Peringati Sumpah Pemuda ke-96, Generasi Pemuda FKPPI Kunjungi Museum Lambung Mangkurat
2 min read
BANJARBARU – Salah satu bentuk kegiatan generasi pemuda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI – Polri (FKPPI) Kalimantan Selatan dalam memaknai hari sumpah pemuda ke-96, pihaknya menggelar kegiatan di Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalsel, di Banjarbaru, Selasa (28/10).
Kegiatan yang dilaksanakan, berupa pengenalan sejarah yang ada di Kalsel, kepada para generasi pemuda FKPPI Kalsel, seperti melihat perjuangan para pahlawan dalam menyebarluaskan agama islam di banua lambung mangkurat ini. Para generasi pemuda FKPPI Kalsel ini dengan khidmat, mendengarkan paparan dari tim Museum Lambung Mangkurat, yang menjelaskan sejarah penyebaran agama islam di banua, hingga kemenagan para pahlawan dalam mengusir penjajah dari banua ini. Contohnya saja perjuangan Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (datu Kelampayan) dalam menyebarkan agama islam dimasa penjajahan.
Kepada Abdi Persada FM, salah seorang Pengurus Museum Lambung Mangkurat, Muhammad mengaku gembira, akan kedatangan FKPPI Kalsel yang memiliki minat yang besar dalam belajar sejarah penyebaran agama di banua.

“Para generasi muda ini tak sungkan dalam bertanya untuk mengetahui bagaimana sejarah di Kalimantan Selatan ini,” ungkap Muhammad.
Pihaknya juga mengharapkan dengan adanya kegiatan belajar pengetahuan sejarah ini, para generasi pemuda FKPPI Kalsel dapat menyebarluaskannya kepada teman – teman mereka, sehingga perjuangan para pahlawan akan diketahui masyarakat luas, terlebih khususnya para pemuda yang sudah kekurangan minat dalam pengetahuan sejarah banua.
“Kami mengapresiasi kegiatan generasi pemuda FKPPI Kalsel di Museum Lambung Mangkurat ini, dimana para pemuda dengan khidmatnya belajar sejarah,” tutup Muhammad.
Sementara itu, Sekretaris HIPWI FKPPI Kalsel Nawang Wijayati, menyampaikan bahwa generasi pemuda FKPPI Kalsel, terlebih khususnya generasi muda Kalsel, harus tau bagaimana perjuangan para pemuka agama dalam menyebarluaskan agama di Kalimantan Selatan ini, apalagi perjuangan mereka masih dalam masa peperangan (memperebutkan kemerdekaan RI).

“Ketika anak – anak muda penerus bangsa ini memahami bagaimana sulitnya, bertahapnya, masuknya semua agama di Kalimantan Selatan ini, maka kami berharap semua pihak dapat menjaga ke aneka ragaman budaya yang ada di banua ini,” ungkap Nawang.
Ia menambahkan, hari sumpah pemuda merupakan hari besar nasional yang harus dirayakan bersama – sama semua pihak, termasuk generasi pemuda FKPPI Kalsel, dengan menanamkan semangat perjuangan para pemuka agama dalam menyebarluaskan keyakinan mereka.
“FKPPI Kalsel menginginkan para generasi pemuda FKPPI Kalsel, agar dapat menanamkan sifat – sifat pemuka agama, yang tak kenal lelah dalam menyebarkan agama islam,” sahut Nawang.
Nawang mengharapkan, kegiatan – kegiatan seperti sekarang ini, dapat menjadi kegiatan rutin FKPPI Kalsel, sehingga sejarah penyebaran agama di banua kalsel tidak akan terlupakan dan akan terus diingat dari masa kemasa.
“Kami memilih Museum Lambung Mangkurat karena dimuseum ini terdapat berbagai sejarah yang perlu diketahui oleh para generasi pemuda,” tutupnya. (MRF/RDM/APR)