Ikuti Webinar Literasi Digital, Indonesia Makin Cakap Digital

Salam Literasi!
Halo Sobat Milenial ✋🏻
.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) meluncurkan program Literasi Digital Nasional dengan tema “Gerakan Nasional Literasi Digital 2021”
.
Yuk! Ikuti webinar Literasi Digital bersama Kominfo RI dengan Topik-topik asik dan narasumber yang seru pastinya. Untuk besok, topik pembahasannya: Jaga Data Pribadimu di Dunia Digital
.
🗣️ KEYNOTE SPEECH Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc – Direktur Jenderal Aplikasi Informatika

🗣️ MODERATOR Ronald Andretti

🗣️ KEY OPINION LEADER Novi Andriati Salim – Miss Indonesia Gorontalo 2017

🗣️ NARASUMBER:
.
1. Hafiz Anshari, S.Si., S.Pd
■ Monbukagakusha Scholarship Awardee
.
2. Pongki Barata
■ Musisi/Pencipta Lagu
.
3. Risa Dwi Ayuni, S.I.Kom., M.Si
■ Dosen dan Praktisi Komunikasi
.
📝 SAVE THE DATE
📅 Selasa, 31 Agustus 2021
⏰ 14.00 WITA / 13.00 WIB – Selesai
📱 Via Zoom Meeting
.
Fasilitas yang didapatkan :
📄 E-Sertifikat
💸 E – money untuk 10 Peserta Terpilih
🤝 Relasi baru
💡 Ilmu bermanfaat
.
LINK_ PENDAFTARAN
Salam Literasi!
Halo Sobat Milenial ✋🏻
.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) meluncurkan program Literasi Digital Nasional dengan tema “Gerakan Nasional Literasi Digital 2021”
.
Yuk! Ikuti webinar Literasi Digital bersama Kominfo RI dengan Topik-topik asik dan narasumber yang seru pastinya. Untuk besok, topik pembahasannya: Jaga Data Pribadimu di Dunia Digital
.
🗣️ KEYNOTE SPEECH Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc – Direktur Jenderal Aplikasi Informatika

🗣️ MODERATOR Ronald Andretti

🗣️ KEY OPINION LEADER Novi Andriati Salim – Miss Indonesia Gorontalo 2017

🗣️ NARASUMBER:
.
1. Hafiz Anshari, S.Si., S.Pd
■ Monbukagakusha Scholarship Awardee
.
2. Pongki Barata
■ Musisi/Pencipta Lagu
.
3. Risa Dwi Ayuni, S.I.Kom., M.Si
■ Dosen dan Praktisi Komunikasi
.
📝 SAVE THE DATE
📅 Selasa, 31 Agustus 2021
⏰ 14.00 WITA / 13.00 WIB – Selesai
📱 Via Zoom Meeting
.
Fasilitas yang didapatkan :
📄 E-Sertifikat
💸 E – money untuk 10 Peserta Terpilih
🤝 Relasi baru
💡 Ilmu bermanfaat
.
LINK_ PENDAFTARAN
https://s.id/litdigKB3108

Ikuti Webinar Literasi Digital, Indonesia Makin Cakap Digital

Salam Literasi!
Halo Sobat Milenial ✋🏻
.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) meluncurkan program Literasi Digital Nasional dengan tema “Gerakan Nasional Literasi Digital 2021”
.
Yuk! Ikuti webinar Literasi Digital bersama Kominfo RI dengan Topik-topik asik dan narasumber yang seru pastinya. Untuk besok, topik pembahasannya: Aman Hadapi di Era Digital dengan Literasi yang Tepat
.
🗣️ KEYNOTE SPEECH H. Aulia Oktafiandi, S.T., MAppCom – Bupati HST

