Tiga Hari Berjalan, Program “Pemutihan” PKB Disambut Antusias Masyarakat Kalsel

BANJARMASIN – Program Pemberian Insentif/Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) atau yang dikenal dengan “Pemutihan” disambut antusias oleh masyarakat di Kalimantan Selatan.

Antusias masyarakat ini terbukti dengan meningkatnya pembayaran PKB di Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Banjarmasin I dalam tiga hari pertama program berjalan di tahun ini.

Kepala UPPD SAMSAT Banjarmasin I, Anni Hanisyah (tengah) didampingi Kasi Gar Subdit Bin Kum Dirlantas Polda Kalsel, Wiwik S (kiri) dan Kepala Unit Operasional PT Jasa Raharja Cabang Kalsel, Jullyanto Eka P.N (kanan)

“Pemutihan pajak sudah kami laksanakan mulai Sabtu (1/7) kemarin, hingga saat ini pendapatan sudah hampir Rp1 miliar”, kata Kepala UPPD Samsat Banjarmasin I, Anni Hanisyah, kepada wartawan, usai melakukan sosialisasi Program Relaksasi PKB dan BBNKB di kawasan jalan KS Tubun Depan Kantor Koramil Banjarmasin Selatan, Selasa (4/7).

Oleh karena itu, menurut Anni, pihaknya lebih gencar melakukan sosialisasi untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa membayar pajak itu mudah dan hasilnya digunakan untuk membangun Banua.

“Program Pemutihan Pajak ini sesuai arahan Gubernur Kalsel untuk memudahkan dan meringankan masyarakat membayar pajak,” tambahnya

Sementara itu, Kepala Seksi Pelanggaran Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel, Kompol YF Wiwik Setiyarini berharap masyarakat Kalsel semakin taat terhadap peraturan pemerintah daerah, dalam hal ini membayar PKB.

“Dan juga kami ingin menertibkan wajib pajak dan juga mematuhi peraturan lalu lintas seperti memakai helm ketika berkendara dan membawa kelengkapan SIM dan STNK,” tuturnya.

Sedangkan, Kepala Unit Operasional PT Jasa Raharja Cabang Kalsel, Jullyanto Eka P.N berharap sosialisasi Program Pemutihan PKB dan BBNKB ini diharapkan dapat mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat membayar pajak.

“Karena pada tahun 2022 lalu, tingkat kepatuhan masyarakat dalam membayar PKB dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan hanya sebesar 50-58 persen. Sedangkan sisanya menunggak”, tambahnya.

Untuk itu, lanjut Jullyanto, PT Jasa Raharja mendukung pemerintah provinsi Kalsel dalam memudahkan pembayaran pajak kendaraan melalui program pemberian insentif/relaksasi PKB dan BBNKB. (NRH/RDM/RH)

Pemprov Kalsel Minta Pengelola Objek Wisata Jaga Keamanan Pengunjung

BANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meminta, para pengelola objek wisata, dapat menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung objek wisata di banua.

Hal itu disampaikan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, Senin (3/7).

Syarifuddin menjelaskan, memasuki libur panjang hingga 15 Juli 2023 mendatang, tentunya banyak warga memanfaatkan untuk berwisata, yang tersebar di masing-masing 13 Kabupaten dan Kota. Dengan demikian para pengelola objek wisata, saling berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung.

“Wisatawan sekarang mulai mengalami peningkatan tidak hanya lokal, luar daerah bahkan mancanegara,” ucapnya

Disampaikan Syarifuddin, para pengelola objek wisata hendaklah melakukan antisipasi sejak dini, melalui penambahan petugas jaga dan rambu peringatan, khusus wisata yang berbasis alam, seperti di sungai dan pantai.

“Mereka bisa menambah petugas, dan memasang rambu peringatan, agar wisatawan lebih berhati-hati,” pintanya.

Lebih lanjut Syarifuddin mengimbau, para orang tua hendaknya terus memberikan pengawasan lebih intens terutama bagi anak-anak, agar menghindari dari hal yang tidak diinginkan, yaitu mendampingi buah hatinya terutama masih belum berusia 14 tahun.

