Pentingnya Hak Pilih Penyandang Disabilitas, Bakesbangpol Kalsel Gelar Sosialisasi Pilkada 2024
2 min readBANJARBARU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Sosialisasi Pilkada Serentak Tahun 2024 kepada Penyandang Disabilitas, bertempat di salah satu hotel di Banjarbaru, Senin (4/11).
Kegiatan sosialisasi yang diikuti 200 orang Penyandang Disabilitas tersebut mengangkat tema “Pentingnya Kesetaraan Hak dan Partisipasi Penyandang Disabilitas Dalam Pilkada Tahun 2024” dan dibuka langsung oleh Kepala Bakesbangpol Provinsi Kalsel, Heriansyah.
Turut hadir pada kegiatan tersebut sejumlah Narasumber diantaranya, Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas (PPUAD) Provinsi Kalsel, Hervita Liana, perwakilan KPU Provinsi Kalsel dan perwakilan Bawaslu Provinsi Kalsel.
Kepala Bakesbangpol Kalsel, Heriansyah mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi, literasi dan informasi untuk masyarakat dalam menyikapi persiapan dan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, terlebih lagi pada kesempatan tersebut kepada penyandang disabilitas di edukasi soal menyalurkan hak politiknya.
“Kita mengajak kepada masyarakat untuk menyikapi persiapan dan pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024, sebagaimana hak pilih dalam pemilu bersifat universal dan tidak dapat dikurangi, artinya semua orang memiliki hak pilih tanpa ada diskriminasi,” ujarnya.
Heriansyah menambahkan bahwa sebagai bagian dari warga negara, penyandang disabilitas berhak mendapatkan perlakuan khusus guna memastikan mereka dapat berpartisipasi penuh dalam Pilkada. Perlakuan ini sejalan dengan peraturan yang melindungi hak pemilih dalam memenuhi hak asasi manusia.
“Melalui sosialisasi ini, penyandang disabilitas semoga dapat lebih termotivasi dan mengajak untuk menggunakan hak pilih,” ucapnya.
Lebih lanjut, Heriansyah menjelaskan disabilitas meliputi berbagai kondisi, baik keterbatasan fisik, intelektual, mental, maupun sensorik yang dapat menghambat interaksi sosial dan partisipasi. Oleh karena, Pemprov Kalsel berkomitmen untuk mewujudkan inklusivitas dalam demokrasi, memastikan semua warga negara, termasuk penyandang disabilitas, dapat turut serta dalam Pilkada Serentak 2024 dengan akses yang setara.
“Kegiatan ini diharapkan mampu memberi motivasi kepada para penyandang disabilitas yang selama ini mungkin enggan atau kesulitan berpartisipasi dalam pemilu. Dengan adanya kunjungan langsung dan interaksi, mereka diharapkan merasa dihargai dan semangat untuk datang ke TPS memberikan suaranya,” tutupnya. (BDR/RDM/RH)