Hari ke-4, Turdes Paman Birin dan Acil Odah Disambut Warga HST di Bumi Murakata
3 min readHULU SUNGAI TENGAH – Memasuki hari ke-4 turun ke desa (Turdes) Menembus Batas ke-10, rombongan yang dipimpin Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin dan Raudatul Jannah atau Acil Odah, tiba di halaman Puskesmas Awang Besar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Kamis (4/7) pagi.
Sejumlah anak mengibarkan bendera merah putih, menyambut kehadiran Paman Birin dengan meriah. Mulai dari anak pramuka, siswi SMAN 1 Barabai, Pambakal, ibu PKK hingga Forum Anak Daerah (FAD) Kota Barabai berjejer di jalan.
Setibanya di lokasi acara, Bupati HST, Aulia Oktafiandi menyambut rombongan Gubernur Paman Birin dan Acil Odah, dan langsung melakukan penanaman pohon serta peninjauan sunatan massal.
Pada kegiatan itu juga menyediakan pelayanan kesehatan, dan layanan identitas kependudukan digital oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan.
Pada kegiatan yang dipusatkan di Puskesmas Awang Besar ini, Paman Birin melihat langsung warga yang tengah melakukan cek darah, dan pemberian makanan tambahan (PMT) di ruang Sanitasi Lingkungan.
Pembukaan acara dimulai dengan Tari Kreasi Tapung Tawar oleh lima penari perempuan dari Sanggar Gandewa Student Art Murakata, menyambut kedatangan Paman Birin didampingi Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah atau Acil Odah, beserta sejumlah kepala SKPD Kalsel serta para rider yang datang.
Dalam sambutannya, Paman Birin menceritakan perjalanannya dari Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, lalu memasuki daerah Paramasan, dan menginap di Desa Gunung Batu, Sambung Makmur, Kabupaten Banjar. Akhirnya tim rombongan Gubernur Kalsel tiba pada Kamis pagi di Desa Awang Besar, Kabupaten HST.
“Bupati dan warga HST sekalian yang kami hormati. Kami rombongan tiba di Desa Awang Besar, sebelumnya dengan Acil Odah memasuki Desa Teluk Aru di wilayah paling ujung Kotabaru. Sementara tadi malam, Paman bersama rombongan, guringan di pedalaman Desa Gunung Batu. Saking nyamannya kami guringan, kawasan hutan dengan suhu alamnya begitu syahdu,” ungkap Paman Birin di hadapan warga HST.
Kemudian, Paman Birin menanggapi kedekatan dirinya dengan Bupati HST, Aulia Oktafiandi karena sang isteri, Cheri Bayuni Budjang merupakan ponakannya sendiri.
Paman Birin mengaku, ayah dari istri Bupati HST merupakan teman atau sahabat sejatinya. Dan Gubernur Kalsel bersyukur melihat kesuksesan anak kemanakannya kini besar di Bumi Murakata.
“Namun yang jelas bahwa Bapak Bupati HST, bininya itu adalah anak kemanakan ulun. Inya kada suah merengek atau minta apa-apa, semasa pendidikannya itu diperhatikan selalu dan ternyata sukses, belaki dengan seorang bupati yang gagah,” kisahnya.
Di tengah acara itu, Paman Birin juga mengajak masyarakat HST agar terus bergerak menuju Indonesia Emas atau generasi di tahun 2045, tepat 1 Abad Indonesia.
“Seperti halnya Bupati HST kita pada pagi ini, menggelorakan rakyat Hulu Sungai Tengah dan sungguh gagah beliau,” sebut Paman Birin.
Pada kesempatan itu, Bupati HST, Aulia Oktafiandi berpantun di hadapan warga Murakata. Sesuai pesan Acil Odah, sang Bupati menyebut harus dijawab dengan keren saja.
“Semangat bertualang dengan motor kesayangan, bersama teman melintasi belantara. Selamat datang Paman Birin dan rombongan, semoga senang di Bumi Murakata,” ucapnya.
Bupati Aulia Oktafiandi mengisahkan sosok mertuanya, ayah dari sang isteri Cheri Bayuni Budjang, sangat erat memiliki kedekatan emosional dengan Gubernur Paman Birin.
Sesuai tuturan kisah sang mertua, Bupati Aulia Oktafiandi, bahwa isterinya itu telah menganggap layaknya ayah angkat sendiri kepada Paman Birin.
“Amun kaitu, bunda atau Acil Odah ini ibu angkatnya Cheri. Lantas, Paman dan Acil adalah orang tua angkat Bupati HST,” ucapnya tersenyum.
Bupati HST Aulia Oktafiandi melihat sosok kedua pemimpin yakni Paman Birin dan Acil Odah memiliki hati yang tulus kepada warga Murakata. Karena, menurutnya benar-benar bergerak dan turun langsung ke masyarakat setempat.
Sebagaimana mengutip pesan dalam ayat Al-Quran, Bupati HST Aulia Oktafiandi menjelaskan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah bermanfaat antar sesama.
“Tidak memandang siapa laki-laki atau perempuan, anak-anak serta tua dan muda. Harus kita bantu, seperti Paman Birin dan Acil Odah datang memberi kebermanfaatan,” pungkasnya.
Bantuan dari Gubernur Kalsel yang diserahkan oleh Ketua TP PKK Kalsel Acil Odah berupa 1 kursi roda untuk salah satu anak warga Desa Awang Besar (Salman Al-Madanni bin Jumberi) sebagai penyandang disabilitas.
Selain itu, bantuan dalam bentuk benih karet, pupuk dan herbisida seluas 100 hektare senilai 746,400,000 dan memberikan 127 baju untuk petani HST. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)