3 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Pemprov Kalsel Serius Tingkatkan Status Geopark Meratus

2 min read

BANJARBARU – Peningkatan status Geopark Meratus menjadi Geopark global yang diakui UNESCO terus diupayakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Hal ini terungkap saat workshop dan webiner nasional pengembangan ecotourism berbasis konservasi alam Meratus Geopark, di Amanah Borneo Park, salah satu ekowisata di Banjarbaru, Senin (4/10).

Roy Rizali Anwar menerima plakat sebagai narasumber

Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar yang menjadi satu dari lima narasumber dalam kegiatan ini mengatakan, saat ini Pemprov Kalsel telah melakukan berbagai persiapan agar Geopark Meratus yang saat ini berstatus geopark nasional bisa naik tingkat menjadi UNESCO Global Geopark (UGG).

Sebelumnya disampaikan Roy, pada 2018 lalu Pemprov Kalsel telah melakukan survei terkait Geopark Meratus. Kemudian pada 2019 Geopark Meratus resmi diakui sebagai Geopark nasional.

“Geopark Meratus ini terdiri dari tiga puluh enam geosite dan saat ini ada beberapa SKPD Pemprov Kalsel seperti BAPPEDA, Dinas Pariwisata, Dinas Kehutanan, Dinas ESDM, Kominfo, PUPR, Dinas Pendidikan, dan Dinas Perhubungan yang difokuskan untuk mengembangkan Geopark Meratus ini,” ujarnya.

Roy juga menjelaskan, Geopark Meratus mempunyai keunikan tersendiri berbeda dengan Geopark lainnya di Indonesia. Geopark Meratus bukan hanya menjual keindahan alam, namun juga mempunyai cerita sejarah yang menarik.

“Pegunungan Meratus merupakan sebuah pegunungan ofiolit tertua di dunia, dan tentunya memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang panjang,” jelasnya.

Selain Roy Rizali, turut hadir sebagai narasumber, yakni Muhammad Hatta yang merupakan Menteri Lingkungan Hidup 2009-2011 dan Menristek 2011-2014. Kemudian dekan fakultas kehutanan ULM, Kissinger. Editor in chief nasional geographic Indonesia, Didi Kaspi Kasim. Serta CEO Shafwah Group Muhammad Helmi. Yang mana masing-masing narasumber memberikan paparan terkait Geopark sesuai dengan bidang keahliannya.

Usai kegiatan, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin menuturkan, dari 36 geosite yang ada, Pemprov Kalsel akan mengusulkan beberapa diantaranya seperti Tahura, Pendulangan Intan Pumpung, Tanjung Dewa, Batu Besar Tanah Bumbu, dan Pantai Sekoyang Pulau Semisir Kabupaten Kotabaru agar bisa naik tingkat menjadi UGG.

“Ada lima yang akan usulkan, saat ini sudah masuk dalam tahap akhir dan semua persyaratan agar bisa naik UGG ini juga sudah kita siapkan dan kita sangat optimis untuk mendapatkan pangkuan dari UNESCO terhadap Geopark Meratus di Kalimantan Selatan,” terangnya. (ASC/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.