Kukuhkan Kepala Perwakilan BPKP Kalsel, Ini Harapan Paman Birin
2 min read
Gubernur Kalsel (tengah) berfoto bersama Kepala BPKP provinsi Kalsel dan Ketua DPRD Provinsi Kalsel (paling kanan)
Banjarmasin – Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, mengukuhkan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) provinsi Kalimantan Selatan, Ayi Riyanto, pada Jumat (5/1) di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Pengukuhan disaksikan unsur Forkopimda Kalsel, diantaranya Ketua DPRD Provinsi, Supian HK, para kepala daerah se Kalsel, dan juga Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah (PPKD) BPKP RI, Raden Suhartono.
Ayi Riyanto dikukuhkan sebagai Kepala BPKP provinsi Kalsel yang baru, menggantikan Rudy M. Harahap yang sudah bertugas lebih dari 2 tahun di Kalsel, dan melanjutkan tugas sebagai Kepala Perwakilan BPKP provinsi Kalimantan Barat.
Dalam sambutannya, Gubernur optimis, Ayi Riyanto dapat menjalankan tugasnya dengan profesional, akuntabel dan juga berintegritas.
“Atas nama pemerintah provinsi Kalsel, saya juga bangga dan berterima kasih atas kerjasama yang terbina secara berkesinambungan selama ini,” papar Paman Birin (sapaan khas Gubernur).

Peran BPKP yang sangat dirasakan pemerintah provinsi, adalah keberhasilan meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan pengelolaan keuangan selama 10 kali berturut turut, dari BPK RI.
“Kami berharap, opini WTP dapat dipertahankan, melalui kerjasama dan kolaborasi baik dengan BPKP,” tutup Gubernur.
Menanggapi harapan ini, Ayi Riyanto mengaku siap membimbing dan membantu pemerintah provinsi pada masalah pengelolaan keuangan dan program terkait lainnya.
“Opini WTP yang diperoleh pemprov akan terus kita jaga, jangan sampai turun, juga SAKIP,” ujar Ayi.
Sementara itu, Rudi M Harahap mengatakan, selama dirinya menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPKP Kalsel kurang lebih 2 tahun, telah terjalin sinergi dan kolaborasi yang kuat dengan pemerintah daerah. Termasuk untuk mendorong pemerintah kabupaten/kota menurunkan angka stunting dan menangani inflasi.
“Kolaborasi kita secara informal juga sangat bagus,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala BPKP RI Dr Muhammad Yusuf Ateh dalam sambutannya yang disampaikan Raden Suhartono, meminta Kepala BPKP Kalsel segera melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk kelancaran tugasnya.
Diantara program yang dikawal BPKP, termasuk di Kalsel, antara lain program penurunan stunting, pengendalian inflasi, hingga peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Provinsi Kalsel termasuk terbaik dalam pengendalian inflasi dan penurunan angka stunting,” tutupnya. (RIW/RDM/APR)