Webinar Literasi Digital Kabupaten Tanah Laut: Bersosialisasi di Ruang Digital

TANAH LAUT – Acara dibuka Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan dan Bupati Tanah Laut, Drs H Sukamta, menampilkan sejumlah pembicara kompeten.

Dipandu oleh moderator Reza Rahman, yang menghadirkan narasumber pertama Junjungan Manggalacakti yang memaparkan tentang Keamanan Digital

Kata dia, trik menjaga keamanan data sebagai berikut:

  1. Aktifkan fitur keamanan akun online yang melakukan verifikasi dua langkah,
  2. Password dinamis yang hanya sekali dikirimkan ke email atau nomor telepon.

Selanjutnya narasumber kedua Anton Kuswoyo, S Si M T dengan materi tentang ‘Bijak sebelum mengunggah di media sosial’

Narasumber berikutnya Muhammad Ismail Nurrahman dengan materi yang tak kalah menarik tentang ‘Tips & trick bertransaksi secara digital dengan mudah dan aman.’

“Digital skill merupakan konektivitas digital yang meningkat membuat kita sebagai masyarakat harus adaptif dan responsif terutama dari sisi pemahaman dan penguasaan perangkat teknologi,” ucapnya.

Disebutkannya, keuntungan memiliki digital skill yaitu, cara menghemat waktu, menghemat biaya, bisa tetap terinformasi, belajar lebih cepat, tetap terhubung antara satu sama lain, bisa dapat pekerjaan di bidangnya, dan bisa meng influence dunia.

Cara membuat konten yang memiliki nilai positif yaitu:

  1. Membuat konten yang original.
  2. Mengetahui situasi terkini.
  3. Memanfaatkan fitur yang ada di dalam media tersebut.
  4. Membuat foto dan video yang lebih menarik.
  5. Memiliki target market audiens.
  6. Memikirkan design atau tampilan dari sosial media.
  7. Copywriting yang unik! Singkat padat dan jelas.

Kemudian, rekam jejak digital adalah memori segala kegiatan yang kita lakukan di dalam dunia maya atau internet, entah itu berupa alamat IP address ataupun yang paling mudah adalah blog, website dan media sosial.

Adapun, manfaat sosial media dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  1. Bisa meningkatkan personal branding.
  2. Bisa membantu promosi untuk beberapa brand pribadi atau orang lain.
  3. Bisa mengekspresikan talenta atau potensi yang kita punya.
  4. Bisa menginspirasi para followers dengan memberikan banyak insight atau informasi.
  5. Lebih update informasi.
  6. Lebih simple.

Terakhir Key Opinion Leader Ulfa Merdeka dengan materi tentang ‘Penggunaan bahasa yang baik dan benar di dunia digital’.(RILIS)

Sambut Hari Bhayangkara ke-75, Polda Kalsel Menggelar Vaksinasi Massal COVID-19

BANJARMASIN – Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar vaksinasi massal untuk masyarakat umum yang ada di Kota Banjarmasin. Pemberian vaksin ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Antusias luar biasa dari masyarakat untuk menjaga kesehatan,  terlihat saat digelarnya Bakti Sosial dalam rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021 ini.

Dimana masyarakat berbondong bondong menuju tempat digelarnya vaksinasi yang berlangsung di Taman Edukasi Lalu Lintas Banjarmasin yang digelar oleh Direktorat Lalulintas Polda Kalsel bekerjasama dengan Bid Dokkes Polda Kalsel, pada akhir pekan lalu.

Selain dilaksanakan vaksinasi, masyarakat juga diberikan bingkisan berupa sembako oleh personel Ditlantas Polda Kalsel yang pada kesempatan itu, turut juga dihadiri Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Ubaidillah dan Wadir Lantas Polda Kalsel AKBP Dedy Eka Jaya Helmi.

Wadir Lantas Polda Kalsel AKBP Dedy Eka Jaya Helmi mengatakan, vaksinasi massal ini bertujuan membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.

