Jaga Ekosistem, Ratusan Regu Putri Tanam Bakau di Pantai Takisung
2 min readTANAH LAUT – Ribuan pohon berjenis bakau yang ditanam di kawasan hutan mangrove, Pantai Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Rabu (12/7) siang, diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap ekosistem pulau termasuk mencegah terjadinya abrasi.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Kwarcab Tanah Laut, Abidillah, mengatakan, dengan adanya kegiatan konservasi yang digalakkan seperti gerakan menanam pohon tentu dapat berdampak baik terhadap perbaikan ekosistem.
“Yang jelas akan terselamatkan dari abrasi. Kemudian biota laut bisa berkembang,” ujarnya disela pelaksanaan penanaman pohon di kawasan hutan mangrove, Pantai Takisung, Tanah Laut, Rabu (12/7) siang.
Terutama, adanya kegiatan ini mampu mendorong sektor pariwisata khususnya di Pantai Takisung yang mulai digemari masyarakat untuk dikunjungi.
“Melalui gerakan pramuka ini diharapkan dapat mengangkat nilai promosi pariwisatanya termasuk Pantai Takisung dan Pagatan Besar. Semoga bisa meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung,” ungkapnya.
Senada juga disampaikan Ketua Harian Kwarda Gerakan Pramuka Kalsel, Agus Salim. Menurutnya, pelaksanaan ini sangat positif dilaksanakan. Mengingat, konservasi penanaman harus terus dilakukan agar alam dapat terselematkan.
“Ada sekitar 1.500 pohon yang ditanam di lokasi. Kita berharap, dapat memberikan kesan positif terhadap perbaikan ekosistem,” ucapnya.
Penanaman ini juga diselenggarakan dalam rangka kegiatan Kemah Bela Negara (KBN) tingkat nasional 2023. Yang diikuti seluruh peserta dari kontingen kwarda/kwarcab dari berbagai daerah se Indonesia.
“Dibagi menjadi dua kegiatan, Rabu ini putri dan selanjutnya putera,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, panitia pelaksana dari Kwarda Gerakan Pramuka Kalsel mengajak bersama jajaran Kwartir Nasional (Kwarnas) dan regu putri melakukan penanaman secara serentak di kawasan hutan mangrove Pantai Takisung, Kabupaten Tanah Laut.
Selanjutnya, Kamis (13/7) nanti akan kembali dilakukan penanaman pohon bakau di kawasan hutan mangrove Pantai Takisung, khusus regu putera bersama dengan jajaran Kwarda dan Kwarnas Gerakan Pramuka. (RHS/RDM/RH)