Menggembirakan, IPH Kalsel Berada Diposisi ke 2 Terendah Nasional
2 min readBANJARBARU – Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kalimantan Selatan di Minggu ke – IV bulan Februari 2024, berada pada posisi terendah ke – 2 secara nasional. Hal ini merupakan hal yang menggembirakan, dikarenakan Pengendalian Inflasi di Banua dapat terkendali.
Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Suparmi, menyampaikan bahwa IPH Kalsel di minggu ke IV bulan Februari 2024, berada pada posisi terendah ke 2 secara nasional. Ini menjadi poin positif, dikarenakan Kalsel dapat mengendalikan Inflasi.
“Di Kalsel juga tersapat 3 Kabupaten – Kota dengan posisi IPH terendah. Diantaranya kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Barito Kuala,” ungkap Suparmi, usai menghadiri rakoor pengendalian inflasi secara daring di Commad Center Setdaprov Kalsel, Senin (26/2).
Ia melanjutkan, menjelang bulan ramadhan ini pihaknya memastikan ketersediaan stok beras aman. Pihaknya juga akan menjaga ketersediaan pasokan beberapa komoditas bahan pokok, agar tidak terdapat kenaikan harga yang bisa mempersulit keadaan masyarakat dibulan ramadhan.
“Dalam upaya menjaga inflasi, akan ada beberapa kegiatan pasar murah nantinya,” lanjut Suparmi.
Sementara itu, Pemimpin wilayah perum bulog kanwil kalsel, Dani Satrio, mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dengan kondisi harga beras nasional. Dikarenakan apabila masyarakat gelisah, akan ada pembelian besar besaran yang dapat menyebabkan terjadinya kenaikan harga.
“Bulog bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kalsel akan menyediakan stok beras murah, baik itu di ritel – ritel modern hingga pasar tradisional,” ungkap Dani.
perum bulog kanwil kalsel, juga telah bersiap melakukan kerja sama dalam pelaksanaan pasar murah yang akan di lakukan oleh pihak manapun.
“Selain membeli beras Bulog dipasaran, masyarakat juga dapat membeli langsung ke kantor Bulog,” tutup Dani. (MRF/RDM/RH)