Webinar Literasi Digital Kotabaru; Memasuki Era Digital Dengan Pemahaman Literasi yang Baik

KOTABARU – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Memasuki Era Digital Dengan Pemahaman Literasi yang Baik” di Kabupaten Kotabaru, Senin (16/8/2021) pukul 10.00 Wita. Acara dibuka Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan, ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.

Dipandu oleh moderator Reza Rahman yang menghadirkan narasumber pertama yaitu Musisi sekaligus pencipta lagu Pongki Barata,

Pongki menerangkan ada kejadian di mana lagu buatannya dimanfaatkan secara ekonomi dipakai sebagai iklan sebuah produk tanpa lisensi darinya.

Ia juga membagikan cara memberikan royalti terhadap penguploadan video yaitu paling gampang mungkin adalah memberi watermark kalau untuk YouTube content management system (CMS).

Sebagai seniman dan pembuat konten buat aja tapi dua hal yaitu, pertama kalau memang itu menggunakan konten orang tersebut minimal namanya jadi kita tahu itu milik siapa nanti masalah sistem itu biar platformnya yang melakukan,

“Lalu, kedua kita harus ada kesadaran juga kalau kita mendapatkan manfaat ekonomi dari karya itu bagaimana caranya agar berbagi dengan pemilik hak cipta yang ada di dalamnya kalau memang ada kalau tidak ada ya sudah enggak usah,” tutur Pongki.

Selanjutnya, materi dari narasumber kedua yaitu Lecturer In State Polytechnic Of Tanah Laut Vocation For Nation Muhammad Ghalih, dengan materi The Need For Netiquette.

“Etika di dalam media sosial sangat diperlukan karena akan ada rekam jejak digital jadi untuk teman-teman yang masih sebagai pelajar atau mahasiswa nanti akan berpengaruh ketika teman-teman melamar suatu pekerjaan,” tutur Ghalih.

Ghalih menambahkan, baik itu online etikanya harus sama ataupun face to face etikanya juga harus sama, apapun yang kita lakukan apapun cara kita bertindak itu tetap harus sama dengan kita di dunia nyata.

“Jangan sampai ketika sekolah offline biasanya memakai baju rapi rapi ketika sekolah online malah memakai baju biasa bahkan ada yang tidak mandi,” ucapnya.

Narasumber ketiga Co-Founder dan CMO of Bicara Project Chika Audhika, membahas tentang tren Pekerjaan dan Usaha di dunia Digital Skill.

Ia menjelaskan tren media sosial 2020-2021. YouTube tetap jadi media sosial terpopuler di Indonesia tahun lalu, menurut sebuah laporan berjudul digital 2021, hampir 94% penduduk berusia antara 16 sampai dengan 64 tahun mengaku menggunakan layanan video tersebut,

“Dalam sebulan terakhir saat disurvei oleh GWI pada triwulan III 2020, Instagram naik ke peringkat ketiga melampaui Facebook, layanan video instan Tiktok dan pesan instan Telegram naik paling pesat tahun lalu namun media sosial dari Tiongkok seperti WeChat dan Sina Weibo turun popularitasnya,” paparnya.

Chika memberikan tips tingkatkan digital skill dengan 3 M yaitu:
1. Mengetahui macam-macam produk digital.
2. Menguasai produk digital.
3. Memanfaatkan produk digital.

Adapun manfaat Digital Skill yaitu, menciptakan branding ,memperluas koneksi dan memperkuat bisnis.

Terakhir narasumber Penulis Eka Dharmayudha, dengan materi Merawat Demokrasi Melalui Media Sosial.

Demokrasi di media sosial yaitu:
1. Pengaruh revolusi industri 4.0
2. Jumlah pengguna yang sangat banyak.
3. Efektif dan efisien dalam menyebarkan informasi, ide dan gagasan.
4. Ruang publik untuk berpartisipasi dalam pembangunan

“Hal-hal yang merusak demokrasi yaitu head speech, fake news, ruang gema dan ketidak setaraan,” terang Eka Dharmayudha

Ia juga memberikan tips cara merawat demokrasi:
1. Memahami substansi dari setiap informasi yang beredar.
2. Berhenti melakukan ujaran kebencian.
3. Menjadikan media sosial sebagai wadah untuk bertukar pendapat (Diskusi).
4. Berkampanye dengan cara yang menyenangkan. (RILIS)

IPP Kalsel Naik Peringkat 21 Nasional

BANJARMASIN – Indek Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021 ini, mengalami peningkatan peringkat ke 21, sebelumnya posisi provinsi ini berada 5 terbawah secara nasional.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah mengatakan, pada tahun 2021 ini, untuk peringkat IPP di Provinsi Kalimantan Selatan mengalami kenaikan menjadi peringkat 21.

