KLHK Berikan Pelatihan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar Kepada Warga Kota Banjarbaru

BANJARBARU – Setelah melakukan pelatihan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB) kepada warga Desa Sungai Ratas Hulu Kabupaten Tapin, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan pelatihan PLTB kepada warga kota Banjarbaru, Rabu (6/10).

Pelatihan PLTB ini digelar Kementrian LHK bekerjasama dengan International Tropical Timber Organitation (ITTO) dalam rangka upaya mitigasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementrian LHK RI, Basar Manullang

Selain itu Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementrian LHK Basar Manullang mengatakan kegiatan ini sekaligus menindaklanjuti arahan dari Presiden RI Joko Widodo untuk mengikutsertakan seluruh pihak termasuk masyarakat serta relawan untuk bersama sama melakukan upaya pencegahan karhutla.

“Mencegah jelas jauh lebih baik daripada memadamkan,Peran masyarakat dalam hal ini diharapkan dapat menjadi subjek pembangunan serta mitra strategis,” tegas Basar.

Salah satu solusi permanen dalam upaya pencegahan karhutla, dijelaskan Basar yaitu dapat berupa merubah sikap dan perilaku masyarakat agar tidak melakukan pembakaran untuk membuka lahan sehingga dapat berdampak pada perekonomian masyarakat dalam jangka panjang. Sehingga masyarakat di tuntut untuk tidak berpikir secara instan dalam membuka lahan.

“Kita ajarkan proses pembukaan lahan tanpa dibakar dengan cara memangkas lahan, sehingga limbah ranting serta batang kayu dapat dimanfaatkan untuk dijadikan cuka kayu, pupuk, serta dapat dijadikan arang,” jelas Basar.

Selain pelatihan dan pembekalan kepada masyarakat, Kementrian LHK memberikan bantuan berupa pompa air untuk para petani serta dua buah alat pembuatan asap cair untuk dikelola di kelurahan Landasan Ulin Timur.

Koordinator Kegiatan Kerjasama ITTO Fire Project Irfan Malik Setiabudi mengungkapkan kegiatan PLTB ini akan dilaksanakan di 8 provinsi di Indonesia termasuk Kalimantan Selatan.

“Di Kalimantan Selatan ada dua wilayah, pertama kemarin di kabupaten Tapin, dan sekarang di kota Banjarbaru,” ungkap Irfan.

Sedangkan alat pembuat asap cair dijelaskan Irfan berguna agar asap limbah hasil pemangkasan lahan yang di bakar menggunakan alat tersebut dapat berubah menjadi cairan serta arang.

“Cairan dari asap tersebut nantinya dapat digunakan menjadi pupuk serta pembasi hama, bahkan di Kementrian LHK dijadikan untuk disinfektan COVID-19,” ucapnya lagi.

Sementara itu Lurah Landasan Ulin Timur kota Banjarbaru Deny Adi Surya mengapresiasi kegiatan pelatihan ini. Deny mengharap kegiatan PLTB ini dapat menjadi inovasi bagi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi terlebih dalam masa pandemi saat ini.

“Kita berharap kedepannya tidak hanya sekedar proyek tetapi juga dapat memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 dalam segi ekonomi,” harap Deny.

Deny juga turut mengapresiasi kepedulian masyarakat serta relawan dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan di kota Banjarbaru khususnya Kelurahan Landasan Ulin Timur. Hal ini terbukti dalam satu tahun terakhir hingga saat ini Deny membeberkan tidak ada kebakatan hutan yang berdampak besar di wilayahnya. (TR21-01/RDM/RH)

SMA Don Bosco, Titik Pantau Pertama Turdes Vaksinasi Bergerak

BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor melakukan aksi Turun ke Desa (Turdes) Vaksinasi Bergerak 2021 yang dimulai pada Rabu (6/10). Kegiatan yang dijadwalkan hingga Sabtu (9/10) itu bertolak dari Mahligai Pancasila, langsung menuju SMA Don Bosco Pekauman Banjarmasin, sebagai titik pantau pertama.

Gubernur Kalsel saat tiba di SMA Don Bosco Banjarmasin

Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin ini mengatakan, kegiatan vaksinasi sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo dalam upaya mencegah menularan COVID-19, karena vaksin mampu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus ini.

