Reklamasi Bekas Tambang di Kalsel Capai 48,10 Persen

BANJARBARU – Luas lahan bekas tambang di seluruh Kalimantan Selatan yang berhasil direklamasi pada 2020 lalu mencapai 5.097,84 Hektar (Ha) atau sekitar 48,10 persen dengan total keseluruhan bukaan lahan sebesar 10.598, 22 Hektar (Ha).

Diskusi bersama Lemhanas RI terkait pertambangan di Kalsel bersama Pj Gubernur Kalsel

Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA mengungkapkan untuk sektor ekonomi di Kalimantan Selatan diakuinya masih didominasi oleh sektor industri pertambangan.

“Saat ini memang pertambangan dan perkebunan masih menguasai perekonomian di Kalsel,” ungkapnya dalam pertemuan bersama sejumlah rombongan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI, di aula H Maksid, Senin (21/6) siang.

Kendati kewenangan kini telah diambil alih oleh pihak pemerintah pusat. Namun, dia menyebutkan Dinas ESDM Kalimantan Selatan sempat menertibkan hampir 500 lebih Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang bermasalah di provinsi ini.

“Dinas ESDM Kalsel secara tegas tidak memperbolehkan mereka (perusahaan) untuk beroperasi karena bermasalah. Tetapi, yang masih berjalan secara total ada hampir sekitar 70 perusahaan dan mayoritas dari sektor pertambangan,” ucapnya.

Melalui kerjasama dengan Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel, Safrizal memaparkan akan terus melaksanakan program penghijauan atau reboisasi untuk mengatasi lahan kritis termasuk bekas pertambangan.

“Dengan cakupan target sekitar 23 ribu Hektar (Ha) perbulannya,” katanya.

Diketahui, daerah yang masuk dalam pengelolaan sektor industri pertambangan di Kalsel meliputi Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tapin, Banjar, Tanah Laut (Tala), Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kotabaru.

Tercatat pada periode September 2020 lalu bukaan lahan di Kabupaten Tabalong (8,77 Ha) untuk Balangan (153,88 Ha), Hulu Sungai Selatan (86,87 Ha), Tapin (3.181, 32 Ha), Banjar (526,89), Tanah Laut (958,22 Ha), Tanah Bumbu (4.052,26 Ha) dan Kotabaru (2.470 Ha).

Adapun berdasarkan data pada tahun lalu, Dinas ESDM Kalsel mencatat revegetasi (proses penanaman kembali) berhasil mencapai 2.115, 11 Hektar (Ha) atau dengan presentase sebesar 20,33 persen. (RHS/RDM/RH)

DPRD Banjarmasin Gelar Rapur LPJ Pemko 2020

BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarmasin menggelar rapat paripurna penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pemerintah Kota Banjarmasin Tahun 2020, Senin (21/6).

Penyerahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Penjabat Walikota Banjarmasin, Ahmad Fydayeen, kepada Unsur pimpinan DPRD Banjarmasin

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali, kepada wartawan di ruang kerjanya pada menjelaskan, penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) ini merupakan kewajiban Pemerintah Kota  dalam penggunaan dana APBD tahun 2020, sebagai tanggung jawab eksekutif, dan menjadi tugas legislatif untuk mengawasi penggunaan anggaran tersebut.

Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Matnor Ali

“Kami akan mempelajari terlebih dahulu yang telah disampaikan Pj Walikota, bersama seluruh anggota dewan,” ucapnya.

Matnor menyampaikan, terkait Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2020 mulai diterapkan pandemi COVID-19, sehingga target PAD diturunkan hanya Rp320 miliar, sedangkan pendapatan dari dana transfer pemerintah pusat sebesar Rp1,2 triliun, meski ada defisit sekitar Rp200 miliar untuk belanja daerah pada tahun 2020. Pihaknya meminta pemerintah kota terus membangun sinergi dengan pemerintah pusat.

“Kita ingin jalinan komunikasi terus dilakukan, untuk peningkatan anggaran, kemajuan pembangunan dan semakin terwujud kesejahteraan warga,” katanya.

Sementara itu, Penjabat (Pj)Walikota Banjarmasin, Ahmad Fydayeen menyampaikan, saat ini realisasi anggaran dan pertanggungjawaban Pemerintah Kota sebelumnya telah menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 8 kali berturut-turut dari BPK RI. Dengan selesainya proses audit dan pemberian opini laporan keuangan pemerintah daerah oleh BPK RI, kemudian disampaikan ke DPRD Banjarmasin, agar melakukan pembahasan untuk bisa dijadikan peraturan daerah (perda).

