Hadiri Musrenbang Kecamatan, DPRD Banjarmasin Soroti Kelurahan Yang Tak Miliki SMP
2 min read
Anggota DPRD Daerah Pemilihan Banjarmasin Utara, Zainal Hakim
BANJARMASIN – Kalangan Legislatif menyoroti untuk Kelurahan Pangeran tidak ada bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Hal itu terungkap dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang) di tingkat Kecamatan Banjarmasin Utara, Rabu (8/2).

Kepada wartawan, Anggota DPRD Daerah Pemilihan Banjarmasin Utara, Zainal Hakim mengatakan, berbagai usulan disampaikan untuk pembangunan untuk tahun 2024 baik fisik dan non fisik. Ia menilai dari 10 Kelurahan, ada satu Kelurahan yang tidak ada memiliki bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP), padahal sangat penting dalam melanjutkan pendidikan setelah menempuh Sekolah Dasar (SD).
“Ini menjadi atensi kita, karena pasti orangtua akan kerepotan mencari sekolah lanjutan pertama yang terdekat dengan tempat tinggal,” ungkapnya
Disampaikan Hakim, selama ini mulai tingkat SD, SMP dan SMA sudah menerapkan sistem zonasi, untuk melanjutkan pendidikan. Dengan demikian bagaimana caranya mereka memfasilitasi anak-anak disana, agar bisa masuk ke sekolah di zona lain. Hal ini menjadi pembahasan pihak DPRD Banjarmasin bersama Pemerintah Kota, terkait menyamarakan sarana dan prasarana pendidikan di Kelurahan Pangeran tersebut.
“Kami ingin tahu formulanya, jangan sampai karena sekolah jauh, ada anak-anak yang enggan melanjutkan ke tingkat SMP,” kata Hakim
Menanggapi hal itu, Camat Banjarmasin Utara, Norrahmawati menjelaskan, pihaknya akan segera menjalin koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, untuk bersama – sama mencari solusi yang tepat.

“Ini menjadi perhatian, karena di satu Kelurahan tidak ada SMP, sehingga skala prioritas,” ucapnya
Lebih lanjut Norrahmawati menambahkan, dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang) di Kecamatan Banjarmasin Utara, 10 Kelurahan umumnya mengusulkan pembangunan fisik seperti perbaikan jalan dan jembatan pasca banjir, sanitasi lingkungan, revitalisasi sungai serta penanggulangan kawasan kumuh.
“Usulan jatah dalam Musrenbang akan dikumpulkan 40 infrastruktur yang terdiri dari 30 fisik dan 10 yang nonfisik, semua akan dicermati,” tutupnya.
Untuk diketahui, kegiatan Musrenbang bertempat di Aula Kantor Banjarmasin Utara, dibuka oleh Camat Banjarmasin Utara Norrahmawati, dihadiri perwakilan DPRD Kota Banjarmasin, perwakilan SKPD lingkup Pemko Banjarmasin, Forkopimda tokoh agama serta tokoh masyarakat se Kecamatan Banjarmasin Utara. (NHF/RDM/RH)