Penutupan Jalan Proyek Jembatan Sungai Ulin, Pengaruhi Pendapatan Pedagang

BANJARBARU – Penutupan Jalan A. Yani Kota Banjarbaru untuk perbaikan jembatan Sungai Ulin di kilometer 31 Kelurahan Guntung Payung Kecamatan Landasan Ulin, sudah dimulai sejak 10 Juni 2025 lalu. Rencananya jalur utama menuju ibukota Provinsi Kalsel ini, ditutup sampai 5 bulan ke depan, tepatnya sampai 15 November mendatang.
Dua pekan sejak jalan ditutup, dampaknya mulai dirasakan para pedagang yang bejualan di sepanjang jalan tersebut. Terutama dari segi pendapatan yang menurun signifikan.
Salah satunya Maulana. Pedagang di jalan Ahmad Yani kilometer 31 ini menyampaikan pendapatnya menurun hingga 60 persen. Pihaknya Mengalami
“Sebelum ditutup, ulun bisa mengantongi pendapatan sampai 500 ribu rupiah per hari. Tapi setelah jalan ditutup, uang 200 ribu saja sulit didapat. Padahal jam operasional sama setiap harinya”, ujarnya dengan nada sedih.
Bahkan Maulana belum tahu, apakah masih akan tetap berjualan di lokasi tersebut, apabila pendapatannya terus mengalami penurunan.
Pedagang lainnya pun menyayangkan, tidak adanya kompensasi atau uang pengganti dari pemerintah, selama jalan ditutup untuk perbaikan jembatan. Apalagi sosialisasi penutupan jalan hanya diinformasikan secara online. Sehingga para pedagang tidak memiliki persiapan menghadapi penutupan jalan ini. (YW/RIW/RH)