Penjabat Walikota Banjarmasin, Ahmad Fydayeen

“Laporan keuangan adalah wujud transparansi dan akuntabilitas Pemko, dalam menata kelola pemerintahan yang baik, juga implementasi sistem akuntansi keuangan daerah,” tutupnya.

Untuk diketahui, rapat paripurna penyampaian Rancangan Peraturan Daerah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pemerintah Kota Banjarmasin Tahun 2020, dipimpin Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Muhammad Yamin, bersama Matnor Ali dan Tugiatno, dihadiri Pj Walikota Banjarmasin Ahmad Fydayeen, dan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta seluruh anggota DPRD Banjarmasin. (NHF/RDM/RH)

DPRD Kalsel Apresiasi Laporan Pertanggungjawaban APBD Tahun 2020

BANJARMASIN – Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kalimantan Selatan memberikan apresiasi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Selatan. Salah satunya seperti yang disampaikan Fraksi Gerindra DPRD Kalimantan Selatan dalam pemandangan umumnya yang dibacakan oleh Siti Nortita Ayu Febria pada rapat paripurna Dewan, Senin (21/6).

“Capaian kinerja keuangan bidang pendapatan daerah pada tahun 2020 dapat terealisasi Rp6.487.758.292.203.12 atau 96,54% dari yang dianggarkan sebesar Rp6.720.227.882.233.00. Untuk itu Fraksi Gerindra memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dalam pencapaian bidang pendapatan daerah tahun 2020,” katanya.

Wakil Rakyat yang akrab disapa Tatum ini menjelaskan dari struktur penerimaan, Fraksi Gerindra memberikan pandangan terhadap pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun 2020 bahwa dibandingkan dengan kekayaan sumber daya alam Kalimantan Selatan masih memungkinkan untuk dapat ditingkatkan. Namun disisi lain, terutama pada aspek kearifan lokal langkah pembangunan di Kalimantan Selatan dinilai belum memperhatikan secara serius terhadap sektor-sektor lain khususnya investasi yang dapat mendorong sektor riil agar melangkah lebih maju secara signifikan.

“Penguatan infrastruktur yang lebih penting adalah bagaimana pemerintah menyiapkan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas ekonomi kerakyatan, baik petani, nelayan dan UMKM dalam rangka mendukung perekonomian mereka. Untuk mencapai industri berbasis pertanian dan perikanan guna meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat, ” jelasnya.

Untuk diketahui, rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Mariana dan dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Fathurrahman yang mewakili Pj Gubernur Kalimantan Selatan, anggota dewan, sejumlah pejabat SKPD lingkup Pemprov Kalimantan Selatan dan Forkopimda. (NRH/RDM/RH)

DPC APBMI Tanbu Resmi Dilantik

BANJARMASIN – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Satui Kabupaten Tanah Bumbu, masa bhakti periode tahun 2021 hingga 2026 telah resmi dilantik.

Kepada sejumlah wartawan pada Senin (21/6) Sekretaris DPP APBMI, Sahat Sinatupang usai mengukuhkan dan melantik Ketua dan pengurus DPC Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), disalah satu hotel di Banjarmasin mengatakan, aktifitas bongkar muat cukup besar, dengan demikian kepengurusan yang baru ini, akan terus meningkatkan sinergitas bersama pemerintah daerah setempat, dan berjalan sesuai regulasi, menyesuaikan peraturan menteri nomor 35 tahun 2007 tentang tarif bongkar muat.

Sekretaris DPP APBMI, Sahat Sinatupang

“Kami melantik kepengurusan ini, agar tarif bongkar muat disepakati melalui kerjasama dengan koperasi, dan tidak melanggar aturan pemkab,” katanya.

Sahat mengakui, akibat pandemi COViD-19, usaha bongkar muat di Indonesia, sempat mengalami kesulitan, namun sekarang sudah mulai bangkit kembali, tentunya dengan ketat menerapkan protokol kesehatan (prokes). Dengan sudah dilantik dan dikukuhkan kepengurusan DPC APBMI Satui Kabupaten Tanah Bumbu, ke depan akan semakin membawa kesejahteraan. l

“Saat ini Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) sudah ada 114 kepengurusan di Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPC APBMI Feri Maulana mengatakan, pihaknya akan terus menjalin komunikasi yang baik dan saling bersinergi dengan pemerintah daerah setempat, sesuai peraturan dan regulasi yang ada. Terkait aktivitas bongkar muat, saat ini curah batubara mencapai 3 juta ton perbulan dan juga hasil perkebunan sawit. Dari 7 perusahaan bongkar muat yang tergabung di APBMI Satui, rata-rata semuanya bergerak di curah batubara.

Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia, Feri Maulana

“Kita akan terus ikuti arahan dari DPP dan DPW APBMI untuk diterapkan ke semua anggota, dan berharap nantinya arus barang berjalan lancar selama 24 jam,” tutupnya.

Untuk diketahui,  pengukuhan dan pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Satui Kabupaten Tanah Bumbu, dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Bumbu mewakili Bupati, Kepala KUPP Kelas III Satui Eddi Sutrisno, Ketua DPW APBMI Kalsel Uzlah dan Ketua Umum DPP APBMI Muhammad Fuadi. (NHF/RDM/RH)

Kalsel Siap Sambut Peserta Pelayaran Muhibah Budaya

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) siap menyambut kedatangan peserta Pelayaran Muhibah Budaya dan Jalur Rempah 2021, yang menjadikan Banjarmasin sebagai salah satu titik simpul tempat singgah.

Kegiatan yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan ini,  dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan, dimulai dari Banda Neira, pada 17 Agustus 2021, hingga Surabaya, pada 28 Oktober 2021.

Di Banjarmasin, proses penyambutan peserta yang menaiki KRI Dewa Ruci itu dijadwalkan pada 20 Agustus dan pelepasan 23 Agustus nanti. Rencana itu disampaikan tim dari Kemendikbudristek, pada  Senin (21/06) di hadapan Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA di Banjarbaru.

Muhibah Budaya merupakan pelayaran menggunakan KRI  yang  membawa pemuda pemudi pilihan dari 34 provinsi, untuk napak tilas jalur rempah Nusantara. Pelayaran ini akan menyusuri titik-titk Jalur Rempah Nusantara di antaranya terdapat 13 titik yang dipilih pada 2021.

Ke-13 titik rempah yang akan disusuri oleh pelayaran ini antara lain Banda Neira, Ternate, Makassar, Banjarmasin, Bintan, Medan, Lhouksemawe, Padang, Banten, Jakarta, Semarang, Beno, dan berakhir di Surabaya.

Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA menyambut baik kegiatan yang bertujuan menguatkan jati diri bangsa, mengenal kearifan budaya setempat, dan merayakan ketersambungan budaya Jalur Rempah  itu.

Di hadapan tim yang melakukan audiensi,  Safrizal langsung meminta SKPD terkait yakni dinas pariwisata, dinas perhubungan, dinas perikanan dan kelautan, serta dinas pemuda dan olahraga setempat, agar mempersiapkan kepanitiaan.

“Saya minta kadis untuk membentuk kepanitiaan dan menyusun rundown lokal,” ujarnya dalam arahan setelah mendapat paparan tim.

Safrizal juga menyarankan, setelah kepanitiaan lokal terbentuk dan mendapat pengarahan dari tim pusat, rencana kegiatan ini diekspos ke media, sehingga diketahui masyarakat.

Namun diingatkan, karena masih pandemi COVID-19, pelaksanaan kegiatan harus tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat agar tidak menimbulkan kontra produktif.

Di Kalsel lanjut Safrizal, perekonomian masyarakat mulai digiatkan lagi secara pelan-pelan agar ekonomi masyarakat kembali pulih.

Dari penjelasan tim yang hadir, jumlah peserta yang akan mengikuti Muhibah Budaya Jalur Rempat dari setiap koridor pelayaran sebanyak 125 peserta. Seluruh peserta yang akan mengikuti jalur rempah akan disebar ke dalam lima titik pergantian atau pertukaran peserta yakni Ambon, Makassar, Tanjung Uban, Padang, dan Jakarta. Peserta akan mengunjungi beberapa situs sejarah seperti Makam Sultan Suriansyah, Museum Wasaka, dan lain-lain.