“Kenaikan peringkat ini memang belum diumumkan secara resmi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga, tapi secara hasil secara rapat teknis, diketahui hasilnya peringkat IPP Provinsi Kalsel mengalami peningkatan,” ungkap Hermansyah, kepada sejumlah wartawan, baru-baru tadi.

Sedangkan, lanjut Hermansyah, sebelumnya peringkat IPP Provinsi Kalimantan Selatan berada di posisi 5 terbawah di Tanah Air.

“Kami bersyukur atas naiknya peringkat IPP di Provinsi Kalimantan Selatan ini,” ucapnya.

Naiknya peringkat IPP ini berkat kerja keras semua pihak terkait.

Dalam kesempatan tersebut, Hermansyah juga menargetkan kenaikan peringkat kembali. Setelah berhasil di peringkat 21 nasional, pihaknya menargetkan masuk 5 besar.

“Kami saat ini memiliki target untuk Indek Pembangunan Pemuda di Provinsi Kalimantan Selatan kedepannya. IPP Provinsi Kalimantan Selatan bisa masuk ke 5 besar secara nasional,” ujarnya.

Oleh karena itu, tambahnya, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan meminta dukungan dari semua, untuk mewujudkan hal tersebut.

“Untuk mengejar target tersebut, maka Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan pihak pihak terkait lainnya, untuk melakukan peningkatan peningkatan untuk mendukung pembangunan pemuda di provinsi ini,” ucap Hermansyah. (SRI/RDM/RH)

BPBD Kalsel Bagikan 10.000 Masker

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, membagikan 10.000 masker di sekitar Kota Banjarbaru secara bertahap.

Disampaikan Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat, selaku leading sektor penanganan bencana COVID-19 di Kalsel, melakukan gebrak masker dengan pembagian 10 ribu masker ke masyarakat yang belum taat protokol kesehatan dengan memakai masker.

“Yang kita bagi hanya warga yang belum memakai masker,” ujarnya, Sabtu (14/8) kemarin.

Pembagian masker jelasnya dibagikan secara bertahap kepada masyarakat.

“Sekarang sudah bukan saatnya untuk sosialisasi protokol kesehatan lagi, tapi kita harus action dengan langsung membagikan masker. Bagi-bagi masker tidak boleh berhenti karena Pandemi COVID-19 juga belum berhenti,” terangnya.

Seluruh petugas BPBD katanya, turun ke jalan untuk membagikan masker ke masyarakat. Dengan itu ketaatan akan protokol kesehatan dapat meningkat dan mengurangi angka keterpaparan COVID-19 di Kalsel.

Peringatan hari jadi ke 71 Provinsi Kalsel jelasnya juga diisi dengan selamatan dan doa bersama seluruh keluarga besar BPBD Kalsel. Meski sudah diusia 71 tahun namun jelas Mujiyat semangat Kalsel harus tetap muda.

“Tentunya harapan kita sesuai dengan tagline hari jadi Kalsel rukui hajat, gawi basumangat, Banua harat, kita punya niat yang kuat, penuh semangat hingga menjadi masyarakat yang harat, dan BPBD tentunya menjadi haray mmt dalam menjaga Kalsel dari semua bencana tanpa pantang menyerah,” tambahnya. (ASC/RDM/RH)

DPRD Banjarmasin : HUT RI ke 76, Gelar Lomba Secara Online

BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin menyarankan, perayaan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 76 tahun, sebaiknya tidak digelar lomba offline, namun menyelenggarakan acara melalui online.

Kepada Abdi Persada FM Sekretaris Komisi I DPRD Kota Banjarmasin Siti Rahimah, pada Senin (16/8) menjelaskan, saat ini kondisi masih pandemi COVID-19, apalagi kota Banjarmasin menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level IV, dengan demikian sebaiknya kalaupun ingin menggelar lomba sebaiknya bisa secara online, untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi.

“Biasanya salah satu lomba yang ramai dilihat warga yaitu panjat pinang, dalam rangka menyemarakkan HUT kemerdekaan RI, namun dipastikan kegiatan itu, tentulah akan menimbulkan kerumunan orang banyak,” ucapnya.

