14 Juni 2025

Menteri ESDM Pastikan Ketersediaan dan Kualitas BBM, LPG, serta Listrik di Kalsel Jelang Idul Fitri

2 min read

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kedua kanan) meninjau kualitas BBM di salah satu SPBU Banjarbaru

BANJARMASIN – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan kerja ke Kalsel untuk memastikan kesiapan pasokan dan kualitas energi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia (kedua kiri) meninjau peta kelistrikan nasional di Kalsel

Dalam kunjungan ini, ia didampingi oleh Direktur Utama Pertamina, Komisaris Utama Pertamina, Direktur Utama PLN, Kepala BPH Migas, Dirjen Migas, serta Kepala Dinas ESDM Kalsel.

“Kami melakukan kunjungan kerja di Banjarmasin, Kalsel, dalam rangka memastikan persiapan menghadapi hari raya, khususnya di sektor BBM, LPG, serta listrik, termasuk BBM untuk nelayan,” ujarnya, Rabu (19/3).

Dari hasil pantauan di lapangan, ketersediaan BBM dalam kondisi aman dengan stok yang cukup untuk 18 – 21 hari. Selain itu, kualitas BBM juga telah diuji langsung, mencakup RON 90, RON 92, dan RON 98, dan hasilnya tidak ditemukan masalah.

“Saya langsung mengecek dengan teman-teman BPH Migas, kualitasnya baik dan sesuai standar,” katanya.

Sementara itu, untuk ketersediaan LPG, pasokan di Kalsel cukup untuk 5-6 hari, dan distribusi dari Pulau Jawa memakan waktu sekitar dua hari.

Harga yang berlaku juga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga subsidi yang diberikan pemerintah benar-benar tepat sasaran. Namun, ia mengakui bahwa kapasitas penyimpanan LPG di Kalsel masih terbatas, sekitar 600 ton.

“Ke depan, kita akan menambah kapasitas penyimpanan agar distribusi semakin lancar dan pasokan semakin aman,” ungkapnya.

Bahlil Lahadalia juga meninjau langsung ketersediaan BBM bagi nelayan dengan mengunjungi kampung nelayan di Banjarmasin dan berdialog dengan masyarakat setempat.

“Mereka rata-rata tidak pernah mengeluhkan ketersediaan BBM. Harganya tetap Rp6.800 per liter dengan kandungan B40, dan stoknya selalu terjaga,” tuturnya.

Dengan kondisi ini, ia memastikan para nelayan tetap bisa melaut hingga hari raya tanpa kendala.

Di sektor ketenagalistrikan, kesiapan PLN juga mendapat perhatian khusus. Dari hasil paparan Dirut PLN, Bahlil mengungkapkan kapasitas terpasang di Kalsel memiliki cadangan 38 persen.

“Ketersediaan bahan bakar untuk PLN juga sudah kita pastikan mencukupi,” jelasnya.

Menteri ESDM juga menyoroti pertumbuhan pemakaian kendaraan listrik di Kalimantan, yang mengalami peningkatan hingga 6,5 kali lipat dibanding tahun lalu.

“PLN telah membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dengan jarak antarstasiun sekitar 40 kilometer untuk memastikan pengguna kendaraan listrik tidak mengalami kesulitan saat mengisi daya,” ungkapnya.

Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengawasi ketersediaan energi nasional agar masyarakat dapat menjalani ibadah dan merayakan Idulfitri dengan tenang.

“Presiden menginstruksikan agar rakyat menghadapi hari raya dengan kepastian, khususnya dalam hal pasokan energi. Kami di Kementerian ESDM memastikan semuanya dalam kondisi aman,” pungkasnya.(SYA/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.