DPRD Kalsel Pelajari Pengelolaan Program Pembangunan Pertanian dan Ketahanan Pangan di Bali
2 min read
BALI – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melaksanakan kunjungan dalam rangka studi komparasi program pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan terkait Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Senin (30/5).

Dalam kunjungan yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Imam Suprastowo didampingi Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi dan Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Iqbal Yudiannoor, beserta Anggota Komisi II lainnya dan pihak Dinas Ketahanan Pangan Kalsel disambut hangat oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Gusti Agung Bagus Adiyasa beserta jajarannya.

Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo mengungkapkan rasa terima kasihnya sudah diterima dengan baik dalam kunjungan kerja tersebut. Ia melihat di Provinsi Bali kegiatan pertaniannya lebih menonjol meskipun untuk luas lahannya telah diperkecil akan tetapi mempunyai kekuatan pengelolaan lebih baik daripada di Kalimantan Selatan.
“Inilah yang perlu kita pelajari tentang pengelolaannya, kalau hasil dan sebagainya itu relatif dan kita harapkan kedepan untuk hal-hal yang baik bisa kita contoh dan dapat dilaksanakan di Provinsi Kalsel,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi. Menurutnya, provinsi Bali bukan hanya sekedar tujuan wisata domestik dan internasional akan tetapi ada hal yang menarik yaitu pertanian serta ada juga peternakan di sini.
“Apapun hasil yang kita bawa dari Provinsi Bali ini, hal yang baik bisa kita ambil untuk Kalimantan Selatan,” kata Wakil Rakyat yang akrab disapa Paman Yani ini.
Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Gusti Agung Bagus Adiyasa mengucapkan terima kasih kepada Komisi II DPRD Kalsel yang sudah berkenan datang ke Provinsi Bali. Ia juga menjelaskan tentang kondisi sektor pertanian di Provinsi Bali.
“Walaupun kami di Bali punya wilayah kecil tetapi kami masih mempunyai gunung, danau, serta sungainya juga masih relatif bagus sehingga sebagian sawah kami bisa tanam tiga kali dalam setahun,” ucapnya. (DPRDKALSEL-NRH/RDM/RH)