Ingin Tahu Data Sebenarnya, DPRD Banjarmasin Sambangi Dinkes

BANJARMASIN – Kalangan legislatif melakukan kunjungan kerja lapangan, ke kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, pada Rabu sore (6/10). Kepada sejumlah wartawan Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Noor Latifah, mengatakan, kunjungan ini untuk mengetahui data akurat dari dinas kesehatan, menyusul kota Banjarmasin kembali diperpanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, oleh pemerintah pusat.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Noor Latifah, saat memberikan komentarnya

“Adanya kebijakan ini, sangatlah disayangkan apalagi sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan, dan kita telah diterapkan PPKM level 4, untuk kelima kalinya,” ucap Lala (sapaan akrabnya).

Noor Latifah mengatakan, dari hasil kunjungan ke lapangan ini, memang target vaksinasi COVID-19 khususnya lansia, masih belum terpenuhi yang baru 25 persen, padahal seharusnya tercapai 50 persen, berkaca dari ini maka Ia meminta Dinas Kesehatan segera melakukan vaksin ke para lanjut usia dengan cara pendekatan dari rumah ke rumah.

“Dari data capaian target vaksin COVID-19 selain lansia, sudah hampir terpenuhi,” jelasnya

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi, selama ini pihaknya sudah menyampaikan, data yang akurat dan siap dipertanggung jawabkan, karena setiap kali penginputan terhubung dengan data Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Pusat secara online.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi

“Kami tidak buat data sembarangan, dan siap disampaikan kembali ke pemerintah pusat untuk mengharmonisasi data, namun masih menunggu persetujuan Wali kota,” ucapnya.

Dalam kunlap dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Noor Latifah, Wakilnya Zainal Hakim dan Sekretaris Taufik Husin, bersama anggota Hendra, Hari Kartono, Syafrullah dan Yunan Chanda.

Untuk diketahui, dengan adanya kebijakan dari Pemerintah pusat secara resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, salah satunya termasuk Kota Banjarmasin mulai 5-18 Oktober 2021, telah menjadi pertanyaan dari kalangan legislatif, sehingga dilakukan kunjungan kerja ke lapangan. (NHF/RDM/RH)

Pemprov Gelar Pekan Sepakbola Usia Dini U-14 Piala Paman Birin

BANJARMASIN – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan akan menggelar Pertandingan Pekan Sepakbola Usia Dini U-14 se Kalimantan Selatan.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah melalui, Plt Kasi Pengembang Olahraga Rekreasi, Tradisional, dan Layanan Khusus Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Budiono mengatakan, pihaknya akan menggelar pertandingan sepakbola usia dini usia 14 tahun. Yang akan digelar pada 9 sampai 12 Oktober 2021 mendatang.

“Pertandingan sepakbola usia dini U-14 ini, untuk memperebutkan piala Paman Birin Cup,” ucapnya, kepada sejumlah wartawan, Rabu (6/10).

Menurut Budi, pada pelaksanaan pertandingan sepakbola usia dini tersebut, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.

“Kami akan membatasi jumlah peserta, pada saat pertandingan akan diatur seperti menjaga jarak, serta lainnya,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Budi, apabila ada peserta pertandingan tidak taat terhadap aturan protokol kesehatan COVID-19, pihaknya tidak segan segan untuk menghentikan pertandingan tersebut.

“Oleh karena itu, kepada semua peserta untuk taat terhadap aturan protokol kesehatan COVID-19,” kata Budi.

Sedangkan, tambahnya, untuk total hadiah yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebesar Rp40 juta. Dan pada pertandingan tersebut, akan ada hadiah untuk top skor dan the best player atau pemain terbaik.

“Kami berharap pada pertandingan sepakbola usia dini ini, akan dihasilkan permain sepakbola handal untuk Kalimantan Selatan kedepannya,” ucap Budi. (SRI/RDM/RH)

Kapolda Kalsel Apresiasi Bhakti Sosial dan Vaksinasi Alumni Akpol 1999 Endra Dharmalaksana

BANJARMASIN – Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto mengapresiasi kegiatan bakti sosial dan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Alumni Akpol Angkatan 1999 Endra Dharmalaksana.

Ia mengaku angkatan Alumni Akpol 1999 yang bertugas di Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut memiliki kekompakan yang luar biasa.

