11 Oktober 2025

2025, Labkesda Kalsel Maksimalkan Layanan

BANJARMASIN – Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, memberikan berbagai layanan, seperti kimia medik dan kimia lingkungan sebagai layanan unggulan.

Kepada Abdi Persada FM, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (22/7) Plt Kepala Labkesda Kalsel Arlan Prabowo mengatakan, saat ini layanan kimia medik yang diberikan berupa pemeriksaan laboratorium, mencakup berbagai jenis pengujian untuk mendukung pelayanan kesehatan. Diantaranya kolesterol, gula darah, dan asam urat.

Plt Kepala Labkesda Kalsel, Arlan Prabowo, saat memberikan komentarnya

Selain itu, Labkesda Kalsel juga mendukung program pemerintah, yaitu pemeriksaan DNA virus untuk skrining kanker leher rahim, dan mempersiapkan pelayanan pemeriksaan bayi baru lahir untuk menekan angka stunting.

“Pengembangan layanan ini merupakan bentuk dukungan Labkesda Kalsel terhadap program pemerintah,” ucapnya

Disampaikan Arlan, untuk memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat, pihaknya juga melakukan jemput bola, bagi pasien yang mengalami keterbatasan fisik, lansia atau pun konsumen – konsumen yang memiliki kesibukan, sehingga tidak dapat datang langsung ke Labkesda Kalsel.

“Ada petugas sampling akan datang langsung untuk memberikan layanan, khusus yang bertempat tinggal di kawasan Banjarmasin,” jelasnya

Sementara itu, Kepala Seksi Kimia Patologi, Murliani, menambahkan, untuk layanan kimia lingkungan memberikan
pengawasan kualitas air, pengamanan penggunaan zat berbahaya dalam makanan dan minuman, serta pemeriksaan sampel lingkungan seperti udara dan makanan. 

Kepala Seksi Kimia Patologi, Murliani, saat diwancara

“2025 ini Labkesda akan mengembangkan layanan kimia lingkungan untuk meningkatkan pengawasan kesehatan dan lingkungan, termasuk pemeriksaan sampel lingkungan dan medik,” jelasnya

Murli menambahkan, Labkesda Kalsel juga
melakukan pemeriksaan baku mutu emisi (termasuk TSP) dan kebisingan umumnya dilakukan oleh laboratorium yang terakreditasi dan/atau memiliki izin dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kemudian metode pemantauan emisi yang digunakan harus sesuai dengan SNI atau metode lain setara dan tervalidasi.

Tujuan utama dari pemeriksaan Total Suspended Particulate (TSP) dan kebisingan 24 jam adalah untuk memperoleh data kualitas udara dan lingkungan sekitar.

“Dengan demikian dapat diketahui tingkat pencemaran, dan mengevaluasi dampak terhadap kesehatan manusia serta lingkungan hidup,” tutupnya. (NHF/RIW/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.