Pemprov Kalsel Gelar Festival Gerbang Nusantara
2 min readBANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel menggelar Kick Off Festival Gerbang Nusantara. Kegiatan ini bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan dan Lembaga Kebudayaan, Senin (26/8) bertempat di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Dalam laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Muhammaddun, yang dibacakan Sekretaris Disdikbud Kalsel Hadeli Rosyaidi, mengatakan momentum ini sebagai titik awal untuk terus menjaga, mengembangkan dan memperkenalkan kekayaan budaya kota kepada dunia. Dimana, Festival Gerbang Nusantara, merupakan Festival terintegrasi jalur rempah Nasional menampilkan kekayaan dan keragaman Budaya Indonesia dari berbagai daerah.
“Beragam pertunjukan seni tradisional seperti tarian, seni rupa, musik dan teater serta kekayaan kuliner khas banua dari seluruh Nusantara,” ucapnya
Disampaikan Hadeli, dalam gelaran itu sekaligus juga Peluncuran Kamus Digital Bahasa Banjar, bekerjasama dengan BASAKalimantan Wiki didukung Kedutaan Amerika Serikat guna revitalisasi Bahasa Ibu, agar bahasa Banjar bukan hanya alat komunikasi, tetapi membawa nilai-nilai luhur dan kearifan lokal sebagai warisan turun temurun dengan diperkenalkan ke panggung global.
“Festival ini dibagi 3 venue diadakan di tempat dan waktu yang berbeda, seluruhnya secara gratis untuk masyarakat, dalam rangka menyambut HUT RI ke 79 dan Harjad Provinsi Kalsel ke 74,” ungkapnya
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kalsel Husnul Khatimah menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi melalui gelaran ini telah memperlihatkan kepada dunia bahwa keberagaman adalah kekuatan bergerak bersama, berkarya, berbudaya dalam kebhinekaan. Selain itu, Kamus Digital Bahasa Banjar sebagai langkah yang besar dalam upaya pelestarian bahasa daerah di era digital.
“Peran serta seluruh lapisan masyarakat sangatlan penting, mulai dari Pemerintah, Akademisi, Seniman, Budayawan hingga generasi muda, memiliki tanggung jawab untuk melestarikan kekayaan budaya lokal di Banua,” tutupnya
Untuk diketahui, gelaran ini dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kalsel Husnul Khatimah. Dihadiri oleh Kedutaan Amerika Serikat, Kemendikbudristek RI Direktorat Jenderal Kebudayaan Lembaga Kebudayaan, SKPD di lingkup Pemprov Kalsel. (NHF/RDM/RH)