Warga 2 Desa di HSU dan Balangan, Sampaikan Aspirasi di Reses Dewan Kalsel

Ketua DPRD Kalsel, Supian HK
HULU SUNGAI UTARA – Warga di 2 desa, yakni Desa Manarap Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Desa Banua Hanyar Kabupaten Balangan, menyampaikan berbagai aspirasi melalui kegiatan reses DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (8/10).

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Supian HK, usai turun langsung ke daerah pemilihan untuk menyerap aspirasi masyarakat di 16 desa yang tersebar di dua kabupaten. Yakni Hulu Sungai Utara (HSU) dan Balangan, pada kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 yang digelar pada 1 hingga 8 Oktober 2025.
Supian HK menyampaikan, untuk wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara, desa yang dikunjungi antara lain Desa Telaga Mas, Desa Baru, Desa Sarang Burung, Desa Manarap, Desa Manarap Hulu, Desa Tambalang Raya, serta empat desa di kawasan Rantau Bujur, yaitu Rantau Bujur Hilir, Rantau Bujur Tengah, Rantau Bujur Darat, dan Rantau Bujur Hulu.
Sementara itu, di Kabupaten Balangan, kegiatan reses dilaksanakan di enam desa yaitu Desa Batu Merah, Desa Mampari, Desa Banua Hanyar, Desa Mantimin, Desa Batu Mandi, dan Desa Bungur.
“Warga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan terkait kondisi pembangunan, infrastruktur, serta kebutuhan fasilitas sosial di lingkungan mereka,” ungkapnya

Supian HK menjelaskan, untuk Desa Manarap Kabupaten HSU, menyampaikan aspirasi mengenai kondisi lahan pertanian yang semakin sulit dikelola, akibat tumbuhnya eceng gondok di area persawahan dan saluran irigasi.
Ia berharap adanya perhatian pemerintah dalam upaya pembersihan dan normalisasi lahan pertanian tersebut, agar produktivitas petani dapat kembali meningkat. Menurutnya, pertumbuhan eceng gondok yang tidak terkendali sudah berdampak langsung pada hasil panen warga yang menurun dalam beberapa musim terakhir.
Sementara itu Dari Banua Hanyar Kecamatan Batu Mandi Balangan, aspirasi warga menyampaikan kondisi rumah ibadah di desanya yang membutuhkan perbaikan. Menurutnya, beberapa masjid dan mushola di wilayah tersebut sudah mengalami kerusakan ringan hingga sedang, terutama pada bagian atap dan lantai.
Ia berharap adanya bantuan atau dukungan dari pemerintah untuk melakukan renovasi, agar masyarakat dapat beribadah dengan lebih nyaman dan khusyuk.
“Berbagai aspirasi ini pihaknya sangat mengapresiasi dan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah aktif menyampaikan pandangan, masukan, dan harapan selama pelaksanaan reses. Sehingga, seluruh aspirasi yang diterima akan dicatat dan diperjuangkan agar dapat menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan pembangunan di tingkat provinsi,” jelasnya panjang lebar.
Supian HK menambahkan, aspirasi yang muncul dari lapangan seperti inilah yang menjadi dasar dalam menentukan arah pembangunan daerah, dan DPRD Kalsel berkomitmen untuk terus memperjuangkan setiap aspirasi masyarakat agar dapat diwujudkan melalui program pemerintah provinsi maupun kerja sama dengan kabupaten. Tidak ada aspirasi yang diabaikan, karena suara rakyat adalah amanah yang harus kami jaga dan tindak lanjuti dengan sungguh-sungguh.
“Dengan terlaksananya kegiatan reses ini, akan segera mendapat tindak lanjut yang konkret, sebagai bentuk nyata komitmen DPRD Kalsel dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat di Kalsel,” tutupnya. (ADV-NHF/RIW/RH)