“Kegiatan ini selaras dengan program Kapolri, dimana Polri mendapat perintah untuk percepatan vaksinasi yang dilaksanakan di seluruh Polda,” terang Wadir Lantas Polda Kalsel.

Sementara itu Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Ubaidillah menjelaskan, sebelum dilakukan vaksinasi, seluruh peserta menjalankan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Dia menambahkan, vaksinasi ini diharapkan dapat membentuk herd immunity atau kekebalan komunal dimasyarakat.

“Dengan seperti itu kita bisa ikut membantu Pemerintah dalam pemulihan perekonomian,” jelas Kabid Dokkes Polda Kalsel. (BIDANGHUMASPOLDAKALSEL-RIW/RDM/RH)

DPRD Coffe Morning Bersama Wali Kota dan Wawali Kota Banjarbaru

BANJARBARU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru  mengundang Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Wali Kota Wartono dalam acara silaturahmi bertajuk Coffe Morning DPRD Kota Banjarbaru dan Kepala Daerah, Senin (21/6).

Undangan dalam suasana santai pagi hari yang digelar di Aula Linggangan Intan lantai dasar gedund DPRD Banjarbaru, Senin itu dihadiri Ketua DPRD Fadliansyah dan dua Wakil Ketua DPRD Napsiani Samandi dan Taufik Rachman.

“Kegiatan ini selain sebagai sarana silaturahmi juga mempererat hubugan baik antara legislatif dan eksekutif yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik dan harmonis,” ujar Ketua DPRD dalam sambutannya.

Diharapkan melalui kegiatan informal perdana para wakil rakyat dan kepala daerah itu bisa menjadi ajang saling bertukar informasi dan membahas permasalahan terkait pembangunan maupun masalah lainnya.

Ditambahkan, wakil rakyat di gedung DPRD  mendukung kepemimpinan Aditya-Wartono dengan slogan Juara singkatan Maju, Agamis dan Sejahtera yang menjadi visi dan misi keduanya dalam membangun Banjarbaru.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, sangat menyambut baik kegiatan yang diinisiasi DPRD sehingga ke depan diharapkan semakin meningkatkan sinergitas pemerintah kota dengan kalangan legislatif.

“Kami menyambut baik kegiatan ini karena bisa menjadi sarana bagi kita bersilaturahmi maupun meningkatkan kerja sama serta sinergitas antara eksekutif dan legislatif sebagai mitra pembangunan,” ucapnya.

Dikatakan Aditya, melalui pertemuan dalam suasana santai dan pikiran segar dipagi hari seperti ini juga diharapkan bisa muncul gagasan baru untuk membangun kota maupun memecahkan permasalahan yang terjadi di kota Banjarbaru ini.

“Melalui pertemuan informal ini, selain menjadi ajang silaturrahmi kami juga berharap muncul gagasan baru terkait pembangunan maupun pemecahan permasalahan sehingga terwujud visi misi Banjarbaru Juara,” katanya.

Untuk diketahui, agenda coffe morning seperti ini akan dijadikan agenda rutin antar dua lembaga ini, untuk saling menjaga sinergitas demi kemajuan kota Banjarbaru. (RDM/RH)

Ponpes Tahfidzul Qur’an RMA Banjarbaru, Gelar Khitanan Massal Gratis

BANJARBARU – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kota Banjarbaru, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Raudhotul Muta’alimin Annahdliyah (RMA) Banjarbaru menggelar khitanan massal dengan mengangkat tema “Khitan Sehat” yang dilaksanakan di Majelis Taklim Ponpes RMA Banjarbaru  yang berlokasi di kawasan Guntung Manggis, Banjarbaru ada Minggu, (20/6) kemarin.

Pembagian bantuan dari Baznas Kota Banjarbaru dan Bank Kalsel kepada 31 peserta khitanan massal Ponpes RMA

Khitanan massal ini merupakan bentuk kerjasama yang solid antara Ponpes RMA Banjarbaru bersama UPZ Bank Kalsel Kota Banjarbaru, BAZNAS Kota Banjarbaru, serta RSI Sultan Agung Banjarbaru.

