Dislutkan Kalsel Gelar Rakernis Untuk Peningkatan Kinerja Kelautan dan Perikanan di Banua
2 min readMALANG – Dalam rangka peningkatan kinerja di Tahun 2024 ini, maka Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan Rapat Kerja Teknis Perencanaan Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024, di salah satu hotel, di Malang, 21-24 Februari 2024.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan Rusdi Hartono menyampaikan, Forum Rakernis ini adalah sangat penting dan strategis, karena bidang kelautan dan perikanan membutuhkan koordinasi dan konsolidasi yang terarah, terkendali dan efektif, demi terwujudnya rencana pembangunan kelautan dan perikanan yang lebih matang.
“Lebih khusus lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten dan Kota, yang terus melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk meningkatkan sektor Kelautan dan Perikanan di Kalsel,” ungkap Rusdi.
Pada kesempatan ini, lanjutnya, ada beberapa yang perlu menjadi perhatian bersama, berkaitan dengan pembangunan Kelautan dan Perikanan di Kalsel.
Diantaranya, pelaksanaan pembangunan Kelautan dan Perikanan di Kalsel yang ditunjukan untuk peningkatan produksi perikanan setiap tahunnya.
“Potensi Kelautan dan Perikanan di Kalsel merupakan sektor yang dapat diandalkan, untuk berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan daerah,” ucap Rusdi.
Dengan pemenuhan kebutuhan bahan pangan hewani berprotein tinggi, guna peningkatan gizi masyarakat dan pencegahan Stunting bagi anak di Kalsel.
“Selain itu, pembangunan Kelautan dan Perikanan diharapkan mampu menghasilkan produk perikanan yang berdaya saing dan bernilai tambah,” ungkap Rusdi lebih lanjut.
Menurut Rusdi, keberadaan pengelolaan sumber daya Kelautan dan Perikanan di Kalsel diharapkan mampu memelihara keberlanjutan pembangunan ekonomi daerah dalam pelaksanaannya.
“Kita perlu mengarahkan optimalisasi pemanfaatan sumber daya kelautan. Terutama, melalui pendayaan pulau pulau kecil dan pengelolaan keanekaragaman hayati, untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.
Pihaknya mengingatkan kepada seluruh jajaran Kelautan dan Perikanan, agar ini sektor ini menjadi bagian sinergitas peningkatan kualitas daya saing daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di Kalsel.
“Untuk itu, kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel dan Dinas Perikanan di seluruh Kabupaten dan Kota di Banua, agar dalam penyusunan rencana pembangunan 2024 ini, dapat diprioritaskan untuk berkontribusi dalam percepatan pemulihan ekonomi pelaku usaha perikanan yang terdampak Covid-19 di Kalsel,” ucap Rusdi.
Pada Tahun 2024 ini fokus kinerja untuk penanganan pasca panen sistem rantai dingin di Pelabuhan Perikanan, Stimulus bantuan pakan ikan bagi pembudidaya ikan, gerakan aksi ASN beli hasil panen ikan di pembudidaya dan produk olahan hasil perikanan, serta program padat karya pada kegiatan rehabilitasi mangrove dan terumbu karang yang melibatkan masyarakat.
Diharapkan, Rakernis ini dapat bermanfaat untuk kesempurnaan perencanaan pembangunan perikanan di Kalsel. (DISLUTKAN.KALSEL-SRI/RDM/RH)