“Mari kita jaga bersama baik keamanan, keselamatan, dan kenyamanan selama berwisata,” tutupnya. (NHF/RDM/RH)

Pemprov Kalsel Terus Galakkan Sholawat dan Tausyiah di Alam Roh 88 Desa Kiram

BANJAR – Kegiatan sholawat dan tausyiah rutin bulanan selalu dilaksanakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Alam Roh 88 Desa Kiram Kabupaten Banjar. Kegiatan religi tersebut selalu mengundang para tuan guru untuk memberikan tausyiah mereka kepada para tamu undangan. Para tuan guru yang berhadir diantaranya KH Fikri Haikal Zainuddin MZ, yang merupakan putra dari da’i kondang almarhum KH. Zainuddin MZ, KH. M. Zarkasyi, Ustadz Sholeh Mahmoed Nasution atau akrab disapa Ustadz Solmed, Musisi kondang yang juga Da’i, H. Rhoma Irama, Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al Qur’an KH Muhammad Wildan Salman, serta yang terbaru mengisi tausyiah pada selasa (4/7) malam yakni Ustadz KH. Abdul Hadi.

Ustadz KH. Abdul Hadi

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalsel Irfan Sayuti menyampaikan, pihaknya bersyukur karena dapat kembali melaksanakan sholawatan dan tausiah yang dilaksanakan pada awal bulan. kegiatan seperti ini akan terus dilakukan untuk memberikan pencerahan kepada umat Islam.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

“Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang berhadir untuk mengikuti sholawatan dan tausyiah di alam roh 88 ini,” ungkap Irfan.

Pemerintah Provinsi Kalsel akan terus menggalakkan kegiatan sholawat dan tausyiah di Alam Roh 88 Desa Kiram disetiap awal bulan dengan menghadirkan para tuan guru untuk menyampaikan tausyiah, pembacaan ayat – ayat suci Al-Qur’an dari qori dan qoriah, beserta penyampaian syair maulid habsyi dari kelompok Maulid Habsyi.

Untuk diketahui, selain di alam roh 88 Desa Kiram Kabupaten Banjar, Pemerintah Provinsi Kalsel juga rutin memberikan tausyiah kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Provinsi Kalsel setiap dilaksanakannya apel bulanan dengan menghadirkan para alim ulama. (MRF/RDM/RH)

Sembari Sosper, Paman Yani Ingatkan Masyarakat Agar Manfaatkan Program Penghapusan Denda dan Diskon PKB

TANAH BUMBU – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mengimbau, agar masyarakat dikonstituen dapilnya di Tanah Bumbu, dapat benar-benar memanfaatkan secara bijak penyelengaraan program penghapusan denda dan pemotongan (diskon) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Suasana sosialisasi propem, perda, rancangan perda dan perundang-undangan (sosper) yang digelar di Desa Manunggal, Karang Bintang, Tanah Bumbu, Senin (3/7)

“Perjuangan kami kepada Gubernur Kalsel untuk membantu meringankan beban masyarakat akhirnya terealisasi. Jadi, dipersilahkan warga yang tercatat sebagai wajib pajak bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya,” ujar legislator dari Dapil VI Tanah Bumbu dan Kotabaru, usai melaksanakan Sosialisasi Propem, Rencangan Perda, Perda dan Perundang-undangan (Sosper) tentang Pajak Daerah Provinsi Kalsel, di Desa Manunggal, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (3/7).

Suasana sosper yang dibawakan membludak hingga memenuhi teras salah satu rumah di Desa Manunggal, Karang Bintang, Tanbu.

Pria yang akrab disapa Paman Yani itu, turut memberikan perhatian besar terhadap pemberian kebijakan yang diterapkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, bersama tim pembina samsat. Itu bertujuan, dalam rangka memberikan kemudahan kepada masyarakat di Bumi Bersujud, di provinsi ini.

“Membayar pajak sudah menjadi keharusan bahkan menjadi kewajiban. Karena dari pajak itu lah kita bisa merasakan manfaatkannya dalam pembangunan di daerah ini,” jelasnya.

Apalagi, kata dia, semenjak Polri menetapkan adanya kebijakan penghapusan data registrasi kendaraan bermotor. Maka, program ini sudah dianggap sangat tepat untuk menghindari adanya penghapusan tersebut.

“Jangan sampai keputusan yang telah ditetapkan kepolisian terkait tunggakan pajak kendaraannya yang lebih dari dua tahun berturut-turut itu tidak dibayarkan (menunggak) menjadi bodong. Ini yang selalu kita ingatkan kepada masyarakat,” paparnya.