“Saya sebagai pimpinan merasa bangga sekali karena angkatan Alumni Akpol 1999 Polda Kalsel bisa kompak, bersatu bersama, bahu membahu untuk menunjukkan loyalitasnya, baktinya kepada negara dan bangsa khususnya kepada masyarakat Kalimantan Selatan, kota Banjarmasin pada umumnya,” ucap Kapolda Kalsel saat menghadiri kegiatan Alumni Akpol 1999 Endra Dharmalaksana, pada Kamis (7/10).

Oleh karena itu, Kapolda memberikan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk Alumni Akpol 1999 Endra Dharmalaksana.

Kapolda berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, serta berpesan kepada seluruh jajaran Polda Kalsel untuk selalu memberikan perhatian kepada masyarakat.

“Kemudian, kegiatan-kegiatan seperti ini saya harapkan juga tidak hanya pada saat ini saja, karena warga kita butuh perhatian itu sampai nanti berakhirnya Pandemi COVID-19. Oleh karena itu kalau memungkinkan, kegiatan seperti ini rutin diadakan supaya masyarakat merasa selalu didampingi merasa selalu diayomi, dilindungi dan Polri khususnya Polda Kalsel selalu menyertai masyarakat. Teruslah berkarya, teruslah berjuang berikan yang terbaik buat bangsa dan negara khususnya kepada masyarakat di wilayah hukum Polda Kalsel,” tutupnya.

Seperti diketahui, kegiatan Bhakti Sosial dan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Alumni Akpol Angkatan 1999 berupa pembagian 500 paket sembako dan 1.500 dosis vaksin kepada masyarakat yang berada di lokasi Pasar Sudimampir, SMA Islam Ukhuwah Terpadu, dan bantaran sungai. (POLDAKALSEL-RIW/RDM/RH)

Vaksinasi Melebihi Target, Gubernur Kalsel Apresiasi Warga Kotabaru

KOTABARU – Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengapresiasi capaian pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 khusus bagi peserta didik yang diselenggarakan di Desa Sebanti, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kabupaten Kotabaru.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor saat memantau kegiatan vaksinasi massal peserta didik.

Pemberian suntikan vaksin berjenis Sinovac itu, mayoritas diikuti dari kalangan siswa dan siswi yang bersekolah ditingkat menengah pertama (SMP) dan atas (SMA) dengan capaian lebih dari 1.000 dosis. Bahkan, telah melampaui target.

Melalui data, Gubernur Sahbirin Noor menyampaikan setidaknya ada sekitar 1.300 vial (dosis) telah berhasil disuntikkan kepada mereka yang ingin mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Luar biasa, kemarin satu titik pertama kami lalui hanya menemui sekitar 1.000, disini sudah mencapai 1.300 dosis, tentu diapresiasi,” ujarnya, Kamis (7/10) siang.

Terkait capaian, Ia mengungkapkan, tingkat kesadaran masyarakat terhadap program vaksinasi massal di daerah itu sudah mulai tinggi.

“Artinya, antusias warga terhadap vaksin ini sudah sangat luar biasa, terlebih untuk rakyat di Haur Kuning Kotabaru,” ungkap paman Birin.

Terlebih, orang nomor satu di Kalsel dengan sapaan akrabnya paman Birin itu menyambut gembira serta bersyukur karena Kabupaten Kotabaru sudah berada pada status level 2.

“Hari ini, bumi Saijaan, sudah masuk dilevel dua dan itu tidak lepas dari seluruh dukungan masyarakatnya yang telah sadar dengan penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya.

Penyelenggaraan vaksinasi massal yang prioritaskan untuk peserta didik itu, selain difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kalsel. Partisipasi dari Kabupaten Kotabaru juga ikut dalam mensukseskan kegiatan sosial yang diinisiasi Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

Selain kegiatan vaksinasi massal, paman Birin juga membagikan bantuan sembako bagi warga terdampak COVID-19 di daerah itu. Bahkan, menghibahkan dana untuk keperluan Masjid At-Taqwa sebesar Rp75.000.000.

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi juga mengapresiasi dengan langkah yang dilaksanakan oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor terkait pelaksanaan program vaksinasi massal yang berhasil dijalankan.

“Ini suatu pencapaian yang sangat luar biasa, kami mendukung sekali semoga pelaksanaan program dari Gubernur berjalan lancar,” harapnya.

Anggota Komisi yang membidangi ekonomi dan keuangan dari fraksi Partai Golkar di DPRD Kalsel itu menyampaikan capaian dari Kabupaten Kotabaru yang berhasil masuk dilevel 2 dengan harapan pemulihan ekonomi dapat kembali berjalan secara normal kedepannya.

