Pemprov Kalsel Peduli Pelestarian Budaya Jukung Tradisional Masyarakat Pesisir Sungai
1 min readBANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan peduli terhadap pelestarian budaya jukung tradisional masyarakat pesisir sungai di Banua.
Plt Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Kalsel Rusdi Hartono pada Sabtu (24/8),
mengatakan, lomba jukung tradisional ini sebagai bentuk perhatian Gubernur Sahbirin Noor serta Ketua TP PKK Kalsel Raudatul Jannah.
“Paman Birin dan Acil Odah memberikan keperdulian terhadap pelestarian budaya jukung tradisional tersebut,”Ungkap Rusdi, di sela sela acara Lomba Perahu Tradisional, di Sungai Mantuil, Kota Banjarmasin.
Karena, lanjutmya, jukung tradisional ini sebagai ciri khas warga di Kalimantan Selatan, dan sebagai moda transportasi yang dimiliki sejarah yang cukup tinggi.
“Para pejuang kita dulu juga menggunakan jukung tradisional dalam berjuang,” ucap Rusdi.
Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengajak seluruh masyarakat di Banua untuk menjaga kelestarian jukung tradisional tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Rusdi juga mengajak warga pesisir sungai, untuk tidak membuang sampah di sungai.
“Kami mengajak seluruh masyarakat yang ada di Banua khususnya yang tinggal dikawasan pesisir, untuk tidak membuang sampah di Sungai,” tutur Rusdi.
Masyarakat, tambahnya, jangan membuang sampah sembarangan serta jangan menggunakan racun kimia pada saat mencari ikan di sungai.
“Karena Sungai dan air untuk kehidupan anak, cucu kita selanjutnya,” ujar Rusdi. (SRI/RDM/RH)