27 April 2025

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Gema Maulid Malam ke 31, Memperdalam Kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW

2 min read

BANJARMASIN – Memasuki hari ke 31 Gema Maulid 40 Malam 1446 Hijriyah, yang dilaksanakan pada Jumat (4/10) di Mahligai Pancasila Banjarmasin, berhadir Habib Ali Assegaf sebagai pengisi tausiah seputar kelahiran dan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Pada acara tersebut, lantunan syair salawat burdah oleh Grup Maulid Raudhatul Jannah Desa Jambu Burung Kecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar, beserta pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa oleh Pimpinan Majelis Dzikir Ihya Ulumuddin dari Gambut, Kabupaten Banjar, Habib Ali bin Abdullah Alaydrus, mewarnai Gema Maulid yang didengarkan oleh ratusan warga dari berbagai penjuru, termasuk warga Desa Kiram Atas Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, melalui Direktur RSUD Moch Ansari Saleh, Among Wibowo menyampaikan, Gema Maulid 40 Malam 1446 Hijriyah, bukan hanya sebagai ajang menjalin silaturahmi tetapi juga momentum untuk meraih keberkahan dan sebagai kesempatan memperdalam kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW serta menjadikan beliau sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.

Direktur RSUD Moch Ansari Saleh, Among Wibowo

“Terimakasih atas kehadiran jamaah Gema Maulid 40 Malam yang sudah memasuki hari ke-31 ini,” ungkap Among.

Among menambahkan, kegiatan keagamaan seperti Gema Maulid ini, dan berbagai kegiatan lainnya memiliki peran penting dalam memperkuat nilai-nilai spiritual, toleransi, dan gotong royong ditengah masyarakat, dengan terus mendorong hal tersebut akan dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga religius.

“Gubernur Paman Birin berdoa, dari kegiatan ini, semua mendapat keberkahan dan kemuliaan dari Allah SWT, serta bisa menteladani sifat-sifat mulia Rasulullah dan mendapatkan syafaatnya nanti di hari kiamat,” tutup Among.

Sementara itu, dalam tausyiahnya Habib Ali Assegaf menyampaikan, bahwa memperingati kelahiran Rasulullah tidak selalu dalam bulan rabiul awal saja, tapi di luar bulan kelahiran itu pun, kapan saja sangat baik. Dijelaskan tentang keistimewaan yang diberikan kepada Rasulullah pada hari kiamat nanti, salah satunya sebagai umat pertama yang masuk surga.

Habib Ali Assegaf

“Hal itu dikarenakan keutamaan Rasulullah, yang memiliki teladan yang baik untuk manusia dan semua kebaikan dan keindahan ada dalam dirinya,” ungkap Habib Ali.

Dijelaskan lagi tentang niat dan tekad yang luar biasa kuat dalam hal beribadah kepada Allah SWT, di luar ibadah-ibadah wajib. Teladan lain yang patut dicontoh dari diri Rasulullah adakah sifat rendah hati atau tidak merendahkan orang lain.

“Pesan penting lain adalah pentingnya menjaga penampilan atau cara belajar pakaian sesuai tuntunan Rasulullah. Karena penampilan seseorang ujar Habib Ali, adalah cerminan akhlak orang tersebut,” tutupnya. (MRF/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.