Resmi Berakhir, Rakor TKTB XXIV Sepakati Tema Suluh Budaya Gerbang Nusantara

Foto bersama
BANJAR – Unit Pelaksana Teknis Daerah Taman Budaya Kalimantan Selatan, telah
menyusun Juknis Pelaksanaan Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia ke-24 pada September mendatang. Dimana tema yang akan diusung nantinya, adalah Suluh Budaya Gerbang Nusantara.

Kepada sejumlah wartawan, usai rakor Kamis (12/6) Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel Suharyanti mengatakan, penyusunan juknis Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia ke-24 merupakan salah satu langkah persiapan, dalam rangka menyambut acara yang akan dihelat September 2025 mendatang.
“Tema itu disepakati seluruh Kepala Taman Budaya se-Indonesia baik yang hadir langsung, maupun yang mengikuti secara daring,” ucapnya

Disampaikan Suharyanti, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan seluruh Kepala Taman Budaya se-Indonesia, agar dapat mengirimkan perwakilannya untuk hadir langsung pada TKTB September nanti di Kalael. Mengingat saat ini, yang hadir langsung pada rakor 11-13 Juni 2025, baru 16 dari 28 provinsi terdaftar.
“Meskipun ada efisiensi anggaran, kita berharap semua provinsi bisa berhadir di acara puncak TKTB ke 24,” harap Yanti
Sementara itu, Ketua Forum Taman Budaya se-Indonesia, Ary Herianto menilai, Kalsel sangat siap menjadinruan rumah TKTB ke-24. Penilaian ini didasarkan pada kesiapan yang sudah diperlihatkan Kalimantan Selatan selama 3 hari terakhir, saat menggelar rakor TKTB.
Meski begitu Ary memberi masukan, agar kegiatan TKTB nantinya tidak hanya sekadar seremonial semata, tetapi juga memberikan peran berarti dalam perkembangan dunia seni budaya.
“Kami berharap, penyelenggaraan tahun ini di Kalsel, dapat lebih baik dari tahun sebelumnya,” harapnya
Lebih lanjut Ary menambahkan, kegiatan yang akan dilaksanakan selama empat hari pada September nanti, diantaranya akan menampilkan pertunjukan seni, pameran perupa diskusi, dan pawai budaya.
“TKTB ke-24 menjadi wadah mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi muda, agar semakin mencintai dan bangga dengan budayanya,” tutup Ary
Rapat Koordinasi Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia ke 24 di Kalimantan Selatan, dipusatkan di Tahura Sultan Adam Kabupaten Banjar, setelah sebelumnya mengunjungi Museum Lambung Mangkurat di Kota Banjarbaru, Taman dan Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Susur Sungai Pasar Terapung Lok Baintan, pada Jumat (13/6), guna mengenalkan beberapa destinasi wisata andalan di Banua. (NHF/RIW/RH)