Rahimah mengatakan, peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia pada tahun 2021 ini, memang sama seperti tahun 2020 lalu, karena masih dalam suasana pandemi COVID-19. Pihak panitia bisa mensiasati lomba yang digelar, berbagai macam secara virtual, seperti membaca puisi, lomba foto berlatar belakang kemerdekaan, dan lomba membaca teks proklamasi, dengan kategori suara mirip Presiden RI yang pertama, yaitu Sukarno atau lebih dikenal bung karno, serta lomba menyanyikan lagu kemerdekaan.

“Para peserta mengirimkan video untuk dinilai dewan juri, pemenang nantinya akan disampaikan lewat daring, dan hadiah bisa ditransfer dari pihak panitia,” jelasnya.

Lebih lanjut Srikandi DPRD Kota Banjarmasin ini menambahkan, setiap kegiatan lomba yang ditampilkan, meski dikirimkan hanya melalui video, juga sebaiknya dishare di media sosial masing masing, sebagai bentuk memeriahkan HUT RI ke 76 tahun, tanpa mengurangi makna peringatan hari kemerdekaan.

“Mari kita berdoa bersama-sama, semoga pandemi ini lekas melandai, dan tahun depan bisa beraktifitas normal seperti biasa, hingga kegiatan lombapun bisa digelar kembali,” tutupnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Menteri Dalam Negeri, telah menerbitkan Surat Edaran Mendagri Nomor 0031/4297/Sj03.1/4214/Sj Tentang Pedoman Teknis Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021. Dalam edaran itu ditunjukkan bagi seluruh kepala daerah dari level provinsi hingga kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, yaitu melarang warga untuk menggelar perlombaan secara offline, dalam rangka perayaan HUT RI Ke-76 tahun pada 17 Agustus tahun ini. (NHF/RDM/RH)

Webinar Literasi Digital Banjar; Biasakan Membaca Informasi Secara Utuh

BANJAR – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema ‘Pintar dalam Memasuki Era Digitalisasi dengan Literasi’ di Kabupaten Banjar, Senin (16/8/2021) pukul 10.00 WITA. Acara dibuka Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur, S.I.Kom ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.

Dalam diskusi ini dipandu moderator Ronald Andretti, yang menghadirkan narasumber pertama yaitu Insan Grandika Primadani yang menyampaikan materi tentang “Pentingnya Pemahaman Membedakan Informasi Hoax”

“Rendahnya literasi digital, membuat Indonesia mudah percaya hoax. Penyebaran berita hoax dan bullying yang masif menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat keadaban yang rendah di dunia maya,” ujar Grandika

Jenis mis-informasi dan dis-informasi hoax, yaitu unsur humor, konten menyesatkan, konten tiruan, koneksi yang salah, dan konten palsu.

Grandika menyampaikan tips untuk membedakan informasi hoax, yaitu:

1.Biasakan untuk membaca informasi secara utuh

2.Tidak mudah percaya

3.Tidak mudah terhasut dalam menanggapi sebuah informasi

4.Memastikan informasi yang sama melalui mesin pencari (google)

Kemudian ada materi dari narasumber kedua yaitu, Dyan Nugraha yang menyampaikan materi tentang “Digital Safety”

Dyan menyampaikan beberapa cara untuk melindungi data pribadi di internet, antara lain:

1.Menggunakan password yang sulit

2.Setting privasi di akun media sosial

3.Jangan memberikan mengenai data pribadi

4.Hargai privasi orang lain

5.Perhatikan akses yang diminta oleh aplikasi yang baru di install

Kemudian ada materi menarik dari narasumber ketiga yaitu Fannisa Liviandra sekaligus Key Opinion Leader.

Fannisa memberikan informasi mengenai tren pekerjaan di masa pandemi atau di tahun 2021, yaitu Copywritter, Web Developer, UI/UX Designer, UX Writter, UX Researcher, Digital Marketing, SEI Specialist, Social Media Strategist, Data Scientist, dan Information Security.

Terakhir, ada materi dari narasumber Drs.H.Antonius Hadi Yuwoni,M.Pd. yang menyampaikan tentang “Mendidik Siswa Berkarya & Berkreasi Memanfaatkan Media Digital”

Apa itu pendidikan?

Antonius menyampaikan bahwa pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri.

