Masuki Hari Ke-9, MCU RSJ Sambang Lihum Layani 1.613 Peserta
2 min read
Suasana pemeriksaan kesehatan fisik saat MCU RSJ Sambang Lihum
BANJAR – Terhitung sejak 3 Januari 2025, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum membuka layanan Medical Check Up (MCU) bagi tenaga kontrak yang lulus menjadi PPPK pada seleksi gelombang pertama akhir tahun 2024 tadi. Hingga hari ke-9 pada Selasa (14/1), tercatat sudah ada 1.613 peserta yang memanfaatkan layanan MCU di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalsel tersebut.

Kepada Abdi Persada FM, Plt Wadir Penunjang Non Medik Hukum dan Litbang RSJ Sambang Lihum, Rahmadi mengatakan, setiap harinya peserta dibatasi maksimal 200 orang saja. Hal ini untuk memastikan hasil pemeriksaan, sudah dapat diterima peserta dalam satu hari saja.
“Sesuai komitmen kami untuk memberikan hasil pemeriksaan dalam satu hari, maka pembatasan dilakukan agar para tenaga medis dan tenaga administrasi yang terlibat pada kegiatan ini, dapat bekerja dengan maksimal,” ujar Rahmadi.
Pendaftaran untuk MCU ini, menurut Rahmadi, dapat dilakukan sebagai online atau datang langsung ke RSJ Sambang Lihum, paling lambat pukul 08.30 WITA setiap hari Senin hingga Sabtu.
“Kita sudah mulai proses pemeriksaan kesehatan dari jam setengah 9 pagi sampai siang hari. Jadi bagi yang mendaftar offline, perlu untuk datang lebih awal,” tambahnya.
Rahmadi memastikan, layanan MCU RSJ Sambang Lihum, tidak hanya diperuntukan bagi tenaga kontrak yang lulus menjadi PPPK seleksi gelombang pertama saja, tetapi juga bagi tenaga kontrak yang ingin melengkapi persyaratan melanjutkan pekerjaan, serta mereka yang lulus menjadi CPNS di lingkup Kanwil Kementrian Agama Kalsel serta Kanwil Kemenkumham.
“Bahkan kita juga melayani peserta dari luar Kalsel. Seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah,” tutupnya.
MCU di RSJ Sambang Lihum meliputi 3 kategori pemeriksaan. Yakni kesehatan fisik, rohani serta bebas atau sehat dari narkoba. Dimana tarif yang dibebankan, sudah sesuai dengan aturan Pemprov Kalsel. Yakni dengan kisaran 900 hingga 1 juta rupiah, tergantung dengan jumlah indikasi layanan yang digunakan, pada tes narkoba. MCU ini rencananya digelar hingga 31 Januari 2025. (RIW/RDM/RH)