Sementara itu, Kasi Pelayanan PKB dan BBN-KB UPPD Samsat Batulicin, Hariyadi, mengungkapkan, selain sebagai alternatif dalam meningkatkan kas daerah. Ini juga sebagai bentuk apresiasi (reward) kepada masyarakat yang sudah taat membayar pajak.

“Dengan adanya program ini setidaknya kedasaran masyarakat semakin tinggi dan kami optimis PAD yang dihasilkan dari kebijakan yang diberikan Gubernur Kalsel lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” bebernya.

Dirinya membeberkan, sejak hari pertama diterapkannya program pemberian insentif itu suasana transaksi pembayaran pajak kendaraan bermotor di kantor induk (Samsat Batulicin) membludak atau bisa dikatakan mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

“Kebetulan setelah dibukanya program ini tercatat dari 1 – 2 Juli memang ada peningkatan jumlah wajib pajak yang datang ke UPPD Samsat Batulicin. Sehingga, berdampak pula terhadap penerimaan kami,” paparnya.

Sementara itu, Ketua RT di Desa Manunggal, Nurdian, mengaku, bersyukur dan sangat berterima kasih atas kebijakan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel. Apalagi, diskon serta penghapusan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) merupakan program yang sudah tepat dilaksanakan.

“Sosialisasi yang disampaikan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sekali lagi terima kasih kepada Paman Yani dan Pemprov yang memberikan pelayanan ini,” ucapnya. (RHS/RDM/RH)

35 Pemuda PPAP Tahun 2023 Tingkat Nasional Siap Mengabdi di Kotabaru

BANJARMASIN – Pada pelaksanaan Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Tahun 2023 di Provinsi Kalimantan Selatan, sebanyak 35 pemuda dari perwakilan 35 provinsi, akan mengabdikan diri selama 30 hari kedepan di Kabupaten Kotabaru.

Asisten Deputi Bidang Kemitraan Pemuda Kemenpora Khairil Adha menjelaskan, PPAP Tahun 2023 ini dilaksanakan di dua daerah, yaitu di Provinsi Kalimantan Selatan dan Riau.

Asisten Deputi Bidang Kemitraan Pemuda Kemenpora Khairil Adha

“PPAP Tahun 2023 dibuka secara virtual oleh Deputi Bidang Pengembangan Kepemudaan Kemenpora Muhammad Asrorun Ni’am Sholeh, di Riau, pada Selasa 4 Juli 2023,” ungkapnya.

Khairil mengatakan, tujuan dari program PPAP ini, agar pemuda dari berbagai daerah dapat terjun langsung dan berbaur dengan masyarakat.

“Pada PPAP di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023 ditempatkan di Kabupaten Kotabaru, dari tanggal 4 Juli sampai 5 Agustus 2023,” ucapnya.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengharapkan, Program PPAP Tingkat Nasional di Provinsi Kalsel, dapat memperkenalkan budaya dan pariwisata di Banua ini.

Seperti yang disampaikan, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Sekdaprov Kalsel, Sulkan mengatakan, dengan terpilihnya Provinsi Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah pada Progam PPAP tersebut. Tentunya, hal tersebut membanggakan provinsi ini.

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setdaprov Kalsel Sulkan

“Dengan keterlibatan para pemuda melalui program PPAP akan mendukung pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi lokal khususnya di daerah Kotabaru,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sulkan berpesan, kepada para Pemuda PPAP ini, dapat menjadikan kalimantan selatan sebagai rumah kedua.

“Dimana bumi dipijak dan disitu langit dijunjung, maka para pemuda diminta agar pandai pandai menjaga diri selama mengikuti Program PPAP Tingkat Nasional,” ujarnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan siap memberikan dukungan dan fasilitasi untuk para peserta PPAP, dalam rangka menunaikan misinya sebagai agen perubahan dan duta daerah.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan siap memberikan dukungan dan support pada Pelaksanaan Program PPAP ini,” ucap Sulkan. (SRI/RDM/RH)

Bupati Minta Program SKPD Tersusun Dengan Baik

BANJAR – Bupati Banjar Saidi Mansyur, meminta program SKPD disusun dengan baik agar terlaksana dengan lancar tahun ini. Penyesuaian visi dan misi, penggunaan anggaran dituntut harus sesuai dengan kebutuhan.