Kepada Abdi Persada FM, Kepala Yayasan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Raudhotul Muta’alimin Annahdliyah (RMA) Banjarbaru Muhari menyampaikan, kegiatan Sunnatan Massal ini merupakan salah satu bagian pengabdian Ponpes RMA kepada masyarakat khususnya di kota Banjarbaru.

Kepala Yayasan RMA Banjarbaru Gus Muhari.

“Kami ingin berbakti, kami ingin bermanfaat bagi masyarakat, jadi salah satunya adalah kegiatan sunnatan massal, dengan harapan selain untuk silaturrahmi dengan masyarakat, juga dapat mengenalkan Ponpes RMA kepada masyarakat luas,” ucapnya.

Muhari menambahkan, kegiatan sunnatan massal ini merupakan kegiatan sunnatan pertama yang dilaksanakan Ponpes RMA, dan akan pihaknya jadikan kegiatan berkelanjutan disetiap tahunnya yang akan dilaksanakan pada hari libur.

“Dengan adanya sunnatan massal, kami ingin memberi kesan, bahwa Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Raudhotul Muta’alimin Annahdliyah (RMA) Banjarbaru hadir untuk masyarakat, berdakwah dan bersosialisasi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Staff Pemasaran Bank Kalsel Syariah Cabang Kota Banjarbaru Hendra Lukmana Saputra menyampaikan, dalam Khitanan Massal yang diadakan Ponpes RMA, Bank Kalsel memberikan beberapa bantuan berupa uang tunai dan bingkisan kepada anak-anak yang melaksanakan Khitanan, dengan harapan bantuan bisa bermanfaat bagi para Masyarakat.

Selain UPZ Bank Kalsel, bantuan juga diberikan kepada peserta Khitanan Massal oleh BAZNAS Kota Banjarbaru. Wakil Pelaksana BAZNAS Provinsi Kalsel Sadam Nur Hidayat menyampaikan pihaknya mewakili BAZNAS Kota Banjarbaru untuk memberikan bantuan kepada peserta khitanan dengan harapan dapat mengurangi beban kedua orang tua mereka.

“Diharapkan dapat memberikan rasa bahagia dan gembira ketika saat dikhitan nantinya, bantuan kami berupa uang tunai,” tutup Sadam.

Untuk diketahui, dalam khitanan massal yang diadakan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Raudhotul Muta’alimin Annahdliyah (RMA) Banjarbaru. Lebih dari 100 orang tua yang mendaftarkan anaknya untuk dikhitan secara gratis, namun khitanan ini hanya bisa memberikan khitanan secara gratis kepada 31 anak saja, sehingga acara khitanan ini diikuti oleh 31 peserta. Dalam khitanan massal ini, merupakan kegiatan perdana untuk membuka pendaftaran siswa baru tahun pelajaran 2021-2022 untuk pendidikan Formal jenjang MI, MTS, dan MA. (MRF/RDM/RH)

Polres Banjarbaru Amankan Puluhan Pelaku Pungli dan Premanisme

BANJARBARU – Dalam 2 hari Sat Reskrim Polres Banjarbaru dan Polsek jajaran berhasil mengamankan 26 orang yang melakukan aksi premanisme dan penyakit masyarakat lainnya.

Kegiatan tersebut ditingkatkan menindak lanjuti Surat Telegram Kapolri terkait Pemberantasan segala bentuk pungli dan aksi premanisme yang ada di wilayah hukumnya masing-masing.

“Sejak hari Rabu 16 Juni kemarin, kami bergerak menuju ke lokasi-lokasi yang rawan terhadap pungli, aksi premanisme dan penyakit masyarakat lainnya di wilayah hukum Polres Banjarbaru,” jelas Iptu Martinus Ginting, Jum’at (18/6).

