Labkesda Kalsel Kembangkan Tiga Layanan Utama di Tahun 2025
1 min readBANJARMASIN – Dalam rangka memenuhi pelayanan kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Provinsi Kalsel akan mengembangkan tiga layanan utama pada tahun 2025 mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Labkesda Kalsel, Reza Faisar menjelaskan tiga pelayanan utama di tahun 2025 untuk memenuhi pelayanan kesehatan di Kalsel, yaitu layanan pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), yaitu pemeriksaan wajib yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk mendeteksi kekurangan hormon tiroid bawaan.
“Jadi kami akan berupaya untuk melaksanakan pemeriksaan SHK ini di Kalsel sehingga kita satu-satunya di Pulau Kalimantan yang bisa melakukan pemeriksaan ini,” katanya, Jum’at (1/11).
Lebih lanjut, menurut Reza, pihaknya juga berencana untuk bisa melakukan pemeriksaan penyakit Tuberkulosis (TB) karena laboratorium TB yang dimiliki Labkesda Kalsel sudah bagus dan saat ini sedang melakukan proses pembangunan gedung laboratorium Biosafety Level (BSL) 2.
“Jadi rencananya, untuk konfirmasi TB kita tidak perlu lagi mengirim sampel ke Jakarta. Kita cukup melaksanakan di Banjarmasin. Nanti juga akan berdampak, provinsi lain pun tidak perlu mengirim sampel ke Pulau Jawa. Bisa mengirim ke kita di Kalsel,” terangnya.
Kemudian, lanjut Reza, Labkesda Kalsel berencana mengembangkan layanan pemeriksaan HPP DNA untuk mendeteksi penyakit kanker rahim atau serviks.
Dengan adanya tiga layanan prioritas ini, maka ke depan, keberadaan Labkesda Kalsel dapat memberikan manfaat lebih signifikan bagi masyarakat dan dapat berkontribusi optimal untuk peningkatan pendapatan asli daerah yang kemudian dimanfaatkan untuk pembangunan di Banua Kalsel. (NRH/RDM/RH)