🗣️ MODERATOR Septi D Ajeng

🗣️ KEY OPINION LEADER Farras Ardiana – Announcer, Radio, MC, Presenter

🗣️ NARASUMBER:
.
1. Nanik Puspitasari
■ Pendidik & Pustakawan
.
2. Sophie Navita
■ Presenter/Certified Platbased Chef
.
3. M. Rizali
■ Wakil Sekretaris HIPMI HST
.
📝 SAVE THE DATE
📅 Selasa, 31 Agustus 2021
⏰ 14.00 WITA / 13.00 WIB – Selesai
📱 Via Zoom Meeting
.
Fasilitas yang didapatkan :
📄 E-Sertifikat
💸 E – money untuk 10 Peserta Terpilih
🤝 Relasi baru
💡 Ilmu bermanfaat
.
LINK_ PENDAFTARAN
https://s.id/litdigHST3108

Ikuti Webinar Literasi Digital, Indonesia Makin Cakap Digital

Salam Literasi!
Halo Sobat Milenial ✋🏻
.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) meluncurkan program Literasi Digital Nasional dengan tema “Gerakan Nasional Literasi Digital 2021”
.
Yuk! Ikuti webinar Literasi Digital bersama Kominfo RI dengan Topik-topik asik dan narasumber yang seru pastinya. Untuk besok, topik pembahasannya: Hadapi Ruang Digital dengan Literasi yang Tepat
.
🗣️ KEYNOTE SPEECH Hj. Noormiliyani A.S., S.H – Bupati Barito Kuala

🗣️ MODERATOR Shabrina Anwari

🗣️ KEY OPINION LEADER Eunike Fersa, S.I.Kom – Enterpreneur

🗣️ NARASUMBER:
.
1. Murjani, S.Pd., M.M
■ Kepala Sekolah SMAN 1 Anjir Pasar
.
2. Morgan Oey
■ Aktor
.
3. Herman Pelani, M.Pd
■ Guru SMAN 1 Anjir Pasar
.
📝 SAVE THE DATE
📅 Selasa, 31 Agustus 2021
⏰ 10.00 WITA / 09.00 WIB – Selesai
📱 Via Zoom Meeting
.
Fasilitas yang didapatkan :
📄 E-Sertifikat
💸 E – money untuk 10 Peserta Terpilih
🤝 Relasi baru
💡 Ilmu bermanfaat
.
LINK_ PENDAFTARAN
https://s.id/litdigBK3108

Webinar Literasi Digital Banjar; Digital Mindset Itu Penting, Begini Penjelasannya

BANJAR – Era digital sekarang menjadikan suatu masa yang sudah mengalami perkembangan dalam segala aspek kehidupan menjadi serba digital

Era digital dapat dikatakan suatu kondisi kehidupan atau zaman di mana semua kegiatan yang mendukung kehidupan sudah dipermudah dengan adanya teknologi. Bisa juga dikatakan bahwa era digital hadir untuk menggantikan beberapa teknologi masa lalu agar jadi lebih praktis dan modern.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar dengan tema “Kenali batasan berinternet dengan literasi digital” di Kabupaten Banjar, Jumat (27/8/2021) pukul 15.00 WITA. Acara dibuka Bupati Banjar Saidi Mansyur.

Webinar ini menghadirkan pembicara yang berkompeten, dipandu Aulia Mawardika.

Salah satu narasumber Eiza Maghfira, menjelaskan terkait Budaya Digital yaitu Peran Digital untuk Mengubah Mindset.

“Digital mindset secara sederhana dapat dijabarkan sebagai pola pikir yang terbuka akan perkembangan teknologi dan memanfaatkan teknologi tersebut untuk media eksplorasi,” kata Eiza.

Masih kata Eiza, “bentuk pemanfaatannya dapat bermacam-macam dimulai dari penggunaan gadget, pengembangan bisnis berbasis digital, pembuatan konten dan lain-lain. Selain itu digital mindset dapat diterapkan dalam berbagai aspek termasuk dalam bidang bisnis, industri, pemerintahan, kreatif bahkan UMKM sekalipun”. jelasnya.