“Sampai saat ini totalnya ada 26 orang yang kami amankan dimana 14 orang kami lakukan operasi tangkap tangan terkait aksi premanisme dan pungutan liar serta 12 orang lainnya terkait penyakit masyarakat yang ditemukan petugas di lapangan”, pungkasnya.

Untuk modus yang ditemukan petugas di lapangan ada yang melakukan pungli dengan cara meminta uang kepada para supir truk, meminta uang kepada pemilik lapak pedagang kaki lima di Pasar Kamis Pagi dan meminta uang keamanan kepada beberapa pemilik warung yang ada di Kota Banjarbaru.

Sementara itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasubbag Humas Polres Banjarbaru AKP Tajudin Noor menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sudah memeriksa beberapa orang yang diamankan dan akan melakukan pemanggilan kepada beberapa orang yang diduga menerima aliran dana pungli berdasarkan pengakuan dari mereka yang diamankan.

“Kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan dengan sasaran pungli dan aksi premanisme khususnya di wilayah hukum Polres Banjarbaru ini akan terus digelar oleh personil baik ditingkat Polres dan Polsek jajaran di Polres Banjarbaru dengan harapan terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Banjarbaru,” tutupnya. (POLRES.BJB-RDM/RH)

Polres Banjarbaru Ajak Pengguna Jalan Disiplin Prokes COVID-19

BANJARBARU – Mengawali pagi Sat Lantas Polres Banjarbaru ajak pengguna jalan untuk tetap tertib berlalu lintas dan disiplin protokol kesehatan, Jum’at (18/6).

Usai melaksanakan Apel Pagi pukul 07.00 wita para personil Sat Lantas Polres Banjarbaru melakukan tugasnya dengan ploting di jalan raya untuk mengatur lalu lintas agar masyarakat yang akan melakukan aktivitasnya lancar dan selamat sampai tujuan.

Terlihat beberapa pengguna jalan diberhentikan dan mendapat senyum serta salam pagi dari Kasat Lantas Polres Banjarbaru Iptu Eko Guntar Lumbanraja bersama para personilnya.

“Ya pagi ini kami melaksanakan tugas kami seperti biasa untuk melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas namun kami tambahkan dengan mengajak masyarakat untuk tetap disiplin prokes COVID-19 agar penyebarannya dapat ditekan secara bersama dengan peran serta masyarakat,” ucap Iptu Eko Guntar.

“Kami bagikan masker dan buku tentang protokol kesehatan kepada para pengguna jalan dan beberapa supir angkutan kota yang melintas di Jalan Ahmad Yani Kota Banjarbaru,” tambahnya.

Selain itu, Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya dari Sat Lantas saja .

“Dari fungsi lainnya juga memang ditingkatkan dengan tujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat secara masif akan pentingnya protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 untuk kesehatan bersama,” jelasnya. (POLRES.BJB-RDM/RH)

Sektor UMKM Dominasi Pertumbuhan Ekonomi di Kalsel

BANJARBARU – Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) menjadi penyumbang positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan. Tercatat tahun ini peran pengaruhnya mencapai hingga 98 persen.

Pendandatangan MoU di Gedung KH Idham Chalid Banjarbaru bersama dengan Bank Indonesia dan Akademisi dari bidang Ekonomi dan Bisnis, saat pembukaan penyelenggaraan pameran produk UMKM se Kalsel, Jumat (18/6) siang.

“Ekonomi kita saat ini mencapai 98 persen dan tentu didominasi oleh sektor UMKM,” ujar Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA saat menyampaikan sambutannya dalam penyelenggaran pameran hasil produk UMKM se Kalimantan Selatan yang digelar di Gedung KH. Idham Chalid Banjarbaru, Jumat (18/6) siang.

Untuk itu, Ia menegaskan agar Dinas Koperasi dan UMKM terus mendorong serta mendukung pelaku usaha ini. Terutama, sebagai langkah dalam upaya pemulihan ekonomi secara nasional.

