser dan sesuaikan pengaturan keamanan,” ucapnya.
Batasi waktu penggunaan gawai, perbanyak komunikasi dengan anak, dan jaga informasi pribadi.
Marsha Risdasari dengan materi yang tak kalah menarik tentang ‘Gerakan Nasional Literasi Digital 2021.’
“Digital skill merupakan konektivitas digital yang meningkat membuat kita sebagai masyarakat harus adaptif dan responsif terutama dari sisi pemahaman dan penguasaan perangkat teknologi,” ucapnya.
Disebutkannya, keuntungan memiliki digital skill yaitu, cara menghemat waktu, menghemat biaya, bisa tetap terinformasi, belajar lebih cepat, tetap terhubung antara satu sama lain, bisa dapat pekerjaan di bidangnya, dan bisa meng influence dunia.
Cara membuat konten yang memiliki nilai positif yaitu:
1. Membuat konten yang original.
2. Mengetahui situasi terkini.
3. Memanfaatkan fitur yang ada di dalam media tersebut.
4. Membuat foto dan video yang lebih menarik.
5. Memiliki target market audiens.
6. Memikirkan design atau tampilan dari sosial media.
7. Copywriting yang unik! Singkat padat dan jelas.
Kemudian, rekam jejak digital adalah memori segala kegiatan yang kita lakukan di dalam dunia maya atau internet, entah itu berupa alamat IP address ataupun yang paling mudah adalah blog, website dan media sosial.
Adapun, manfaat sosial media dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
1. Bisa meningkatkan personal branding.
2. Bisa membantu promosi untuk beberapa brand pribadi atau orang lain.
3. Bisa mengekspresikan talenta atau potensi yang kita punya.
4. Bisa menginspirasi para followers dengan memberikan banyak insight atau informasi.
5. Lebih update informasi.
6. Lebih simple.
Terakhir narasumber Bahtiar dengan materi tentang ‘Bijak Beretika di Internet.’
Bahtiar mengatakan, kata bijak bermakna selalu menggunakan akal budinya, pandai dan mahir.
“Orang yang bijak dalam bersosial media adalah orang yang selalu menggunakan akal budinya dalam menggunakan media sosial.
Adapun, digital ethics merupakan prinsip moral yang mengatur individu atau kelompok tentang perilaku apa yang dapat diterima saat menggunakan internet dalam media sosial.
Ia menambahkan, prinsip menggunakan internet dalam Bermedia Sosial yakni:
1. Menerima. Harus berhati-hati saat membuat konten layanan dan harus menyadari bahwa internet tidak terlepas dari masyarakat universal.
2. Peka budaya nasional dan lokal.
3. Jadilah diri sendiri. (RILIS)