Menurut Eiza Digital Mindset itu penting karena persaingan di dunia digital terjadi begitu pesatnya, sehingga cukup banyak informasi yang dapat diketahui melalui internet, walaupun kehati-hatian dalam memilah data atau informasi yang didapat dari internet juga wajib ditingkatkan.

Menurut Eiza, ada 4 keuntungan memiliki Digital Mindset dalam Berliterasi Digital.

“Yang pertama mengetahui dan memahami perkembangan digital, kedua memahami tren (pasar) sehingga dapat menyesuaikan dengan kebijakan atau kepentingan berdasarkan tren tersebut, ketiga memiliki ilmu untuk pengembangan diri; baik di bidang sosial, profesional maupun hiburan (melihat segala sesuatu sebagai peluang), dan keempat mengetahui cara untuk meningkatkan produktivitas” ungkapnya. (RILIS)

Webinar Literasi Digital Banjarmasin; Bermedia Sosial Dengan Bijak Bersama Literasi Digital

BANJARMASIN – Bermedia Sosial Dengan Bijak Bersama Literasi Digital menjadi tema Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar di Kota Banjarmasin, Jumat (27/8/2021) pukul 10.00 Wita.

Acara dibuka Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.

Dipandu oleh moderator Shabrina Anwari yang menghadirkan narasumber pertama merupakan seorang aktris Poppy Sovia.

Selanjutnya narasumber kedua Andi Tenri Sompa dengan materi tentang Budaya Digital: Media Sosial Sebagai Wadah Demokrasi.

Andi Tenri Sompa mengatakan tonggak demokrasi Indonesia ditandai dengan kemerdekaan bangsa Indonesia, demokrasi dan keadilan sosial.

Hak-hak demokrasi yaitu:
1. Hak kemerdekaan pers.
2. Hak menyatakan pendapat dan pikiran.
3. Hak kebebasan beragama.
4. Hak kebebasan berorganisasi dan kreativitas.
5. Persamaan hak perempuan dengan lelaki.

Narasumber ketiga Khusnul Prasetyo yang menjelaskan tentang Pentingnya Memiliki Digital Skill Di Masa Pandemi Covid-19.

“Digital merupakan bentuk modernisasi atau pembaharuan dari penggunaan teknologi di mana sering dikaitkan dengan kemunculan internet dan komputer,” tuturnya.

Terakhir narasumber Taufik Arbain menjelaskan tentang Kejahatan Dunia Digital dan Tantangan Godaan Aktualisasi Diri.

Taufik mengatakan, kejahatan digital adalah aktivitas kejahatan yang dilakukan seseorang atau kelompok dengan memanfaatkan teknologi internet sebagai fasilitas dan sasaran kejahatan.

Bentuk jejak digital yang menjadi rentan kejahatan digital yaitu, history search browsing, pesan teks aplikasi, foto video, dan persetujuan akses.

“Kewaspadaan kejahatan digital tidak sekedar paham terkait teknis perangkat atau fitur tetapi strategi literasi digital yang baik,” tuturnya.(RILIS)

Ikuti Webinar Literasi Digital, Indonesia Makin Cakap Digital

Salam Literasi!
Halo Sobat Milenial ✋🏻
.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) meluncurkan program Literasi Digital Nasional dengan tema “Gerakan Nasional Literasi Digital 2021”
.
Yuk! Ikuti webinar Literasi Digital bersama Kominfo RI dengan Topik-topik asik dan narasumber yang seru pastinya. Untuk besok, topik pembahasannya: Sisi Positif dari Sosial Media dengan Literasi
.
🗣️ KEYNOTE SPEECH dr.H.M Zairullah Azhar, M.Sc – Bupati Tanah Bumbu