“Potensi diri siswa yang harus dikembangkan yaitu bakat dan minat,aktualisasi, dan hobby” ujar Antonius. (RILIS)

Monitoring Kesiapan Penerimaan CPNS dan P3K, DPRD Kalsel Kunker ke Balangan

BANJARMASIN – Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan kembali mengecek persiapan dan kesiapan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahun 2021.

Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Selatan, Suripno Sumas mengatakan pada kesempatan kunjungan kerja (Kunker) dalam daerah Kalsel pada 15 -17 Agustus 2021 ke Kabupaten Balangan untuk mengecek persiapan dan kesiapan penerimaan CPNS serta P3K.

“Kami menginginkan penerimaan CPNS dan P3K di Kalsel Tahun 2021 berjalan lancar, tidak ada permasalahan mendasar,” katanya kepada wartawan, Senin (16/8).

Suripno mengungkapkan ada beberapa kabupaten di Kalimantan Selatan yang sudah menunjukkan kesiapan dalam penerimaan CPNS dan P3K. Salah satunya  Kabupaten Tabalong yang merupakan daerah tetangga Balangan.

Dalam penjelasan mereka dihadapan Komisi I DPRD Kalsel pada beberapa waktu lalu, lanjut Suripno, Kabupaten Tabalong sudah menunjukkan kesiapan dalam penerimaan CPNS dan P3K. Selain mengenai teknis, Pemkab Tabalong juga memaparkan kebutuhan CPNS dan P3K.

“Seperti halnya P3K formasi terbanyak untuk guru/tenaga pengajar,” pungkasnya. (NRH/RDM/RH)

Ikuti webinar Literasi Digital bersama Kominfo RI dengan Topik Kenali Ruang Digital dengan Literasi Yang Tepat

TANAH BUMBU – Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) meluncurkan program Literasi Digital Nasional dengan tema “Gerakan Nasional Literasi Digital 2021”
.
Yuk! Ikuti webinar Literasi Digital bersama Kominfo RI dengan Topik-topik asik dan narasumber yang seru pastinya. Untuk besok, topik pembahasannya: Kenali Ruang Digital dengan Literasi yang Tepat
.
🗣️ KEYNOTE SPEECH dr. H.M.Zairullah Azhar M.Sc- Bupati Tanah Bumbu

🗣️ MODERATOR Shabrina Anwari

🗣️ KEY OPINION LEADER Btari Sekar – Public Relations & Content Creator

🗣️ NARASUMBER:
.
1. Ghozy, S.M
■ CEO Neumedira
.
2. Martin Anugrah
■ Digital Creator Cameo Project
.
3. M. Adriansa, S.M
■ CEO MulaiDisini, CoFounder CoinFolks
.
📝 SAVE THE DATE
📅 Rabu, 18 Agustus 2021
⏰ 14.00 WITA / 13.00 WIB – Selesai
📱 Via Zoom Meeting
.
Fasilitas yang didapatkan :
📄 E-Sertifikat
💸 E – money untuk 10 Peserta Terpilih
🤝 Relasi baru
💡 Ilmu bermanfaat
.
LINK_ PENDAFTARAN
https://s.id/litdigTABU1808 . (RILIS)

Ikuti webinar Literasi Digital bersama Kominfo RI dengan Topik Hadapi Ruang Digital dengan Aman dan Nyaman Bersama Literasi

HULU SUNGAI TENGAH – Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) meluncurkan program Literasi Digital Nasional dengan tema “Gerakan Nasional Literasi Digital 2021”
.
Yuk! Ikuti webinar Literasi Digital bersama Kominfo RI dengan Topik-topik asik dan narasumber yang seru pastinya. Untuk besok, topik pembahasannya: Hadapi Ruang Digital dengan Aman dan Nyaman Bersama Literasi
.
🗣️ KEYNOTE SPEECH H. Aulia Oktafiandi, S.T., MAppCom – Bupati HST

🗣️ MODERATOR Septo D Ajeng

🗣️ KEY OPINION LEADER Marsha Risdasari – Aktris

🗣️ NARASUMBER:
.
1. M. Taupik Rahman
■ Wartawan dan Tim IT, Medsos Media LKBN Antara Kalsel
.
2. Poppy Sovia
■ Aktris
.
3. Dr (c).H.Suyanto, M.M
■ Direktur Utama PT. Jamkrida Kalsel
.
📝 SAVE THE DATE
📅 Rabu, 18 Agustus 2021
⏰ 10.00 WITA / 09.00 WIB – Selesai
📱 Via Zoom Meeting
.
Fasilitas yang didapatkan :
📄 E-Sertifikat
💸 E – money untuk 10 Peserta Terpilih
🤝 Relasi baru
💡 Ilmu bermanfaat
.
LINK_ PENDAFTARAN
https://s.id/litdigHST1808 . (RILIS)

