18 Mei 2025

Pemprov Kalsel Fokus Tingkatkan IP ASN, 2024 Targetkan Peringkat Teratas di Regional

2 min read

Penilaian kompetensi Pemprov Kalsel untuk meningkatkan IP ASN

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel terus berkomitmen untuk meningkatkan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IP ASN) di lingkungan Pemprov Kalsel. Saat ini, IP ASN Pemprov Kalsel berada di angka sekitar 77 poin, hanya kurang 0,8 poin dari target 78 poin yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Sosialisasi pengembangan kompetensi untuk meningkatkan IP ASN

Kepala BKD Kalsel, Dinansyah, melalui Kasubbid Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur, Deddy Rachman, mengatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan guna mencapai target tersebut. Salah satu langkah strategis adalah mengeluarkan surat edaran dari Sekretaris Daerah (Sekda) kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar turut mendorong ASN di masing-masing instansi untuk meningkatkan nilai IP ASN mereka.

Kasubbid Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur, BKD Kalsel, Deddy Rachman.

“Kami berupaya maksimal agar target ini tercapai. Dengan adanya surat edaran dari Sekda kepada semua SKPD, diharapkan ASN termotivasi untuk terus meningkatkan profesionalitasnya,” ungkap Deddy, Jum’at (11/10).

Selain itu, BKD Kalsel akan mengadakan sosialisasi dan rapat koordinasi sebagai bagian dari langkah strategis peningkatan IP ASN. Hal ini selaras dengan adanya perubahan komponen penghitungan yang telah ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), melalui surat Plt. Kepala BKN Nomor 4190/B-BM.02.01/SD/K/2024.

“Perubahan komponen penghitungan ini melibatkan kualifikasi dan kompetensi ASN, di mana ASN dengan kinerja sangat baik akan mendapatkan 25 poin, sementara kinerja baik mendapatkan 20 poin, dan seterusnya. Pelatihan diklat struktural, fungsional, serta teknis juga menjadi faktor penilaian yang penting,” tambah Deddy.

Dengan target 78 poin dan jumlah ASN yang dihitung mencapai 13 ribu orang, pihaknya optimistis bahwa Pemprov Kalsel mampu masuk dalam tiga besar regional Kanreg BKN VIII, bahkan menargetkan posisi teratas.

“Tahun lalu, kita berhasil masuk tiga besar di regional. Dengan perubahan pola perhitungan ini, kami yakin dan optimis bisa mencapai peringkat satu di tahun 2024. Semua upaya telah kita optimalkan demi pencapaian tersebut,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya metode baru ini dapat lebih memudahkan dalam mencapai target yang ditetapkan.

“BKD Kalsel terus memprioritaskan pengembangan kompetensi ASN guna menciptakan birokrasi yang semakin profesional dan siap menghadapi tantangan di masa mendatang,” tutupnya. (BDR/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.