“Dan untuk perubahan anggaran disesuaikan lagi, kami menginginkan ada kemajuan dalam pencapaian visi dan misi kita, dan penyesuaian program ini sesuai dengan target,” pinta Saidi Mansyur saat memimpin Rakor mingguan, di Aula Barakat Martapura, Senin (3/7).

Bupati juga meminta perhatian terhadap kualitas kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Menurutnya tiga sektor tersebut harus terus didukung pengembangannya agar lebih meningkat.

“Saya ingin segala permasalahan di wilayah Kabupaten Banjar bisa teratasi,” ungkapnya.

Penanganan inflasi pun demikian. Saidi meminta seluruh stakeholder agar bekerjasama dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Banjar.

Menurut Saidi, kerjasama itu bisa dilakukan melakui langkah-langkah strategis demi menjaga ketersediaan bahan pangan dan kestabilan harga.

“Kita bisa lakukan bakti sosial seperti memberikan sembako kepada warga. Jadi mengurangi beban rumah tangga mereka,” tuturnya.

Pemkab Banjar sendiri kini memiliki program Pencanangan Gerakan Menanam dengan memberikan 1.600 bibit cabai ke masyarakat. Tujuannya agar meningkatkan suplai pangan dan membantu mengendalikan harganya di pasaran.

“Apalagi komoditas cabai merah menjadi salah satu penyumbang inflasi di daerah kita,” terangnya.

Selain itu industri kecil menengah (IKM) juga tak luput dari perhatian. Melalui Program Kredit Usaha Rakyat Martapura Maju, Mandiri dan Agamis (KURMA MANIS), Pemkab Banjar memberikan pinjaman tanpa bunga dan biaya administrasi kepada pelaku usaha berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, peternakan, perdagangan, industri kecil dan lainnya.

“Kami telah mengalokasikan dana sebesar 4,5 Miliar Rupiah untuk mendukung program ini,” tutupnya. (SYA/RDM/RH)

Lima Hari Lagi, Jemaah Haji BDJ Mulai Dipulangkan Dari Tanah Suci

BANJARBARU – Secara nasional musim pemulangan jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi sudah dimulai sejak hari ini, Selasa (4/7), namun untuk jemaah haji dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang tergabung dalam Embarkasi Banjarmasin, baru akan dipulangkan ke tanah air pada Senin (9/7) mendatang.

Suasana rakor kesiapan kepulangan jemaah haji debarkasi Banjarmasin

Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd menerangkan, secara nasional hari ini ada 18 kloter jemaah haji yang telah dipulangkan kembali ke tanah air. Mereka semua berasal dari embarkasi yang memulai keberangkatan pertama pada 24 Mei 2023. Sedangkan untuk jemaah haji dari Embarkasi Banjarmasin baru memulai pemberangkatan pada 29 Mei 2023.

“Jadi untuk kedatangan kloter 1 Debarkasi Banjarmasin nanti dimulai pada 9 Juli yaitu dari Kabupaten Banjar, sekitar pukul 23.35 WITA,” katanya usai memimpin Rapat Koordinasi Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Banjarmasin, pada Selasa (4/7) di asrama haji.

Menurut Tambrin, selaku Ketua PPIH Debarkasi Banjarmasin, secara umum pihaknya bersama-sama dengan stakeholder, telah siap menerima kedatangan jemaah haji.

Ketua PPIH Debarkasi Banjarmasin

“Hari ini kita telah meleksanakan rapat koordinasi persiapan kedatangan, semua bidang menyatakan kesiapannya menyambut kedatangan jemaah haji nanti, baik dari pihak penerbangan, transportasi darat, akomodasi serta bidang kesehatan, imigraasi dan bea cukai,” katanya.

Tambrin mengharapkan proses pemulangan nanti dapat diselenggarakan dengan aman, tertib dan lancar. Ia juga meminta kerjasama kepada panitia daerah baik dari Kalsel dan juga Kalteng untuk dapat berkoordinasi dengan PPIH Debarkasi Banjarmasin, terkait mekanisme pemulangan jemaah haji dari asrama haji di Banjarbaru ke daerah masing-masing. (KANWIL.KEMENAG.KALSEL-RIW/RDM/RH)

Lantik Dirut Bank Kalsel, Ini Harapan Paman Birin

BANJARBARU – Setelah beberapa bulan posisi Direktur Utama belum definitif, akhirnya pada Senin (3/7) posisi tersebut terisi, dengan dilantiknya Fachruddin. Pelantikan dilakukan langsung Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor disalah satu hotel berbintang di Banjarbaru.