Melalui pagelaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah ini diharapkan masyarakat khususnya  para generasi muda dapat melihat betapa besar dan hebatnya Indonesia serta membakar semangat mereka untuk selalu mencintai dan menjaga Indonesia. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Webinar Literasi Digital Kini Rambah Kabupaten Banjar

BANJAR – Kick Off Webinar Literasi Digital untuk Wilayah Martapura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan bertajuk “INDONESIA MAKIN CAKAP DIGITAL” dimulai, Senin (21/6) siang pukul 14.00 WITA melalui zoom meeting.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenkominfo RI dengan Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital dengan menjangkau sebanyak 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Webinar yang berlangsung selama 2 jam ini, dimoderatori Shabrina Anwari salah seorang Announcer dan Sociopreneur, dan menghadirkan beberapa Narasumber yakni H. Saidi Mansyur Bupati Banjar,  Siti Isnaniah Haryani Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) Provinsi Kalsel, CEO Sulaiman Effendi, Didi Cahya Social Media Enthusiast dan Podcaster Didi Cahya Bercerita dan Kevin Pradana Enterpreuner Owner Baccani Dunia Maya dan Rekam Jejak Digital.

Saat membuka webinar Saidi Mansyur yang juga salah satu Narasumber mengatakan sesuai dengan arahan Presiden RI dan Kemenkominfo bersama Siberkreasi telah menyusun sebuah peta jalan Literasi Digital Tahun 2021-2024 untuk meningkatkan partisipasi digital masyarakat mendorong pengembangan ilmu pengetahuan masyarakat dibidang TIK dan Digital serta mendorong tingkat kecakapan transformasi digital dalam pemanfaatan teknologi baru.

“Kick off ini diselenggarakan demi tercapainya atas pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat dan patuh hukum dalam kerangka membina komunikasi interaksi dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini Kemenkominfo RI juga memberikan E-Certificate bagi peserta yang mendaftarkan diri dan mengikuti rangkaian acara hingga akhir serta Doorprize pulsa atau E-Money senilai 1 Juta Rupiah bagi 20 pemenang yang beruntung.

Sebagai informasi, seri webinar Indonesia #MakinCakapDigital terbuka bagi siapa saja yang ingin menambah wawasan dan pengetahuan mengenai literasi digital. Rangkaian webinar akan terus diselenggarakan hingga akhir 2021, dengan berbagai macam tema. (ADV/RDM/RH)

Gaet Team Bungas, Sesama Movement Gelar Gerakan Restorasi Motor Pejuang Nafkah Jalanan

BANJARBARU – Di tengah efek pandemi sekarang, tak sedikit masyarakat yang harus banting tulang untuk menghidupi keluarganya. Jalanan pun jadi salah satu medan tempur bagi mereka yang berjuang mencari nafkah untuk istri dan buah hatinya.

Demi mengikis rupiah lewat pelbagai profesi yang mayoritas berkutat di jalanan. Moda transportasi roda dua jadi modal utama para pejuang nafkah jalanan bekerja. Namun sayangnya, tak sedikit roda dua mereka dalam kondisi yang tak laik dan aman dikendarai.

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh tim relawan Sesama Movement dalam program Ride For Care. Beberapa kondisi kendaraan bermotor para pejuang nafkah semisal tukang ojek, penjual buah, penjual layangan, sampai pengepul barang bekas terpantau cukup memprihatinkan.

“Kita menemui banyak bagian bannya sudah aus. Kondisi mesin juga kurang perawatan. Bagian kaca lampu ada yang pecah sampai ada yang remnya kurang berfungsi baik. Ini tentu tak laik dan rentan membahayakan,” cerita PIC program Ride For Care dari Sesama Movement, Feisal Rizky K.

Melihat kondisi tersebut, maka Sesama Movement berkolaborasi dengan komunitas motor Team Bungas memprakarsai program Ride For Care Charity Movement.

“Sebagai anak muda kami pikir perlu membuat gerakan yang bermanfaat bagi sekitar. Dari yang kita lihat tadi, akan sangat bermanfaat jika motor-motor milik pejuang nafkah ini kita bantu atau direstorasi,” tambah Feisal.

Pada dasarnya, Ride For Care kata Feisal adalah gerakan donasi kolektif. Aksi ini memadukan unsur gaya hidup berkendara anak muda, aksi sosial dan semangat gotong royong.

“Kawan-kawan komunitas akan menggelar Charity Riding yang diakhir sesi ada Putar Helm atau patungan. Hasil donasi kolektif ini akan kami donasikan kepada penerima manfaat tadi,” bebernya.

Selain aksi patungan lewat Charity Riding. Gerakan ini kata Feisal juga menyediakan Charity Starter Pack yang terdiri dari beberapa item merchandise edisi terbatas.

“Kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara membeli Charity Starter Pack yang terdiri dari kaos, masker, lanyard, stiker dan sertifikat yang dipacking khusus dengan box set. Merchandise bersifat terbatas, jadi setiap merchandise akan ada nomer registernya,” ungkapnya.

Lantas kapan donasi ini dihelat dan berakhir? Feisal menjawab jika mereka menargetkan donasi sudah bisa diserahkan di pekan awal bulan Juli mendatang sekaligus sesi restorasi motor milik penerima manfaat.

“Segala informasi berkaitan dengan aksi bisa dipantau di akun instagram kita @sesamamovement. Kita juga membuka peluang bagi calon donatur atau dermawan yang ingin berkontribusi dalam gerakan ini,” tegasnya.

Sementara, founder dari Team Bungas, Rida Nugraha Putera menyambut baik gerakan kolaboratif ini. Baginya, aksi seperti ini sangat memberi manfaat kepada pihak-pihak yang terlibat.

“Bersyukur member kita yang jumlahnya ribuan dan  tersebar tak hanya di Kalsel menyambut baik gerakan ini. Tentunya, dari sini kita ingin membuktikan bahwa anak motor itu tidak seperti apa yang dipikirkan masyarakat,” kata Rida.

Diakui Rida bahwa pihaknya sebagai yang aktif di komunitas tak sekali dua kali mendapat stigma kurang baik di masyarakat. Padahal katanya mereka selalu berusaha menunjukkan hal positif dalam beraktivitas.

“Selama ini kita masih dianggap jelek di mata masyarakat. Nah gerakan ini bukti bahwa kami pun mampu melakukan kegiatan yang positif,” tuntasnya. (RILIS/RDM/RH)

Marching Band Gita Patria Pramuka Diminta Terus Berikan Prestasi Terbaik

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin pada HUT Maching Band Gita Patria Pramuka ke 30 ini, meminta agar dapat terus memberikan prestasi terbaik mereka.

Syukuran HUT Maching Band Gita Patria Pramuka ke 30

Plh Sekda Kota Banjarmasin Mukhyar mengatakan, Marching Band Gita Patria Pramuka sampai saat ini sudah sangat bagus, untuk menampung generasi muda Kota Banjarmasin dalam menyalurkan bakatnya dari segi seni, budaya dan kedisiplinan.

“Pemerintah Kota Banjarmasin melihat sampai saat ini keberadaan Marching Band Gita Patria Pramuka sudah sangat baik, dalam menampung generasi muda dalam menyalurkan bakat mereka dibidang seni musik,” ujarnya pada saat menghadiri acara Syukuran HUT Maching Band Gita Patria Pramuka, di Lobby Balaikota Banjarmasin, Minggu (20/6).

Oleh karena itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Banjarmasin pada peringatan HUT Marching Band Gita Patria Pramuka berharap, agar terus eksis dan bermanfaat bagi generasi muda di Kota Banjarmasin.

“Tentunya kami berharap Marching Band Gita Patria Pramuka dapat terus memberikan prestasi terbaik mereka tersebut,” ujarnya.

Mukhyar mengatakan, mengingat selama ini Marching Band Gita Patria Pramuka telah membantu Pemerintah Kota Banjarmasin, untuk memberikan kegiatan positif untuk generasi muda di kota ini.

Menurut Mukhyar, bentuk dari dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin adakah, dengan memberikan dana hibah setiap tahunnya.

“Selama ini Pemerintah Kota Banjarmasin telah memberikan dukungan melalui dana hibah yang disalurkan setiap tahunnya guna meningkatkan kualitas Marching Band Gita Patria Pramuka tersebut,” tutur Mukhyar.

Dana hibah tersebut, lanjutnya, digunakan untuk perbaikan fasilitas alat-alat musik maupun lainnya.

“Kami juga telah meminta kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin untuk memperhatikan alat alat musik Marching Band Gita Patria Pramuka,” ucapnya.

Dengan diperbaharui, tambah Mukhyar, dan diganti alat mereka, merupakan salah satu program Pemerintah Kota Banjarmasin mendukung peningkatan prestasi Marching Band Gita Patria Pramuka. (SRI/RDM/RH)

Webinar Literasi Digital Kabupaten Tanah Laut: Bersosialisasi di Ruang Digital

TANAH LAUT – Acara dibuka Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan dan Bupati Tanah Laut, Drs H Sukamta, menampilkan sejumlah pembicara kompeten.

