14 Desember 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Perkuat Ekonomi Keluarga, Ibu-Ibu Desa Bincau Muara Dibekali Keterampilan Turun Temurun

2 min read

Salah seorang narasumber mempraktekkan proses pembuatan sulam air guci

BANJAR – Puluhan perempuan di Desa Bincau Muara, Kabupaten Banjar, mendapat pelatihan keterampilan berupa teknik merangkai (ronce) bunga melati-mawar dan menyulam air guci.

Sejumlah peserta pelatihan sedang mencoba merangkai (meronce) bunga melati dan mawar

Pelatihan keterampilan digelar di Kantor Desa Bincau Muara, Kecamatan Martapura, dan merupakan inisiasi dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Provinsi Kalimantan Selatan bersama DPC PPLIPI Kabupaten Banjar.

Foto pengurus DPW PPLIPI Kalsel bersama puluhan perempuan peserta pelatihan keterampilan Desa Bincau Muara

Ketua DPW PPLIPI Kalsel Nawang Wijayanti, melalui Sekretaris Arleena Sokawaty, mengatakan pelatihan tersebut merupakan upaya untuk melestarikan budaya kerajinan Banjar, sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga khususnya perempuan.

“Kita ingin agar para ibu-ibu di rumah bisa mengisi waktu luang dengan mengolah keterampilan yang bisa menjadi sumber pendapatan mereka,” katanya di sela kegiatan, Rabu (6/11).

Dalam kesempatan itu, Arleena juga menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Desa setempat yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan.

“Kita juga sangat mengapresiasi antusiasi ibu-ibu disini untuk mendapat pelatihan keterampilan. Bahkan tidak sedikit pula remaja perempuan yang turut terlibat. Ini menunjukkan ketertarikan generasi muda dalam melestarikan budaya masih sangat tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak PPLIPI Kalsel, Elly Roselina mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada DPW PPLIPI Kalsel, karena telah mendukung upaya peningkatan ekonomi keluarga melalui pelatihan keterampilan kepada perempuan di Desa Bincau Muara.

Apalagi diakuinya, pelatihan yang diberikan DPW PPLIPI Kalsel tidak hanya berupa tata cara pembuatan, melainkan juga teknik dasar penjualan guna memastikan hasil kerajinan tersebut bisa laku dipasaran.

“Selain demi melestarikan kerajinan budaya, semoga pelatihan ini bisa memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Desa Bincau Muara, khususnya dalam hal ekonomi,” harapnya. (SYA/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.