Dengan adanya pelantikan ini, maka upaya Bank Kalsel memperkuat posisinya sebagai pemegang peran sentral dan strategis pembangunan daerah, akhirnya terpenuhi.

Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor KEPR-53/D.03/2023, tanggal 15 Juni 2023 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan, dimana Fachrudin dinyatakan lulus sebagai Direktur Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Perseroda). Hal ini diperkuat kembali dengan Akta Penetapan Direktur Utama Perseroan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Perseroda) Nomor 1 tanggal 3 Juli 2023, yang mengesahkan pengangkatan Fachruddin sebagai Direktur Utama Bank Kalsel. 

Dimana sebelumnya diketahui, Fachruddin menjabat sebagai Plt. Direktur Utama, merangkap Direktur Bisnis Bank Kalsel, terhitung 8 Februari 2023 hingga 2 Juli 2023. Fachruddin menduduki posisi Direktur Utama Bank Kalsel, hingga 2 Juli 2028.

Prosesi pengambilan sumpah jabatan ini,  disaksikan Bupati/Walikota se-Kalimantan Selatan, jajaran Forkopimda Kalsel, kepala SKPD lingkup pemprov Kalsel, jajaran Dewan Komisaris, Direksi, Group Head, Direktur UPZ, Kepala Divisi maupun Kepala Kantor Cabang Bank Kalsel, serta para tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Sahbirin Noor mengucapkan selamat dan sukses atas jabatan Direktur Utama yang disematkan kepada Fachrudin, sekaligus berharap yang bersangkutan dapat mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. bekerja secara profesional, serta menjunjung tinggi tanggung jawab, dalam menunaikan tugas dan kewenangan yang diamanahkan dalam jabatan.

“Jabatan dan amanah ini bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada para pemegang saham, namun juga kepada rakyat dan terutama kepada Sang Khalik”, pesannya.

Pada kesempatan yang sama, kepada wartawan, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin tersebut, juga berpesan kepada Direktur Utama dan seluruh jajaran Bank Kalsel, agar terus berinovasi dalam upaya digitalisasi pelayanan perbankan serta memaksimalkan potensi kesyariahan dari produk jasa keuangan Bank Kalsel, dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, tentang layanan syariah di bank kalsel.

“Buatlah manajemen terbaik di lingkungan Bank Kalsel, baik dari aspek pelayanan, pemasaran, peningkatan SDM, termasuk kehadiran Bank Kalsel untuk mendukung pengembangan UMKM, serta mendorong pergerakan perekonomian daerah,” tutupnya

Usai dilantik, Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin mengucapkan terima kasih dan menyatakan siap menjalankan amanah serta tugas yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk lebih memajukan Bank Kalsel ke depan, agar tetap tangguh dan tumbuh.

“Saya berkomitmen menjaga amanah yang diberikan, melaksanakan tugas dengan profesional dan penuh tanggung jawab dalam meningkatkan kinerja dan layanan Bank Kalsel agar lebih baik lagi kedepannya,” tutur Fachrudin.

Senada dengan Paman Birin, Fachrudin mengungkapkan, tantangan yang akan dihadapi industri perbankan tentunya akan semakin besar, oleh sebab itu Bank Kalsel harus senantiasa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perusahaan secara menyeluruh baik dari sisi layanan, bisnis, human resources maupun teknologi informasi, untuk kenyamanan dan kemudahan nasabah dalam bertransaksi.

“Tentunya dalam mewujudkan hal tersebut, Saya tidak dapat bekerja sendiri. Perlu kerjasama yang solid antar lini pada Unit Kerja Bank Kalsel, sehingga apa yang kita cita-citakan bersama bagi kemajuan Bank Kalsel bisa terwujud. Oleh sebab itu, saya mengimbau seluruh Insan Bank Kalsel, agar senantiasa menjaga kekompakan serta menjalankan setiap tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab dan berintegritas,” pungkasnya. (RIW-ADV/RDM/RH)

Masyarakat Kertak Hanyar 2 Harapkan Wakil Rakyat Kalsel Kawal Program Bedah Rumah

BANJAR – Masyarakat Desa Kertak Hanyar 2 Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar mengharapkan Wakil Rakyat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mengawal program Bedah Rumah di kawasan setempat.

