Museum Lambung Mangkurat Kalsel Inginkan Pengembangan Lebih Maju
1 min readBANJARBARU – Memasuki usia ke-45 tahun, Museum Lambung Mangkurat Provinsi Kalimantan Selatan menginginkan pengembangan yang lebih maju.
Di sela syukuran HUT ke-45, pada Rabu (10/1) di Banjarbaru, Kepala Museum Lambung Mangkurat Kalsel, Muhammad Taufik Akbar mengatakan, museum kebanggaan Kalsel itu tahun demi tahun sudah terus peningkatan pengunjung.
Meski begitu, Akbar menginginkan agar museum menjadi salah satu rekreasi wajib dikunjungi oleh masyarakat di segala usia.
“Tentunya itu bisa diwujudkan dengan peningkatan fasilitas di museum,” ujar Akbar.
Selain itu, Akbar menyebut juga akan menyesuaikan perkembangan zaman melalui pemanfaatan digital di museum, termasuk menambah barang koleksi mereka yang tentu saja memiliki sejarah dan budaya penting didalamnya.
“Apalagi museum sudah memasuki usia 45 tahun ini, harus lebih maju kedepannya,” tutur Akbar.
Bahkan, Akbar juga meminta dukungan dan masukan dari pegawai museum yang sudah purna tugas demi pengembangan museum.
“Bisa saja ada rencana mereka yang belum terealisasi, dan kalau memang bagus kita usahakan bisa mewujudkannya,” ungkap Akbar.
Diketahui Museum Lambung Mangkurat Kalsel didirikan sejak 10 Januari 1978.
Hingga saat ini, museum dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel itu telah memiliki ribuan benda koleksi baik dari peninggalan sejarah maupun hibah dari ahli waris dan kolektor. (SYA/RDM/RH)