24 April 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Webinar Literasi Digital Kotabaru; Memasuki Era Digital Dengan Pemahaman Literasi yang Baik

2 min read

KOTABARU – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Memasuki Era Digital Dengan Pemahaman Literasi yang Baik” di Kabupaten Kotabaru, Senin (16/8/2021) pukul 10.00 Wita. Acara dibuka Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan, ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.

Dipandu oleh moderator Reza Rahman yang menghadirkan narasumber pertama yaitu Musisi sekaligus pencipta lagu Pongki Barata,

Pongki menerangkan ada kejadian di mana lagu buatannya dimanfaatkan secara ekonomi dipakai sebagai iklan sebuah produk tanpa lisensi darinya.

Ia juga membagikan cara memberikan royalti terhadap penguploadan video yaitu paling gampang mungkin adalah memberi watermark kalau untuk YouTube content management system (CMS).

Sebagai seniman dan pembuat konten buat aja tapi dua hal yaitu, pertama kalau memang itu menggunakan konten orang tersebut minimal namanya jadi kita tahu itu milik siapa nanti masalah sistem itu biar platformnya yang melakukan,

“Lalu, kedua kita harus ada kesadaran juga kalau kita mendapatkan manfaat ekonomi dari karya itu bagaimana caranya agar berbagi dengan pemilik hak cipta yang ada di dalamnya kalau memang ada kalau tidak ada ya sudah enggak usah,” tutur Pongki.

Selanjutnya, materi dari narasumber kedua yaitu Lecturer In State Polytechnic Of Tanah Laut Vocation For Nation Muhammad Ghalih, dengan materi The Need For Netiquette.

“Etika di dalam media sosial sangat diperlukan karena akan ada rekam jejak digital jadi untuk teman-teman yang masih sebagai pelajar atau mahasiswa nanti akan berpengaruh ketika teman-teman melamar suatu pekerjaan,” tutur Ghalih.

Ghalih menambahkan, baik itu online etikanya harus sama ataupun face to face etikanya juga harus sama, apapun yang kita lakukan apapun cara kita bertindak itu tetap harus sama dengan kita di dunia nyata.

“Jangan sampai ketika sekolah offline biasanya memakai baju rapi rapi ketika sekolah online malah memakai baju biasa bahkan ada yang tidak mandi,” ucapnya.

Narasumber ketiga Co-Founder dan CMO of Bicara Project Chika Audhika, membahas tentang tren Pekerjaan dan Usaha di dunia Digital Skill.

Ia menjelaskan tren media sosial 2020-2021. YouTube tetap jadi media sosial terpopuler di Indonesia tahun lalu, menurut sebuah laporan berjudul digital 2021, hampir 94% penduduk berusia antara 16 sampai dengan 64 tahun mengaku menggunakan layanan video tersebut,

“Dalam sebulan terakhir saat disurvei oleh GWI pada triwulan III 2020, Instagram naik ke peringkat ketiga melampaui Facebook, layanan video instan Tiktok dan pesan instan Telegram naik paling pesat tahun lalu namun media sosial dari Tiongkok seperti WeChat dan Sina Weibo turun popularitasnya,” paparnya.

Chika memberikan tips tingkatkan digital skill dengan 3 M yaitu:
1. Mengetahui macam-macam produk digital.
2. Menguasai produk digital.
3. Memanfaatkan produk digital.

Adapun manfaat Digital Skill yaitu, menciptakan branding ,memperluas koneksi dan memperkuat bisnis.

Terakhir narasumber Penulis Eka Dharmayudha, dengan materi Merawat Demokrasi Melalui Media Sosial.

Demokrasi di media sosial yaitu:
1. Pengaruh revolusi industri 4.0
2. Jumlah pengguna yang sangat banyak.
3. Efektif dan efisien dalam menyebarkan informasi, ide dan gagasan.
4. Ruang publik untuk berpartisipasi dalam pembangunan

“Hal-hal yang merusak demokrasi yaitu head speech, fake news, ruang gema dan ketidak setaraan,” terang Eka Dharmayudha

Ia juga memberikan tips cara merawat demokrasi:
1. Memahami substansi dari setiap informasi yang beredar.
2. Berhenti melakukan ujaran kebencian.
3. Menjadikan media sosial sebagai wadah untuk bertukar pendapat (Diskusi).
4. Berkampanye dengan cara yang menyenangkan. (RILIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.