Pemprov Kalsel Apresiasi BKKBN dan Tim Turunkan Angka Stunting
2 min readBANJARMASIN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengapresiasi angka stunting di Kalimantan Selatan mengalami penurunan sekitar 10 persen.
Apresiasi ini disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin, kepada sejumlah wartawan, pada Senin (5/9). Menurut Muhidin, berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, angka stunting Nasional sebesar 27,67 persen, sedangkan proporsi balita stunting di Kalsel sebanyak 31,75 persen, kemudian data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 sebesar 24.4 persen, sedangkan balita stunting di Kalsel masih melebihi angka nasional yaitu 30 persen. Padahal melalui metode Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis masyarakat (e-PPGBM) tahun 2022 dengan cara turun ke lapangan, angka stunting di Kalsel sudah mencapai 10, 5 persen dari hasil survei data Januari hingga sekarang 80 persen.
“Kita apresiasi kinerja BKKBN bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi, yang terus memperkuat sinergi untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kalsel,” ungkapnya
Disampaikan Muhidin, pihaknya terus berupaya bersama Pemerintah di Kabupaten dan Kota untuk menurunkan angka stunting ini, karena sebuah pekerjaan besar memerlukan usaha yang bersinergi mulai tingkat desa hingga lintas sektoral.
“Kami sangat senang Kepala BKKBN Pusat datang langsung meluangkan waktu dalam acara pertemuan koordinasi percepatan penurunan stunting,” katanya
Sementara itu, Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo, menyampaikan, dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) memang terjadi penurunan sebesar 10 persen, dan rencananya di akhir bulan September dan Oktober 2022 akan kembali dilakukan penilaian ke lapangan.
“Pertemuan koordinasi ini berupaya menyingkronkan data,” tutupnya
Untuk diketahui, BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pertemuan Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi, Kabupaten dan Kota, bertempat di salah satu hotel berbintang Banjarmasin, acara digelar selama dua hari pada tanggal 5 – 6 September 2022.
Dalam pertemuan Koordinasi Kepala BKKBN Pusat Hasto Wardoyo, membuka secara resmi, didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Ramlan, dihadiri Bupati dan Wakil Wali Kota, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kalsel, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Selatan dan unsur Forkopimda Kalsel . (NHF/RDM/RH)