Bantuan sembako oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor kepada warga yang terdampak COVID-19 di Desa Sebanti, Pulau Laut Barat, Kotabaru.

“Kita berharap demikian, dengan adanya program vaksinasi massal, protokol kesehatan juga sudah diterapkan tentu ekonomi masyarakat pun kembali bangkit serta dapat dimaksimalkan,” tutupnya. (RHS/RDM/RH)

Gubernur Kalsel Serahkan Hibah Keagamaan dan Pendidikan Tinggi 2,9 M

TANAH BUMBU – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menyerahkan bantuan hibah keagamaan dan pendidikan tinggi untuk Kabupaten Tanah Bumbu sebesar Rp2,9 miliar.

Suasana saat rombongan Turdes Vaksinasi Bergerak tiba di Angsana Tanbu

Hibah tersebut diserahkan Paman Birin disela peninjauan Vaksinasi Bergerak di SMAN 1 Angsana, pada Rabu (6/10) sore.

Menurut Paman Birin, kegiatan vaksinasi bergerak juga dirangkai kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Hibah ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam meningkatkan sarana dan prasarana di lingkungan ponpes,” ujarnya.

Dirinya berharap, dana hibah tersebut dapat digunakan sebaik baiknya untuk menunjang Indeks Pembangunan Manusia khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Webinar Literasi Digital Kabupaten Tabalong: Masuki Ruang Digital, Bekali Diri Dengan Literasinya

TABALONG – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Masuki Ruang Digital, Bekali Diri Dengan Literasinya.” di Kabupaten Tabalong, Rabu (6/10/2021) pukul 10.00 WITA.

Acara dibuka Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan dan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.

Dipandu oleh moderator Sabrina Anwari, yang menghadirkan narasumber pertama Fiska Suratmono dengan materi tentang ‘Internet Addiction, How Much Is Too Much?’

Fiska mengatakan, internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.

“Dalam berinternet terdapat dampak positif internet yaitu, membantu anak belajar mengeksplorasi, melatih kognitif, meredakan ketegangan atau memberi hiburan, dan berafiliasi dengan teman sebaya,” tuturnya.

Selain dampak positif. Fiska melanjutkan, terdapat dampak negatif yang dapat terjadi ketika menggunakan internet berlebihan adalah mengganggu kehidupan keluarga, pekerjaan, pendidikan, tidur, hobi, dan hubungan sosial.

Adapun, cara mengatasi kecanduan internet yakni:

1. Sadar bahwa penggunaan internet secara berlebihan merupakan masalah.

2. Mengakui bahwa kita memang menderita kecanduan internet.

3. Secara perlahan membatasi penggunaan internet.

4. Meminta bantuan seorang ahli untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

5. Perbanyak aktivitas fisik untuk meningkatkan kadar serotonin dan dopamin.
6. Orang tua mengaktifkan fitur parental lock.

Narasumber kedua Firman Rizanie yang menjelaskan tentang ‘Cara Aman Berinvestasi Online.’

Firman menyebutkan, ada jenis-jenis investasi online yaitu investasi saham, investasi reksadana, investasi emas dan investasi P2P lending.

“Pertama kita harus awas sebagai pengguna, kita harus mempelajari sebelum mengambil tindakan berinvestasi dan mencari informasi dari internet,” tuturnya.

Firman menambahkan, cara aman berinvestasi Online yakni, pelajar dan kenali terlebih dahulu perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan.

“Seperti penggunaan aplikasi, carilah aplikasi terpercaya dan waspadai kejahatan digitalnya,” ucapnya.

Selanjutnya narasumber ketiga Eka Nugraha dengan materi tentang ‘Belanja Online? Atau Nabung?’

Eka mengatakan, yang menjadi latar belakang belanja online yaitu;

1. Kemudahan dalam berbelanja.

2. Hobi browsing Instagram dan marketplace.

3. Self love atau self reward.

4. Diskon dan cicilan 0%

5. Hobi jajan atau paylater.

Kemudian, beberapa hal yang harus diperhatikan saat belanja online yakni, Cari tahu reputasi penjual, cek harga dan ulasan produk, baca deskripsi produk, hindari transfer langsung, cek paket dan hilangkan jejak data.

Kelebihan belanja online ialah, praktis, pilihan yang bervariasi, banyaknya promo atau diskon, dan sistem pembayaran lebih mudah.

Adapun, kekurangan belanja online yakni bisa mengganggu manajemen keuangan, barang tidak sesuai ekspektasi, cenderung membeli barang yang tidak diperlukan, dan rawan penipuan.