“Pemprov Kalsel terus mendorong sektor UMKM ini dan tentu peran mereka sangat penting, terutama dalam pertumbuhan ekonomi secara nasional,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalsel Gustafa Yandi mengatakan saat ini pelaku UMKM di Kalimantan Selatan mencapai lebih dari 500 ribu. Bahkan, secara teknis pengawasan dilapangan terus dilakukan pihaknya.

“Bimbingan serta dukungan terus mengalir. Terlebih, UMKM merupakan sektor yang dapat mendukung perbaikan ekonomi,” ucapnya.

Ditempat yang sama Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Kalsel Amanlison Sembiring mengungkapkan bersama dengan Pemprov Kalsel beserta akademisi dari bidang ekonomi dan bisnis akan ikut mendorong serta membantu lajunya pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.

“Mengingat, UMKM ini sangat mendukung terhadap pemulihan ekonomi. Dengan dibantu pula oleh Pemprov Kalsel dan akademisi yang menguasai bidangnya diharapkan mampu membantu menggerakan roda pendapatan baik dari pelakunya hingga daerah,” katanya.

Secara terpisah, pelaku UMKM pengrajin olahan produk dari Tanaman purun dan ilung asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Supiannur menuturkan meski usahanya tersebut sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19. Akan tetapi, setelah berselang 6 bulan bisnis yang ia digeluti kini kembali berjalan secara normal. Bahkan, pendapatannya pun naik drastis sekitar 95 persen.

Pelaku UMKM asal HSU, Supiannur saat menjelaskan produk olahannya.

“Sejak 2005 hingga sekarang pendapatan bisa mencapai 30 hingga 40 juta rupiah. Pas pandemi, turun dari 90 persen menjadi 30 persen. Tetapi, pada April hingga Juni 2021 kembali normal bahkan relatif naik,” jelasnya. (RHS/RDM/RH)

DPRD Kalsel Apresiasi Dukungan Pemerintah Pusat Terhadap Program Kesehatan

BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan memberikan perhatian serius atas dukungan Pemerintah Pusat terhadap program bidang kesehatan untuk Provinsi Kalimantan Selatan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Lutfi Saifuddin kepada wartawan, Jumat (18/6).

“Kami mengapresiasi atas dukungan yang cukup besar dari pemerintah pusat terhadap kesehatan di provinsi kita dimana perhatian pemerintah pusat tersebut dalam bentuk Dana Alokasi Umum (DAU) dengan total Rp1,093 triliun lebih,” katanya.

Anggota DPRD Kalsel dua periode asal daerah pemilihan Kota Banjarmasin tersebut menjelaskan, bantuan Pemerintah Pusat berbentuk DAU itu untuk bidang kesehatan dan prioritas lainnya (termasuk percepatan penanganan COVID-19). Karena hal itu terkait bantuan dana pemerintah pusat tersebut, lanjut Lutfi, Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan akan mengundang Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kalsel serta Dinas Kesehatan untuk meminta penjelasan/rincian penggunaannya.

“Rencananya kami akan mengundang GTPP COVID-19 dan Dinkes pada Senin (21/06) nanti,” pungkasnya. (NRH/RDM/RH)

KPU Tetapkan Paslon Nomor Urut 01 Ungguli Perolehan Suara PSU Pilgub Kalsel

BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan menggelar rapat pleno terbuka hasil rekapitulasi penghitungan suara PSU Pilgub provinsi Kalsel, pada Kamis sore (17/6) di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin. Turut hadir pada rapat pleno terbuka ini, Pj Gubernur Kalsel, Forkopimda Provinsi, Bawaslu Provinsi Kalsel, KPU Kabupaten/Kota serta perwakilan dan saksi dari masing-masing paslon.

Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA yang ditemui usai pembukaan rapat  pleno menyampaikan harapannya terhadap hasil akhir dari sidang pleno nantinya.

“Mudah-mudahan di akhir pleno nanti sudah diketahui dengan resmi  siapa pemenang pemilihan umum beserta jumlah suara yang  diperoleh masing-masing calon,” harap Safrizal.

Safrizal juga mengimbau kepada masyarakat,  untuk bersyukur dengan pengumuman hasil PSU, terlepas siapapun yang akan terpilih nantinya.

