Wujudkan Swasembada Pangan, Polda dan Pemprov Kalsel Berkolaborasi Tanam Jagung
2 min read
Penanaman bibit jagung oleh Polda Kalsel bersama jajaran
BANJAR – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektar. Kegiatan ini dilaksanakan dalam mensukseskan program Presiden RI Prabowo Subianto, yakni astacita pangan.
Penanaman di Kalsel secara simbolis, dipimpin Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, dan dihadiri jajaran Forkopimda Kalsel. Kegiatan berlangsung di kawasan Jalan Gubernur Syarkawi Km 5, Kabupaten Banjar, pada Selasa (21/1).

Usai penanaman, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyampaikan, untuk menyukseskan program ini, tahap awal akan digarap lahan seluas 120 hektare milik warga yang sebelumnya menjadi lahan tidur atau tidak produktif.
“Kita akan tanam jagung disini 110 hektare dan 10 sisanya kita akan kembangkan bioflog budidaya ikan haruan,” ucap Rosyanto.
Tak lupa dirinya pun berharap, dengan dimulainya tanam jagung ini, proram swasembada pangan bisa terlaksana dengan baik, terpenuhinya kebutuhan jagung di Kalsel hingga memotivasi kaum milenial untuk menjadi petani modern.
“Kalsel memiliki target 99.000 hektare. Untuk mencapai itu, Polda Kalsel akan melibatkan seluruh Kabupaten/kota di provinsi ini,” tutup Rosyanto.
Sementara itu, Plh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, Imam Subarkah menyampaikan, bahwa penanaman serentak ini merupakan langkah sinergi yang baik, antara Pemerintah Provinsi Kalsel bersama Polda Kalsel, dalam peningkatan komoditas swasembada jagung.
“Kerjasama antara Kementerian Pertanian bersama Polri dalam swasembada jagung ditarget seluas 1 juta hektar,” ungkap Imam.
Imam mengharapkan, Provinsi Kalimantan Selatan mendapat target 99.543 hektare swasembada jagung ersebut diseluruh Kabupaten Kota.
Ditempat yang sama, pemilik lahan, Waluyo, mengatakan, lahan tidur tersebut awalnya bekas lahan pertanian yang pernah digarap para petani. Namun sempat terhenti karena kondisi air yang terlalu dalam jika musim hujan.
“Pernah jadi pertanian, tapi air telalu dalam. Keuntungan lain ini juga mencegah karhutla jika kemarau,” ucap Waluyo.
Untuk diketahui, kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektare ini juga dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Desa Karang Mukti, Kecamatan Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat. Agenda ini juga diikuti serentak Polda di wilayah lain secara virtual. (MRF/RIW/EYN)