Gubernur Kalsel Tanggapi Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kalsel atas Raperda Perubahan APBD 2024
2 min readBANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel, Roy Rizali Anwar memberikan tanggapan pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kalsel atas rancangan peraturan daerah (Raperda) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dalam rangkaian agenda Rapat Paripurna yang dilaksanakan pada Rabu, (28/8).
Pada Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Karmila Muhidin itu, total ada delapan fraksi DPRD Provinsi Kalsel yang menyampaikan pandangan umumnya secara bergantian. Secara umum, isi dari muatan pandangan fraksi mengapresiasi serta memberikan saran-saran yang membangun untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat “Banua”.
Menanggapi hal tersebut, Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel, menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas saran, masukan dan harapan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi wakil rakyat “Rumah Banjar”. Paman Birin meyakini, bahwa setiap harapan tersebut merupakan cerminan dari aspirasi masyarakat Kalsel.
“Tentunya setiap pandangan umum yang disampaikan mencerminkan kepedulian yang mendalam terharap kemanuan dan kesejahteraan daerah kita,” katanya.
Secara umum, Paman Birin sependapat dengan pandangan fraksi-fraksi tersebut. Keselarasan ini, menurutnya, menunjukan bahwa eksekutif dan legislatif memiliki kesamaan visi yang sama untuk memajukan Kalsel.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Kalsel. Apresiasi juga kami sampaikan atas dedikasi dan komitmen seluruh pihak dalam upaya bersama membangun Kalsel yang semakin baik,” ucapnya.
Paman Birin menambahkan Raperda APBD Perubahan Tahun 2024 ini merupakan komitmen serta tanggung jawab bersama untuk membangun Kalsel.
“Pemprov berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran secara tepat dan efisien sesuai dengan tema pembangunan Kalsel di Tahun 2024 yaitu “Peningkatan Kualitas Daya Saing Daerah Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif,” terangnya. (ADV-NRH/RDM/RH)