Suasana Perda 11/2019 oleh Anggota DPRD Kalsel, Isra Ismail

Harapan itu disampaikan, tokoh masyarakat Desa Kertak Hanyar 2, Halim Faedi kepada Anggota DPRD Kalsel, Isra Ismail ketika melaksanakan sosialisasi Perda Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman di Desa Kertak Hanyar 2, Senin (3/7).

Menurut Halim, keberadaan Wakil Rakyat Kalsel, Isra Ismail sangat membantu warga setempat. Terbukti, usulan mereka terkait perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dapat diperjuangkan oleh Anggota Komisi III DPRD Kalsel tersebut.

“Alhamdulillah saat ini program bedah rumah di desa kami sudah tahap penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan rencananya pada bulan ini akan direalisasikan,” katanya.

Sementara, Anggota Komisi III DPRD Kalsel, Isra Ismail menambahkan, selain program bedah rumah, warga juga meminta perbaikan saluran pengairan. Mengingat keberadaan saluran air dinilai penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan mencegah terjadinya banjir.

“Tentunya kami akan memperjuangkan ke instansi terkait, baik pemerintah kabupaten Banjar maupun Pemerintah Provinsi Kalsel agar dapat ditindaklanjuti,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi tersebut juga dihadiri perwakilan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel sebagai narasumber. (NRH/RDM/RH)

RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel Gelar Survey Akreditasi Secara Luring

BANJARMASIN – Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar Survei Akreditasi secara Luring. Survei Akreditasi ini, bekerjasama dengan Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna, pada Senin (3/7)

Foto bersama

Kepada wartawan, Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman Provinsi Kalimantan Selatan, Teguh Hadianto mengatakan, sebelumnya RSGM Gusti Hasan Aman Provinsi Kalimantan Selatan, sudah melakukan Survei Akreditasi secara daring, melalui zoom meeting dengan 2 room, yaitu Room 1 ruang transit lantai empat gedung manajemen, dan Room 2 ruang rapat lantai empat gedung manajemen, pada Senin 26 Juni 2023 tadi.

Direktur RSGM Gusti Hasan Aman Provinsi Kalsel, Teguh Hadianto, (ditengah) didampingi Ketua dan Tim Survei Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna

“Survei Akreditasi ini dilanjutkan selama dua hari mulai tanggal 3 hingga 4 Juli secara luring,” ucapnya

Disampaikan Teguh, dengan adanya Survei Akreditasi ini, dapat semakin meningkatkan Mutu dan Pelayanan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman Provinsi Kalimantan Selatan. Ia berharap hasilnya nanti dapat memberikan kelulusan akreditasi yang sangat baik.

“Pelayanan RSGM Gusti Hasan Aman Kalsel, tidak hanya untuk tiga belas Kabupaten dan Kota, agar mudah diakses Provinsi tetangga seperti Kalteng dan Kaltim,” jelasnya

Sementara itu, Ketua Tim Survei Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna, Ety Retno Setyowati menjelaskan, kegiatan survey akreditasi di
Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman Provinsi Kalimantan Selatan ini, akan disesuaikan penyampaian secara daring, melalui telusur ruangan.

“Kita ke poli umum, geriatri, instalasi gizi, unit bedah sentral, unit bedah darurat dan beberapa ruangan lainnya,” katanya

Hal senada juga disampaikan, tim Survei Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna, Hestyonini, menyampaikan, setelah telusur ruangan dilanjutkan wawancara dengan pimpinan,
di Ruang Rapat Lantai 4. Kemudian ke beberapa ruang pelayanan diantaranya ke Laboratorium Dental Basah dan Kering, Ruang Integrasi Bedah Mulut, Apotik, Humas serta Instalasi Gizi.

“Besok Selasa 4 Juli akan kami sampaikan laporan LARS DHP,” tutupnya

Untuk diketahui, Survei Akreditasi dipimpin Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman Provinsi Kalimantan Selatan, didampingi jajaran Direksi dan karyawan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman Provinsi Kalimantan Selatan, dihadiri Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan dan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. (NHF/RDM/RH)

Exit mobile version