5 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Panen dan Tanam Padi di HSS, Paman Birin: Insya Allah Kalsel Terus Menjadi Penyangga Pangan Nasional

4 min read

Gubernur Kalsel saat panen di HSS

Hulu Sungai Selatan– Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melakukan syukuran panen raya sekaligus tanam padi ulang, di area persawahan milik Kelompok Tani Bina Baru di desa Siang Gantang, Kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, pada Selasa (10/10) pagi.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung Gerakan Nasional Antisipasi Dampak Iklim El-Nino yang sedang melanda di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan.

Acara tersebut turut dihadiri Pj. Bupati Hulu Sungai Selatan, Hermansyah, Dandim 1003 HSS Letkol Infanteri Bayu Oktavianto Sudibyo, Kapolres HSS AKBP Leo Martin Pasaribu, Kadis Pertanian dan Ketahananan Pangan HSS M. Noor, dan puluhan anggota Gapoktan Bina Baru.

Setiba pukul 11.00 WITA di desa Siang Gantang, Paman Birin langsung melakukan panen raya, dilanjutkan tanam padi ulang dan penyerahan bantuan ABPD Provinsi Kalimantan Selatan untuk kabupaten Hulu Sungai Selatan Rp860 juta, dan bantuan ABPN Kementerian Pertanian RI untuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2023 Rp3,1 milyar.

Dalam sambutannya, Paman Birin memberikan apresiasi kepada masyarakat, khususnya yang ada di desa Tiang Gantang yang meski pun saat ini kemarau panjang, masih saja bisa panen padi.

“Ini adalah bukti bahwa Banua kita diciptakan Allah begitu luar biasa kayanya. Saat ini kita memanen lalu menanaminya lagi. Artinya ini tidak pernah putus dalam menanam padi,” ujar Paman Birin.

Lebih-lebih, menurut Paman Birin, saat ini Indonesia tengah menghadapi dampak iklim El-Nino dan kemarau yang begitu panjang. Sebagimana arahan dari Presiden, bahwa setiap daerah harus bersiap menghadapi ancaman tersebut.

“Alhamdulillah kemarin kita menerima penghargaan dari kementerian pertanian, dan tentu penghargaan ini adalah hasil atas kerja para petani kita, sehingga Banua kita mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Tentu saja penghargaan ini kita persembahkan untuk para petani kita, lebih khususnya para petani kita yang ada di desa Siang Gantang,” tambah Paman.

Menurutnya, saat ini pemerintah pusat tengah melakukan program penanaman padi 500 ribu hektar tiap provinsi yang ada di Indonesia dalam menghadapi El-Nino, termasuk Provinsi Kalimantan Selatan.

“Dalam rangka gerakan nasional, ulun tidak ragu-ragu lagi dan ulun menyanggupi program tersebut, dan berharap nantinya padi-padi yang kita tanam bisa surplus, dan Insya Allah Kalsel terus dapat menjadi penyangga pangan nasional,” harapnya.

Gubernur Kalsel saat memberikan sambutan sebelum memanen dan tanam ulang padi di HSS

Sementara itu, Pj. Bupati Hulu Sungai Selatan, Hermansyah dalam sambutannya mengatakan, untuk saat ini luas tanam dari April hingga September 2023 di kabupaten Hulu Sungai Selatan seluas 16.513 hektar.

“Dari target Gerakan Nasional Antisipasi El Nino seluas 13.609 hektar, Alhamdulillah kita bisa tanam seluas 13.620 hektar. Artinya, kabupaten HSS adalah satu-satunya kabupaten di Kalsel yang surplus luas tanam seluas 17 hektar,” ujar Hermasyah.

Menurutnya, perkiraan panen hingga Desember 2023 seluas 29.950 hektar atau 99 persen dari luas tanam. Sehingga perkiraan panen di kabupaten HSS sebanyak 114.592 ton gabah kering dan setara beras sebanyak 72.192 ton.

“Sehingga perlu saya sampaikan Pak Gubernur, bahwa jumlah konsumsi beras masyarakat dari jumlah penduduk 233.153 jiwa di kabupaten HSS pertahun sebanyak 24.108 ton. Dari kondisi tersebut, kabupaten HSS hingga Desember tahun 2023 mengalami surplus beras sebanyak 4.885 ton,” paparnya.

Untuk itu, Ia berharap dukungan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dapat memberikan dampak yang luar biasa bagi petani yang ada di kabupaten HSS, sehingga HSS tidak hanya siap menjadi penyangga pangan di kabupaten lain yang ada di Kalsel, tetapi dapat menjadi pangan nasional nantinya, terlebih sebentar lagi Kalsel menjadi gerbang Ibu Kota Negara.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Bina Baru Siang Gantang, Maran (63) mengatakan, hingga saat ini kelompoknya terus melakukan penanaman padi. Bahkan, menurutnya kelompok tani dari 2 desa tersebut, tidak hanya berfokus pada tanaman padi.

“Alhamdulillah, masyarakat kita urusan beras tidak ada yang menukar (membeli), rata-rata punya sendiri. Bahkan dari tahun 1970, masyarakat petani yang ada di desa Siang Gantang atau pun sekitar sini cuma gagal panen 3 kali saja,” ujar Maran saat diwawancara.

Gubernur Kalsel saat menanam ulang padi di HSS

Petani desa Siang Gantang tidak hanya mengandalkan tanaman padi semata, selain memakan waktu yang cukup panjang dalam sekali panen, masyarakat juga menanam terong, tomat, lombok dan sayuran lainnya.

“Bahkan terong yang ada di pasaran dan bahkan di Banjar itu mengambil disini. Terong disini dalam sehari bisa panen sebanyak 20 ton,” tambahnya lagi.

Untuk itu, Maran berharap bantuan dari pemerintah daerah, baik itu bantuan alat tani atau pun pupuk, dapat meringankan masyarakat tani. Terlebih kelompok tani yang Ia pimpin memiliki anggota kurang lebih 50 kepala keluarga yang sudah bergabung.

“Kita berharap pemberdayaan kelompok tani ini kedepannya dapat terus diperhatikan,” imbuhnya.

Sementara Ali (70) yang juga hadir dalam acara tersebut mengaku bahwa tidak pernah seorang g/Gubernur datang mengunjungi desanya.

“Paling kada ya Bupati, itu pun jarang banar. Dan Alhamdulillah hari ini Paman Birin bisa datang kesini dan ulun bisa melihat secata langsung,” ujar Ali.

Lebih bahagianya lagi, Ali merupakan salah satu orang yang dipanggil maju Paman Birin, dirinya hanya ditanyai apakah masyarakat di desanya memerlukan pupuk ketika bertani apa tidak.

“Ada pupuk bagus, kadada pupuk juga bagus Pak Gub,” ujar Ali.

Karena menjawab, Ali beserta tiga orang lainnya mendapat hadiah dari Paman Birin sebanyak Rp500 ribu

“Bersyukur banar bisa lihat sidin langsung, himung banar, Alhamdulillah sidin liwar baiknya,” ujar Ali. (Biroadpim-RIW/RDM/APR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.