🗣️ MODERATOR Aulia Mawardika

🗣️ KEY OPINION LEADER Marsha Risdasari – Aktris

🗣️ NARASUMBER:
.
1. Aries Eko Wibowo, S.Pd., M.M
■ Kepala Sekolah Negeri w Kantap
.
2. Ndoro Kakung
■ Konten Kreator Sosial Media
.
3. Wagiati, S.Pd., M.Pd
■ Juara 2 Tingkat Nasional Inovasi Karya Guru, AUIC 2019
.
📝 SAVE THE DATE
📅 Senin, 30 Agustus 2021
⏰ 10.00 WITA / 09.00 WIB – Selesai
📱 Via Zoom Meeting
.
Fasilitas yang didapatkan :
📄 E-Sertifikat
💸 E – money untuk 10 Peserta Terpilih
🤝 Relasi baru
💡 Ilmu bermanfaat
.
LINK_ PENDAFTARAN
https://s.id/litdigTB3008

Webinar Literasi Digital Kabupaten HSU; Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

HULU SUNGAI UTARA – Webinar menjadi ruang bicara untuk memotivasi generasi muda dalam mengembangkan karakter diri dan memotivasi karir melalui implementasi teknologi.

Era digital saat ini, generasi sekarang tidak asing lagi menggunakan dan memanfaatkan teknologi. Berkembangnya teknologi digital dan akses informasi jadi tantangan sekaligus peluang bagi generasi saat ini dalam menggunakan dan merespons literasi digital menjadi sebuah inovasi.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar dengan tema “Menjadi pribadi yang hebat di era pandemi” di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kamis (26/8/2021) pukul 14.00 WITA. Acara dibuka Bupati Hulu Sungai Utara, Drs. H. Abdul Wahid HK, M.M., M.Si.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pembicara yang berkompeten, di pandu Ronald Andretti.

Miss Indonesia Gorontalo 2017, Novi Andriati Salim, kali ini menjadi narasumber di acara webinar siang hari ini yang membawakan materi terkait budaya digital.

“Bisa makin kaya karena shopping? Shopping itu boleh ga sih? Why not,” ucap Miss Indonesia Gorontalo 2017, Novi Andriati Salim.

Ia menjelaskan, ada beberapa manfaat yang baik bagi tubuh kita ketika shopping, “Manfaat shopping bagi tubuh kita yakni produksi hormon baik bagi tubuh contoh, ketika kita melihat barang yang kita suka. Maka tubuh akan memproduksi hormon oksitosin dan endorfin,” katanya.

Masih kata Novi terkait manfaat shopping bagi tubuh, “bisa meningkatkan kesehatan otak, yakni hormon endorfin yang diproduksi oleh otak akan membuat kita merasa senang otak pun akan lebih bersemangat dan awet muda. Lalu meningkatkan kemampuan berhitung pastinya saat berbelanja, kita dituntut untuk cermat berhitung. Mulai dari melihat persentase potongan harga sampai pilihan pengiriman,” bebernya.

Namun perlu diperhatikan saat shopping yakni mana kebutuhan dan hanya sekedar keinginan semata.

Didapati pula efek samping dari shopping misalnya saja shopping berlebihan itu tidak baik, karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Berlebihan memiliki arti tidak wajar sesuatu yang tidak wajar jelas tidak baik. Adapun compulsive buying disorder yakni gangguan kontrol impuls dan kecanduan perilaku dan yang terakhir penurunan nilai kekayaan, “saat berbelanja, kita sering lupa bahwa kita menukarkan uang kekayaan kita dengan barang yang nilainya dapat turun di masa depan,” ujarnya.

Narasumber selanjutnya, Wakasek bidang humas SMK1 Amuntai, Syaprudin, S.Pd. memberikan materi terkait pembelajaran masa pandemi Covid-19.

Seperti kita ketahui sendiri bahwa pembelajaran tatap muka itu ditiadakan terlebih dahulu mengingat masih dalam situasi pandemi.

