Ratusan Klien Ikuti Program l Keterampilan Angkatan V PRSTS Barakat Cangkal Bacari
2 min readBANJARBARU – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan melalui Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial (PRSTS) Barakat Cangkal Bacari menggelar Program Kegiatan Bimbingan Fisik, Mental Sosial, Spiritual dan Bimbingan Keterampilan Dasar Angkatan V Tahun 2024 bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun di aula PRSTS Barakat Cangkal Bacari Kalsel di Kecamatan Landasan Ulin, Senin (8/1).
Dalam sambutannya Muhammadun, mengharapkan dari kegiatan ini para klien dapat lebih termotivasi mengembangkan bakat dan keterampilannya sehingga mereka memiliki keterampilan suatu keterampilan atau keahlian dapat menjadikan klien hidup mandiri dan dapat menghidupi diri sendiri ataupun keluarga.
“Selain itu, kalian dapat memperoleh bekal dan ilmu dalam persiapan kalian dalam mempelajari keterampilan dan beradaptasi di lingkungan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Kepala PRSTS Barakat Cangkal Bacari, Fathul Jannah menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas berkarya, pengembangan potensi diri, karakteristik klien yang lebih baik, serta menumbuhkan kemampuan kesejahteraan dan kemandirian bagi klien.
“Program kegiatan ini akan dilaksanakan selama 6 bulan terhitung dari Januari sampai Juni 2024. Adapun kegiatan Praktik Kerja Magang (PKM) untuk klien akan dilaksanakan selama dua bulan terhitung dari Mei sampai Juni 2024,” katanya.
Target klien yang mengikuti kegiatan ini, lanjutnya sebanyak 101 orang yang terdiri dari 85 orang klien wanita dan 16 orang klien laki-laki. Untuk wanita yang belajar keterampilan Tata Busana 36 orang, Tata Boga 25 orang dan Tata Rias 24 orang. Sedangkan untuk laki-laki yang belajar keterampilan Tata Busana 4 orang, Tata Boga 3 orang, Barbershop 3 orang dan Bengkel Motor 4 orang.
“Selain bimbingan keterampilan dasar, terdapat pula kegiatan tambahan, seperti keterampilan membuat Sasirangan, komputer, dan kewirausahaan,” jelasnya.
Untuk bimbingan fisik dilaksanakan senam aerobik. Untuk bimbingan mental sosial terdapat bimbingan kedisplinan, kepribadian, sosial kemandirian dan psikologi. Untuk bimbingan spiritual keagamaan dilaksanakan sholat berjamaah, baca tulis Al-Qur’an, pendidikan agama dan kesenian Rebana.
Setelah menyelesaikan kegiatan ini, para klien akan mendapatkan bantuan stimulan berupa barang-barang atau peralatan usaha sesuai jurusan yang mereka pilih. (Rilis-NRH/RDM/RH)