“Masyarakat Kalsel agar menyambut baik dengan suka cita terhadap pengumuman pemenang PSU Gubernur Provinsi Kalsel,” ucapnya.

“Tentu saja siapapun yang terpilih, kita dukung agar melanjutkan kepemimpinan di Provinsi Kalsel dalam rangka pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” ucap Safrizal.

Sementara itu, usai penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Kalsel, Ketua KPU Kalsel Sarmuji memastikan bahwa, Paslon nomor urut 01, unggul pada perolehan suara PSU 9 Juni lalu. Paslon nomor urut 01, unggul sebanyak 2,34 persen suara, dibanding Paslon nomor urut 02.

“PSU pada 827 TPS yang tersebar di 3 kabupaten kota / 7 kecamatan dan 107 desa atau kelurahan ini memperlihatkan, bahwa pasangan nomor urut 01 berhasil meraih 119 ribu 307 suara,  sedangkan paslon nomor urut 02 hanya meraih 57 ribu 100 suara. Hasil akhir pasangan nomor urut 01 sebelum PSU,  dikurangi perolehan suara di 827 TPS, yakni hanya 751 ribu 816 suara, kemudian ditambah hasil PSU berjumlah 871 ribu 123 suara. Sedangkan paslon nomor urut 02, sebelum PSU dikurangi perolehan suara di 827 TPS yakni hanya 774 ribu 078 suara, kemudian ditambah hasil PSU menjadi hanya 831 ribu 178 suara. Dengan begitu ada selisih sekitar 39.945 suara, antara kedua paslon, dimana Paslon nomor urut 01 lebih unggul,” paparnya.

Lebih lanjut Sarmuji memastikan, hasil rekapitulasi ini sah, meskipun saksi Paslon nomor urut 02, tidak mau menandatangani berkas keputusan.

“Kita tunggu 3×24 jam, jika ada sanggahan dari paslon nomor urut 02. Kita siap jika memang Paslon kembali menggugat hasil rekapitulasi penghitungan suara ini”, tegasnya. (RIW/RDM/RH)

Pemprov Kalsel Segera Bangun Lapangan Tembak

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan segera akan merealisasikan pembangunan lapangan tebak untuk Pengprov Perbakin Kalsel.

Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Safrizal ZA mengatakan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan segera merealisasikan pembangunan lapangan tembak di provinsi ini.

“Kami meminta Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel segera merealisasikan pembangunan lapangan tebak tersebut,” ucap Safrizal, kepada sejumlah wartawan, baru-baru tadi.

Mengingat selama ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan tidak memiliki lapangan tembak untuk Pengprov Perbakin Provinsi Kalimantan Selatan.

“Lokasi lapangan tembak tersebut akan dibangun dikawasan disebelah lapangan golf, Banjarbaru, dengan luasan lahan 15 hektar,” ungkapnya.

Safrizal mengatakan, pembangunan lapangan tebak ini segera direalisasikan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan.

Sementara itu, Ketua Perbakin Provinsi Kalimantan Selatan Herman Candra mengatakan, sampai saat ini Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Kalimantan Selatan belum memiliki lapangan tembak sendiri, khususnya untuk sasaran tembak 10 meter.

Ketua Perbakin Kalsel Herman Candra

“Begitu juga, untuk sasaran tembak 25 meter serta 50 meter,” ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut Herman Candra, pihaknya sangat mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk segera merealisasikan lapangan tembak Pengprov Perbakin di provinsi ini.

“Kami tentu berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dapat membangun lapangan tembak tersebut,” ujarnya.

Herman Candra mengatakan, keberadaan lapangan tembak tersebut, tentunya untuk meningkatkan prestasi atlet Perbakin Kalimantan Selatan.

“Dengan adanya lapangan tembak tersebut, maka prestasi atlet menembak Provinsi Kalsel akan semakin meningkat lagi,” ucapnya. (SRI/RDM/RH)

Exit mobile version