“Menabung adalah aktivitas menyisihkan sebagian uang dari pendapatan untuk disimpan, manfaatnya untuk memiliki dana darurat, mencegah berhutang dan Merdeka keuangan,” tuturnya.

Terakhir narasumber Saumira Mirnayanti dengan penjelasan mengenai Kecakapan Digital.

Kata dia, yang menjadi tantangan jarak jauh selama pandemi covid-19 ialah, komunikasi, metodenya, interaksi dan kesehatan.

“Tantangan lain juga soal aktivitas, karena siswa jadi banyak duduk dan kurang gerak. Secara emosi juga kadang muncul stres,” tuturnya. (RILIS)

Webinar Literasi Digital Kabupaten Banjar; Bijak Bersosial Media di Era Pandemi

BANJAR – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Bijak Bersosial Media di Era Pandemi” di Kabupaten Banjar, Rabu (6/10) pukul 10.00 WITA.

Acara dibuka oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan B Sc dan Bupati Banjar, H Saidi Mansyur ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.

Dalam diskusi ini dipandu oleh moderator Ovi Darin yang menghadirkan narasumber pertama yakni, Reza Nangin yang membahas tentang “Etika Digital”

“Yang kita lihat keadaan saat ini anak di usia balita pun sudah mahir dalam penggunaan handphone untuk mengakses internet, dampak buruk banyak terjadi seperti anak nantinya akan kurang bersosialisasi akibat menggunakan handphone berjam-jam,” tuturnya

“Saran saya, sebagai orang tua harus memberikan contoh yang baik untuk anak agar anak dapat mengikuti apa yang orang tuanya lakukan, seperti orang tua juga harus membatasi bemain handphone lama-lama agar anak tidak ikut seperti itu,” pungkasnya

Narasumber kedua, Ibnu Min Haji yang membahas materi tentang “Bijak Beretika di Internet”

Ia memaparkan bahwa perkembangan teknologi yang semakin pesat tentunya seiring berjalannya waktu, kebutuhan manusia juga meningkat. Teknologi yang saat ini sudah digunakan oleh seluruh penjuru di dunia adalah internet. Tak hanya digunakan untuk mempermudah pekerjaan, namun juga digunakan untuk melakukan kejahatan.

Bagaimana cara beretika di internet?

Ia menjelaskan ada beberapa poin agar beretika di internet, yaitu;

1 .Berhati-hati terhadap informasi yang kita terima

2. Batasi informasi yang kita sampaikan

3. Hindari personal attack

4. Etika dalam komunikasi

5. Menghargai hasil karya orang lain

Narasumber ketiga yaitu Eunike Fersa yang sekaligus Key Opinion Leader dalam acara ini menjelaskan materi tentang “Kecakapan Digital”

“Rata-rata pengguna internet di Indonesia menggunakan gadgetnya sebanyak 8 jam perhari, sebenarnya keadaan seperti itu tidak baik untuk kesehatan tubuh kita terutama mata,” bebernya

“Kita harus membatasi penggunaan internet dengan cara yang mudah terlebih dahulu, misalkan saat kita keluar rumah sebentar, nah disitu kita dapat meninggalkan handphone itu agar mengurangi penggunaan gadget dalam sehari,” pungkasnya

Terakhir narasumber Wahyudi dengan materi tentang “Mengenali Berita Palsu”

“Hoax adalah berita bohong atau berita tidak bersumber atau Hoax adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya,” tuturnya.

Wahyudi mengatakan, penggunaan teknologi yang tidak dibarengi dengan budaya kritis, literasi yang rendah dan ingin jadi yang pertama dalam menyebarkan Informasi, itulah yang menjadi penyebab hoax merajalela. (RILIS)

Hadiri Wisuda Poltek Negeri Tala, Ini Tips Paman Birin Untuk Sukses

TANAH LAUT – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menghadiri Wisuda X Politeknik Negeri Tanah Laut, Pelaihari, pada Rabu (6/10).

Gubernur Kalsel saat menyanyikan Mars Bergerak Bersama Wisudawan

Hadirnya Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor di tengah wisudawan dalam rangka gelaran Vaksinasi Bergerak.

Paman Birin berpesan kepada seluruh wisudawan untuk meraih kesuksesan maka kuncinya adalah berbakti kepada orang tua.

“Saya berpesan kepada adik-adik untuk measi-asi lawan kuitan, Insya Allah akan sukses,” sebut Paman Birin.

