Buka Rakerda FKUB, Gubernur Kalsel : FKUB Miliki Peran Strategis Jaga Kerukunan Jelang Pilkada 2024
2 min readBANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, menekankan pentingnya peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dalam menjaga kerukunan dan harmoni antarumat beragama, terutama di tengah dinamika politik jelang Pilkada Serentak 2024.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setdaprov Kalsel saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) FKUB se-Kalimantan Selatan Tahun 2024 yang dilaksanakan bertempat di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Banjarbaru, Selasa (24/9).
Dalam sambutannya yang dibacakan, Gubernur Sahbirin Noor atau Paman Birin mengapresiasi kiprah FKUB se-Kalsel yang selama ini berperan aktif dalam menjaga toleransi dan kehidupan beragama yang harmonis di Banua. Ia berharap upaya ini terus berlanjut, terutama melalui forum-forum seperti Rakorda yang bertujuan memperkuat komitmen bersama dalam merawat keberagaman.
“Kalimantan Selatan adalah wilayah yang kaya akan keragaman suku, agama, dan budaya. Keberagaman ini tentu menjadi kekuatan, tetapi juga bisa menjadi tantangan, terutama di masa-masa seperti sekarang ini, saat proses Pilkada sedang berlangsung,” ujarnya.
Gubernur juga mengingatkan bahwa tahun politik seringkali membawa berbagai dinamika yang dapat mempengaruhi kerukunan antarumat beragama.
“FKUB memiliki peran strategis dalam memastikan keberagaman tetap menjadi sumber kekuatan, bukan konflik,” ucapnya.
Paman Birin juga mengingatkan akan bahaya isu-isu SARA yang sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk memecah belah masyarakat.
Selain itu, ia juga mendorong FKUB untuk terus mengadakan dialog lintas agama di berbagai tingkatan, baik di provinsi maupun kabupaten/kota. Menurutnya, dialog merupakan kunci dalam menjaga kerukunan, mencegah, dan mengatasi kesalahpahaman yang mungkin timbul di masyarakat.
Dalam konteks Pilkada 2024, Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara FKUB, pemerintah, aparat keamanan, dan tokoh-tokoh agama dalam menjaga situasi agar tetap kondusif. Ia juga mengingatkan akan bahaya informasi dan provokasi yang dapat menyebar dengan cepat melalui media sosial.
“Kita perlu memastikan bahwa pesan-pesan damai dan toleransi tersebar luas di masyarakat, dan tidak ada ruang bagi berita bohong atau provokasi yang dapat merusak kerukunan umat beragama di Banua tercinta ini,” tegas Paman Birin.
Paman Birin juga mengajak semua pihak untuk menjadikan momentum ini sebagai memperkuat komitmen dalam menjaga kerukunan umat beragama dan menyukseskan Pilkada 2024.
“Semoga Kalimantan Selatan tetap terus aman, damai, dan harmonis,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum FKUB Kalsel, Ilham Masykuri Hamdi mengatakan, pihaknya siap untuk menjaga dan mensukseskan Pilkada 2024 dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan keharmonisan antar umat beragama dengan memastikan Pilkada 2024 berjalan lancar tanpa adanya gesekan atau konflik yang berpotensi mengganggu kedamaian masyarakat.
“Dengan bersama-sama menjaga dan merawat kerukunan, kita dapat memastikan bahwa Pilkada 2024 akan berjalan dengan aman dan damai. Kami juga berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama di media sosial, agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan kita,” ujar Ilham.
Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat, Setdaprov Kalsel, Fatkhan, perwakilan Badan Kesbangpol Provinsi dan Kab/Kota se-Kalsel serta tamu undangan lainnya. (BDR/RDM/RH)