Maka dari pada itu, sangat perlu diperhatikan terkait pembelajarannya di masa pandemi, adapun tantangan yang dihadapi guru sekarang yang terutama tidak leluasannya mengajarkan pembelajaran secara normal seperti dahulu yang saling bertatap muka.

“Peran guru disini memberikan semangat kepada anak didik agar tetap mau belajar meski dalam kondisi seperti ini, terlebih ada anak didik yang tak memiliki gadget sebagai sarana pembelajaran saat ini,” ujar Wakasek bidang humas SMK1 Amuntai, Syaprudin saat menyampaikan materi di webinar sore hari.

Akan tetapi pihak sekolah mencari celah dengan menyediakan gadget bagi anak didik yang tak memiliki, maka dari pada itu tidak ada kata kesusahan dalam belajar. Karena sekolah selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak didiknya.

Terlebih lagi pesatnya perkembangan di era digital sangat membantu dalam proses pembelajaran, akan tetapi terdapat juga damapak negatif dan positifnya.

“Murid menjadi luas pemikirannya karna internet banyak memberi ilmu pengetahuan yang sebelumnya tak diketahui, akan tetapi bila tidak digunakan secara baik dapat menjadi negatif maka daripada itu perlu didampingi dan diawasi anak didik dalam penggunaan handphonenya,” tutupnya. (RILIS)

PPKM Level 4 Diperpanjang, Resepsi Pernikahan Masih Belum Diperbolehkan di Banjarbaru

BANJARBARU – Tim satuan tugas COVID-19 kota Banjarbaru memberikan beberapa kelonggaran pada perpanjangan PPKM level 4 hingga 6 September 2021 nanti. Namun meski begitu, resepsi pernikahan masih belum diperbolehkan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Banjarbaru, Zaini Syahranie, mengatakan, kelonggaran yang diberikan pemerintah kota saat ini hanya di sektor perekonomian. Seperti tempat wisata dan olahraga yang sudah diperbolehkan beroperasi kembali, serta kelonggaran kepada usaha rumah makan dan kafe.

“Untuk resepsi pernikahan selama PPKM level 4 belum diperbolehkan, namun kalau akad nikah boleh saja tetap mematuhi protokol kesehatan dan dihadiri perwakilan keluarga saja,” ucap Zaini kepada Abdi Persada FM, Kamis (26/8).

Selain akad nikah, Pemerintah kota juga memperbolehkan untuk mengadakan acara pertemuan dengan hanya boleh diikuti sebanyak 35 persen jumlah orang saja dalam total kapasitas ruangan

“Boleh mengadakan acara pertemuan tetapi jumlahnya dibatasi, dan itupun yang hasir harus menggunakan rapid test antigen,” jelasnya.

Dengan belum adanya penurunan level PPKM di kota Banjarbaru, Zaini menghimbau agar masyarakat dapat mengerti dengan keadaan saat ini, dengan tidak mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan. (TR21-01/RDM/RH)

Bakeuda Kalsel Targetkan Program Relaksasi PKB 9/9 Bauntung 50 M

BANJARBARU – Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Kalsel menargetkan realisasi pendapatan dalam program relaksasi tunggakan pajak kendaraan bermotor sebesar Rp50 miliar.

Kabid Pendapatan Pajak Daerah Bakeuda Kalsel, Rustamaji mengatakan, meski pendapatan saat ini diakui masih rendah dari tahun sebelumnya, bahkan, sepekan berjalan jumlah realisasi pun baru tercapai sekitar Rp4,2 miliar.

“Data ini terhitung dari tanggal 9 sampai 14 Agustus 2021 lalu,” ujarnya kepada Abdi Persada FM, Kamis (26/8) siang.

Ia menyebutkan rendahnya pendapatan selama satu minggu lalu dipengaruhi akibat kontribusi pandemi COVID-19 cukup memberikan dampak serius bagi masyarakat di Kalimantan Selatan.

