5 Oktober 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Dispersip dan ANRI Gelar Bimtek Pendampingan Penerapan Aplikasi Srikandi

2 min read

BANJARMASIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melaksanakan bimbingan teknis pendampingan penerapan aplikasi “Srikandi”.

Bimtek Pendampingan Penerapan Aplikasi Srikandi

Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel berbintang selama dua hari, 15-16 Agustus 2024 tersebut diikuti oleh seluruh pengelola SRIKANDI dari Lembaga Kearsipan Daerah di kabupaten/kota se Kalsel.

Dalam sambutannya, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie mengatakan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ditetapkan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya diperlukan SPBE.

“Dalam rangka mewujudkan amanat PP tersebut perlu dilakukan pembinaan kearsipan, khususnya implementasi aplikasi Srikandi untuk pemerintah daerah agar berjalan sesuai aturan,” katanya, Kamis (15/8).

Nurliani berharap kegiatan pembinaan kearsipan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi Pemda sehingga dapat mendukung terciptanya tertib arsip dalam upaya penyelenggaraan kearsipan nasional yang efektif, efisien dan sistematis.

“Semoga melalui bimtek ini, dapat mendorong dan memotivasi Pemda tingkat Provinsi serta Kabupaten/Kota di Kalsel untuk meningkatkan kualitas pengelolaan arsipnya melalui pemanfaatan aplikasi Srikandi,” harapnya.

Dengan menerapkan aplikasi Srikandi, lanjut Nurliani, maka pengelolaan kearsipan akan menjadi lebih aman, mudah dan baik. Apapun dokumen yang dibutuhkan akan bisa ditemukan dengan cepat dan dalam kondisi baik, kontrol kinerja perangkat daerah akan terintegrasi dan transparan.

Sementara itu, salah satu narasumber, Ketua Tim Wilayah 1 Direktorat Kearsipan Daerah 1 ANRI, Prihatni Wuryatmini mengatakan, bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi seluruh pencatat surat atau admin SRIKANDI di kabupaten/kota di Kalsel.

“Kita ingin mengembangkan kompetensi seluruh pencatat surat atau admin SRIKANDI baik tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Kalsel” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Prihatni juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalsel yang berhasil mendapatkan penghargaan tiga besar dalam implementasi SRIKANDI se Provinsi wilayah Kearsipan Daerah 1 pada 2023 lalu.

“Harapan kami, tahun ini Pemerintah Provinsi Kalsel juga bisa memperoleh penghargaan yang sama. Begitupula dengan tiga kabupaten yang memperoleh penghargaan serupa yakni Kabupaten Tanah Bumbu, Banjar, dan Tabalong,” tuturnya.

Prihatni juga berharap Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani yang saat ini juga menjabat sebagai Pj Sekda Kota Banjarbaru bisa membawa Kota Idaman tersebut mendapatkan penghargaan serupa dengan tiga kabupaten sebelumnya.

“Kita berharap Pemerintah Kota Banjarbaru bisa meningkatkan penggunaan aplikasi SRIKANDI dalam administrasi pemerintahan, apalagi saat ini Bunda Nunung juga merangkap sebagai Pj Kota Banjarbaru dan diharapkan bisa memberikan motivasi, sehingga Kota Banjarbaru bisa menjadi insipirasi bagi pemerintah kabupaten/kota yang lain,” harapnya. (NRH/RDM/RH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.