Dipandu oleh moderator Reza Rahman, yang menghadirkan narasumber pertama Junjungan Manggalacakti yang memaparkan tentang Keamanan Digital

Kata dia, trik menjaga keamanan data sebagai berikut:

  1. Aktifkan fitur keamanan akun online yang melakukan verifikasi dua langkah,
  2. Password dinamis yang hanya sekali dikirimkan ke email atau nomor telepon.

Selanjutnya narasumber kedua Anton Kuswoyo, S Si M T dengan materi tentang ‘Bijak sebelum mengunggah di media sosial’

Narasumber berikutnya Muhammad Ismail Nurrahman dengan materi yang tak kalah menarik tentang ‘Tips & trick bertransaksi secara digital dengan mudah dan aman.’

“Digital skill merupakan konektivitas digital yang meningkat membuat kita sebagai masyarakat harus adaptif dan responsif terutama dari sisi pemahaman dan penguasaan perangkat teknologi,” ucapnya.

Disebutkannya, keuntungan memiliki digital skill yaitu, cara menghemat waktu, menghemat biaya, bisa tetap terinformasi, belajar lebih cepat, tetap terhubung antara satu sama lain, bisa dapat pekerjaan di bidangnya, dan bisa meng influence dunia.

Cara membuat konten yang memiliki nilai positif yaitu:

  1. Membuat konten yang original.
  2. Mengetahui situasi terkini.
  3. Memanfaatkan fitur yang ada di dalam media tersebut.
  4. Membuat foto dan video yang lebih menarik.
  5. Memiliki target market audiens.
  6. Memikirkan design atau tampilan dari sosial media.
  7. Copywriting yang unik! Singkat padat dan jelas.

Kemudian, rekam jejak digital adalah memori segala kegiatan yang kita lakukan di dalam dunia maya atau internet, entah itu berupa alamat IP address ataupun yang paling mudah adalah blog, website dan media sosial.

Adapun, manfaat sosial media dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  1. Bisa meningkatkan personal branding.
  2. Bisa membantu promosi untuk beberapa brand pribadi atau orang lain.
  3. Bisa mengekspresikan talenta atau potensi yang kita punya.
  4. Bisa menginspirasi para followers dengan memberikan banyak insight atau informasi.
  5. Lebih update informasi.
  6. Lebih simple.

Terakhir Key Opinion Leader Ulfa Merdeka dengan materi tentang ‘Penggunaan bahasa yang baik dan benar di dunia digital’.(RILIS)

Sambut Hari Bhayangkara ke-75, Polda Kalsel Menggelar Vaksinasi Massal COVID-19

BANJARMASIN – Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar vaksinasi massal untuk masyarakat umum yang ada di Kota Banjarmasin. Pemberian vaksin ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Antusias luar biasa dari masyarakat untuk menjaga kesehatan,  terlihat saat digelarnya Bakti Sosial dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021 ini.

Dimana masyarakat berbondong bondong menuju tempat digelarnya vaksinasi yang berlangsung di Taman Edukasi Lalu Lintas Banjarmasin yang digelar oleh Direktorat Lalulintas Polda Kalsel bekerjasama dengan Bid Dokkes Polda Kalsel, pada akhir pekan lalu.

Selain dilaksanakan vaksinasi, masyarakat juga diberikan bingkisan berupa sembako oleh personel Ditlantas Polda Kalsel yang pada kesempatan itu, turut juga dihadiri Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Ubaidillah dan Wadir Lantas Polda Kalsel AKBP Dedy Eka Jaya Helmi.

Wadir Lantas Polda Kalsel AKBP Dedy Eka Jaya Helmi mengatakan, vaksinasi massal ini bertujuan membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.

“Kegiatan ini selaras dengan program Kapolri, dimana Polri mendapat perintah untuk percepatan vaksinasi yang dilaksanakan di seluruh Polda,” terang Wadir Lantas Polda Kalsel.

Sementara itu Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Ubaidillah menjelaskan, sebelum dilakukan vaksinasi, seluruh peserta menjalankan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Dia menambahkan, vaksinasi ini diharapkan dapat membentuk herd immunity atau kekebalan komunal dimasyarakat.

“Dengan seperti itu kita bisa ikut membantu Pemerintah dalam pemulihan perekonomian,” jelas Kabid Dokkes Polda Kalsel. (BIDANGHUMASPOLDAKALSEL-RIW/RDM/RH)

Exit mobile version