“intinya adalah kondisi keuangan mereka juga terdampak. Maka, wajib pajak sementara terpaksa harus menunda dulu pembayaran ini guna memenuhi keperluan vital selama kondisi itu berlangsung,” ungkapnya.

Namun, ia meyakini kondisi tersebut tidak akan berangsur lama. Dimana, dirinya memprediksikan lonjakan wajib pajak untuk melakukan transaksi pembayaran pajak di 14 UPPD Kalsel bakal terjadi dimasa akhir-akhir program relaksasi tersebut.

“Kira-kira seminggu masa berakhirnya relaksasi itu wajib pajak akan membludak dan hal ini sudah sering terjadi,” ucapnya.

Supaya target Rp50 miliar dapat tercapai selama dua bulan itu, lanjut Rustamaji, rencananya Bakeuda Kalsel segera melakukan berbagai evaluasi dengan mencari jalur alternatif baru.

“Bagaimana nanti penerapan sosialisasi agar efektif dan kami berharap finansial masyarakat Kalsel dapat kembali pulih sekaligus bisa memanfaatkan program relaksasi ini agar mampu tercapai secara baik dan maksimal,” paparnya.

Kendati begitu, ia mengungkapkan antusias pada pekan berjalan ini diketahui sudah mulai menarik minat dari wajib pajak untuk melakukan transaksi pembayaran seiring dengan kondisi keuangan mereka yang dirasa mulai membaik.

“Kemarin kami melakukan monitoring disejumlah UPPD Samsat baik Banjarbaru, Martapura, Banjarmasin I dan II respon masyarakat sudah terlihat mengingat program ini telah berjalan,” pungkasnya. (RHS/RDM/RH)

TPA Banjarbakula Akan Disulap Menjadi Kawasan Industri

BANJARBARU – Rencana besar pengembangan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Banjarbakula di Cempaka Banjarbaru oleh Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus dilakukan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, saat ini pihaknya sedang memproses mengubah pola tata ruang di area TPA Regional agar bisa mengembangkan kawasan tersebut.

“Saat ini, di sana cuma TPA, sedang kami usulkan menjadi kawasan industri,” katanya.

Hanifah berujar, di TPA yang melingkupi tiga Kabupaten, yakni Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala dan dua kota, yakni Banjarmasin serta Banjarbaru ini, akan disulap menjadi kawasan industri dengan beberapa jenis usaha.

“Saat ini sudah ada pengolahan oli bekas menjadi bahan bakar alternatif setara solar industri. Kemudian nanti akan dibangun insinerator, sekarang masih proses Amdal,” ungkapnya.

Disampaikannya, untuk pengolahan oli bekas pihaknya akan menawarkannya ke swasta agar bisa dibangun lebih optimal.

“Karena kapasitas di sini masih tidak cukup memberikan Break Even Point. Mendapatkan untung sulit karena kapasitasnya kecil,” ucapnya.

Selain sudah memiliki fasilitas pemanfaatan oli bekas menjadi sumber energi alternatif dan akan dibangun insinerator, Hanifah menuturkan, pihaknya juga sedang mencari dana hibah dari luar untuk mengembangkan pabrik plastik di TPA Regional.

“Jadi selain pelayanan, juga ada potensi usaha di TPA Regional,” tuturnya.

Hanifah juga menuturkan, saat ini pihaknya sedang mengupayakan percepatan proses perubahan status TPA. Dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Upaya ini diambil agar kinerja pelayanan pengolahan sampah dapat dapat ditingkatkan.

“Kalau masih UPT, susah. Karena keputusan kebijakan anggaran dipengaruhi siklus tahun anggaran,” ungkapnya.

Alasan lain ungkap Hanifah, apabila TPA Regional sudah menjadi BLUD maka nantinya bisa menentukan tarif sendiri.

“Kalau UPT pasti harus berdasarkan Perda, sedangkan BLUD bisa Pergub,” ungkapnya. (ASC/RDM/RH)

Exit mobile version