Bakesbangpol Kalsel Dorong Partisipasi Perempuan dalam Pilkada 2024 Melalui Edukasi Politik
2 min read
BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalsel kembali menyelenggarakan edukasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel berbintang di Kota Banjarbaru, pada Jumat (15/11) ini mengangkat tema “Peran Kaukus Perempuan Politik Indonesia dalam Pilkada 2024”.

Kepala Bakesbangpol Kalsel, Heriansyah, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam dunia politik, khususnya dalam Pilkada mendatang. Menurutnya, keterwakilan perempuan dalam parlemen dapat memperkuat pengambilan keputusan yang berpihak pada kaum perempuan.
“Posisi perempuan sangatlah penting dalam dunia politik. Ini bukan sekadar penyetaraan gender, tetapi juga tentang peran strategis perempuan dalam hubungan sosial, politik, ekonomi, dan kemasyarakatan,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban mereka dalam berbangsa dan bernegara, sekaligus mendorong partisipasi politik perempuan sebagai salah satu elemen penting.
“Tahapan dan jadwal Pilkada 2024 telah diatur dalam Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Dalam situasi bangsa yang menghadapi berbagai tantangan, partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk perempuan, sangat dibutuhkan untuk menciptakan perubahan positif,” jelasnya.
Heriansyah berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Kalimantan Selatan semakin sadar akan pentingnya peran mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam menyukseskan Pilkada yang berkualitas dan demokratis.
“Kami berharap pertemuan ini dapat meningkatkan partisipasi politik masyarakat, sekaligus mendorong inisiatif dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang lebih baik,” tutupnya.

Untuk diketahui, acara ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia, Normaliyani, perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalsel dan diikuti sebanyak 200 peserta turut ambil bagian dalam diskusi dan pemaparan materi yang diberikan. (BDR/RDM/RH)