Pj Gubernur Kukuhkan Paskibra Kalsel

BANJARMASIN – Sebanyak 40 orang putra-putri terbaik, yang berasal dari berbagai daerah di Provinsi Kalsel, dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021, pada Minggu (15/8) malam di Gedung Mahligai Pancasila. Pengukuhan dilakukan langsung Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA.

“Saya penjabat Gubernur Kalsel, dengan resmi mengukuhkan saudara-saudari menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021,” ucapnya.

Kepada Anggota Paskibra Provinsi Kalsel, Pj Gubernur Safrizal mengungkapkan kegigihan para pejuang, para syuhada, dan para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Buatlah bangga para pendahulu, buat bangga para pejuang yang mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa Indonesia, buat bangga orang tua, demi meraih kesuksesan dalam mengibarkan bendera merah putih di hari kemerdekaan dan kesuksesan di masa yang akan datang,” katanya.

Ditambahkan Pj Gubernur, anggota Paskibraka diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, pribadi yang disiplin, dan cinta terhadap tanah air.

“Menjadi Paskibra bukan hanya mengibarkan bendera pusaka, tetapi lebih dari itu, apa yang sudah diberikan selama latihan dan pendidikan, dapat menjadi bekal dalam menuntut ilmu dan meraih masa depan yang gemilang. Saya tegaskan kepada Anggota Paskibraka, tuntaskan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Tiba di Trisakti, 80 Ton Oksigen Asal Konawe, Langsung Didistribusikan

BANJARMASIN – Empat ISO Tank oksigen berkapasitas masing-masing 20 ton, tiba di pelabuhan Peti Kemas Trisakti Banjarmasin, pada Minggu malam (15/8).

Kedatangan kapal LCT pengangkut oksigen disaksikan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan  Safrizal ZA,  didampingi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto, dan Komandan Korem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah.

Delapan puluh (80) ton gas cair itu, didistribusikan langsung ke sejumlah rumah sakit di kabupate/kota di Kalsel untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien.

“Malam ini juga akan diangkut dan didistribusikan ke rumah sakit-rumah sakit, RSUD Ulin, Idaman, di Tanah Laut dan lain-lain,” ujar Safrizal di sela-sela peninjauan.

Empat ISO Tank ini diangkut LCT dari Konawe, Sulawesi Tenggara, untuk mengisi oksigen di sana. Semula dijadwalkan sampai dalam waktu 10 hari, namun terjadi  keterlambatan, sehingga baru sampai 12 hari.

Dengan pasokan ini, diperkirakan mencukupi stok hingga delapan hari, tergantung jumlah pasien yang menggunakan oksigen.

Safrizal berharap tidak ada lonjakan pasien yang dirujuk ke rumah sakit, sehingga kebutuhan oksigen tidak melonjak.

“Setelah dikosongkan akan kita cari sumber lain untuk pengisian,” ujarnya.

Dikatakan juga, oksigen cair (liquid) ini merupakan tambahan dari pasokan reguler dari tiga perusahaan pengisian oksigen di Kalsel.

Safrizal pun mentyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak terkait, khususnya kepada Kapolda dan Danrem 101 Antasari, sehingga pengadaaan oksigen untuk keperluan medis di provinsi ini bisa terpenuhi dengan lancar hingga sekarang.

Selanjutnya, akan datang tambahan tiga ISO Tank lagi dari Kadin, Kementerian Kesehatan dan  Kemenkeu sebut Safrizal. Sehingga setelah ini rencananya akan dikirim tujuh ISO Tank untuk pengisian berikutnya.

“Dari jumlah itu, nantinya sebagian akan dibagikan ke Provinsi Kalimantan Tengah, sesuai komitmen sebelumnya untuk membantu Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Sebelumnya, Safrizal mengatakan, pihaknya sengaja meminjam tiga ISO Tank untuk menambah satu unit yang sudah ada, agar LCT yang disewa dapat digunakan maksimal dan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Dengan stok 80 ton oksigen cair, maka Kalsel menjadi daerah yang aman ketersediaan oksigennya di pulau Kalimantan. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Exit mobile version