Paman Birin berharap lulusan Poltek Tala menjadi lulusan yang unggul dan dapat bersaing dengan SDM nasional bahkan dunia.

“Ini adalah bagian dari Kalsel menjemput dunia, SDM kita diharapkan mampu bersaing di nasional bahkan dunia,” katanya.

Pada wisuda ke 10 ini Politeknik Negeri Tanah Laut meluluskan 296 orang yang terdiri dari jurusan Teknologi Informasi, Akuntansi, Agro Industri dan Teknik Otomotif. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Protes Soal PPKM Level 4, DPRD Banjarmasin Dukung Pemko

BANJARMASIN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarmasin menyetujui, Pemerintah Kota memprotes kebijakan, perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.

Kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali, Rabu (6/10) mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan setuju langkah pemerintah kota, untuk melakukan protes ke pemerintah pusat, terkait kembali diperpanjangnya status PPKM level 4 untuk kota ini.

“Bentuk protes itu melalui penyampaian data akurat,” ucapnya.

Matnor menilai, untuk laporan program vaksin COVID-19, di Kota Banjarmasin, sudah sangat gencar dilakukan hampir 80 persen tercapai dari target sasaran, yaitu vaksinasi dosis pertama sekitar 50 persen lebih, dan yang menjalani dosis kedua sudah tercapai 30 persen, sehingga dinyatakan tertinggi se-kalsel.

“Kegiatan vaksinasi setiap hari digelar di puskesmas, bahkan juga digelar dari partai politik, ini artinya capaian vaksin COVID-19 hampir terpenuhi di 5 kecamatan,” katanya.

Lebih lanjut Matnor menambahkan, dari segi ketersediaan tempat tidur pasein, untuk rumah sakit rujukan COVID-19 sudah tidak banyak lagi, kemudian orang yang meninggal dunia, karena virus corona tidak lagi terdengar.

“Dengan kenyataan ini, maka pemko wajar mempertanyakan ke pemerintah pusat, terkait kebijakan kembali diperpanjang PPKM level 4,” tutupnya.

Seperti diketahui, Pemerintah pusat secara resmi memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) level 4 diluar Jawa dan Bali, Kota Banjarmasin dan lima kabupaten kota lainnya, termasuk diperpanjang mulai 5-18 Oktober 2021, selama 2 pekan. (NHF/RDM/RH)

Wali Kota Banjarbaru Lantik 179 Administrator dan Pengawas Lingkup Pemko

BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru M. Aditya Mufti Ariffin melantik dan mengambil Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Banjarbaru Tahun 2021, Rabu (6/10) bertempat di aula Bina Satria kota Banjarbaru.

Sebanyak 179 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Lingkungan Lingkup Pemerintah kota Banjarbaru dilantik di saksikan oleh Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, Ketua DPRD Kota Banjarbaru Fadliansyah Akbar, Sekretaris Daerah Kota Banjabaru Said Abdullah, serta para asisten, staf ahli dan kepala SKPD Lingkup pemko Banjarbaru.

Dalam sambutannya, Wali Kota Banjarbaru berpesan bahwa jabatan Pejabat Administrator merupakan jabatan yang berisi fungsi dan tugas pelayanan dan memiliki karakteristik tertentu.

“Semoga dengan adanya pelantikan dan penempatan pejabat Pejabat Pengawas Lingkungan ini, akan membawa perubahan yang berarti ke arah yang lebih baik bagi pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota Banjarbaru kedepan, bagi kualitas pelayanan publik kita, dan bagi reformasi birokrasi,” harapnya.

Aditya juga menegaskan bahwa pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas ini, bagian dari pengembangan karier, pembenahan, dan pemantapan organisasi, dalam rangka Reformasi Birokrasi yang menuntut efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pelayanan publik, guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

“Pelantikan jabatan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan organisasi, dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan, serta bagian dari pola pembinaan karier pegawai,” tegas Ovie (saapan akrab wali kota).

Ia juga berharap kepada para pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas-tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara secara profesional, inovatif, dan bertanggung jawab, serta penuh dedikasi.

“Saya berharap kepada Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan pemko, agar menitik beratkan pelayanan dan pengabdiannya secara profesional, bukan berorientasi dan termotivasi untuk cepat naik pangkat atau mengejar tunjangan semata. Tapi memiliki komitmen yang tinggi terhadap Sumpah/Janjinya, karena selain dipertanggung jawabkan di hadapan manusia dan Negara, juga dipertanggung jawabkan segala perbuatannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas nya. (RDM/RH)

Exit mobile version