Pelaku UKM di Kalsel Mengaku Terbantu dengan Pameran Hasil Kerajinan Dilaksanakan Pemprov Kalsel
2 min read
Ketua Perwira Kalsel Wahidah Onie
BANJARBARU – Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi Kalimantan Selatan mengaku terbantu dengan, adanya pameran hasil kerajinan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
PJ Bupati Tabalong Hamida Munawarah menyampaikan, harapan agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus dapat membantu Pemerintah Daerah dalam pemasaran produk UKM.
“Untuk produk Kopi khas Kabupaten Tabalong saat ini pemasarannya sudah sampai luar negeri,” ungkapnya, pada saat kunjungan ke Pameran UKM HPN 2025 di Kalsel, dikawasan Perkantoran Setdaprov Kalsel, Minggu (9/2).

Hamida mengatakan, pada pameran ini pihaknya menampilkan produk unggulan, seperti kopi khas Tabalong, yang saat ini untuk pemasaran sudah sampai keluar negeri.
Karena itu, pihaknya terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UKM di Kabupaten mereka. Agar dapat terus meningkat.
“Kami berharap, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan turut membantu dalam pemasaran produk UKM yang ada di Kabupaten Tabalong,” ucap Hamida.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) Provinsi Kalimantan Selatan Wahidah Onie mengatakan, pihaknya bersyukur dengan adanya Pameran UKM HPN ini, produk UKM anggotanya dapat diperkenalkan kepada masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Koperasinya, yang telah menfasilitasi keikutsertaan pada Pameran ini,” ungkap Wahidah.
Sehingga, lanjutnya, pengunjung pameran UKM ini dapat lebih mengenal lagi keberadaan produk produk mereka. Yang merupakan hasil kerajinan kuliner lokal.
“Produk lokal yang dihasilkan oleh anggota Perwira Kalsel ini, merupakan kearifan lokal yang ada di Banua,” ucapnya.
Wahidah berharap, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan memperbanyak kegiatan pameran, sebagai upaya pemasaran produk lokal hasil kerajinan UKM yang ada di Banua.
“Tentunya kami berharap kegiatan seperti ini semakin sering dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” ucapnya. (SRI/RDM/APR)