Peringatan Maulid Diharapkan Jadi Momentum Tingkatkan Kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW
2 min read
BANJARMASIN – Panitia Bersama dari unsur Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, TNI/Polri, Korpri, dan Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin serta masyarakat umum menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di ruang induk Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Rabu (28/9).

Acara dimulai dengan pembacaan syair Sholawat Al-Banjari oleh Tim Gabungan Korpri, TNI AD, AU dan AL, Kepolisian dan Masyarakat itu menghadirkan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hijrah Jorong, Guru KH Mukri Yunus selaku penceramah.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Sulkan mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan keagamaan yang diharapkan sinergi ini terus terjalin ke depannya.
Lebih lanjut, Gubernur juga berharap peringatan Maulid ini hendaknya menjadi momentum meningkatkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Mari terus kita tingkatkan kecintaan kepada Rasulullah dan para pewarisnya,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, KH Darul Quthni menyebutkan, peringatan maulid gabungan beberapa unsur TNI (AU, AL dan AD), ASN/Korpri, dan masyarakat ini merupakan pertama kali dilaksanakan.
Sementara, Guru KH Mukri Yunus dalam tausiyahnya, menjelaskan tentang keutamaan memperingati maulid nabi ini dengan mengutif beberapa pernyataan Umar Ibnu Khattab, dan Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
Namun Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Hijrah Jorong itu juga mengingatkan agar tidak ada permusuhan di kalangan umat muslim bila terjadi perbedaan pendapat tentang hukum melaksanakan peringatan maulid ini yakni sebagian menyebut tindakan bidah, karena tidak pernah diperintahkan atau dilakukan Rasulullah.
“Mari kita menjaga kebersamaan dan saling menyayangi satu sama lain, serta tidak membesar-besarkan perbedaan,” ajaknya. (NRH/RDM/RH)