Gubernur Kalsel didampingi walikota Banjarmasin, saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada peserta vaksinasi

“Begitu kejamnya COVID-19 ini, maka harus jadi musuh bersama kita. Bergotong royong, bahu- membahu,baik pemerintah, swasta, tokoh agama, bersama-sama berdoa semoga COVID-19 ini musnah di muka bumi,” ujarnya.

Rombongan selanjutnya bergerak ke Majelis Ta’lim Habib Ali, Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar, lanjut ke Ponpes Ubudiyah Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut. Rute selanjutnya SMAN 1 Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, langsung ke Lontar, Kabupaten Kotabaru.
Hari berikutnya, setelah di Kabupaten Kotabaru, SMA yang akan dipantau kegiatan vaksinasinya berlokasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Tabalong, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, Tapin, Barito Kuala, dan berakhir di wilayah Kota Banjarbaru.

Kegiatan Vaksinasi Bergerak yang diinisiasi Gubernur Kalsel ini dirangkai aksi pembagian paket bantuan yang dibagikan langsung pada saat vaksinasi.  Isi paket bantuan yang dibagikan antara lain gula, minyak goreng dan bahan sembako lainnya. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Turdes Vaksinasi Bergerak, Targetkan 22.000 Dosis Vaksin COVID-19 Per Hari

Paman Birin Bagikan 2.300 Paket Sembako

BANJARMASIN – Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan kembali gelar kegiatan Turun Ke Desa (Turdes) ke-8 tahun 2021. Karena berlangsung di masa pandemi COVID-19 ini, maka Turdes kali ini mengusung kegiatan Vaksinasi Bergerak ke-13 kabupaten kota. Tujuannya tidak lain, untuk mempercepat capaian vaksinasi COVID-19 di Kalsel.

Gubernur Kalsel bersama rombongan Turdes Vaksinasi Bergerak saat memulai perjalanan

Turdes Vaksinasi Bergerak berlangsung selama 4 hari, dari Rabu (6/10) hingga Sabtu (9/10). Kegiatan ini resmi dimulai pada Rabu (6/10) pagi, dari halaman gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin yang diikuti sekitar 150 peserta dari unsur Forkopimda dan SKPD lingkup pemerintah provinsi Kalsel.

Dalam arahannya, Gubernur Kalsel yang akrab disapa Paman Birin itu mengatakan,  karena masih dalam masa pandemi COVID-19, maka Turdes kali ini mengusung tema Vaksinasi Bergerak Provinsi Kalimantan Selatan bersama Forkopimda Kalsel.

“Jadi untuk pertama dan kedelapan kalinya kita turun ke desa di 13 kabupaten kota dan kali ini untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi dan kegiatan sosial kemasyarakatan,” katanya.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan – Muhamad Muslim, melalui kegiatan ini diharapkan dapat mencapai target 22.000 dosis vaksin COVID-19 per hari, diseluruh daerah di Kalsel.

“Kita habiskan stok yang ada, sehingga pemerintah pusat juga segera mengirimkan tambahan pasokan vaksin. Dengan begitu, capaian vaksinasi terus meningkat dan herd Immunity di tengah masyarakat segera terbentuk,” ujarnya kepada wartawan.

Selain mempercepat capaian vaksinasi COVID-19, kegiatan Turdes kali ini juga membawa misi kemanusiaan, berupa pembagian paket sembako.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Siti Nuriyani mengatakan, kegiatan Baksinasi Bergerak yang diinisiasi oleh Gubernur Kalsel ini, akan membagikan 2.300 paket sembako.

“Paket bantuan nantinya akan dibagikan langsung oleh Pak Gubernur, baik saat meninjau lokasi vaksinasi maupun dibagikan saat melintasi wilayah 13 kabupaten kota. Itu terserah gubernur nantinya,” jelas Siti.

Siti menuturkan, jika nanti dalam pembagian diminta penambahan paket bantuan, Ia siap untuk mengirim kembali.

“Untuk awal sebesar ini saja dulu, tapi jika perlu tambahan bisa saja ditambahkan nanti,” pungkasnya.

Adapun isi paket bantuan yang akan dibagikan seperti gula, minyak goreng dan bahan sembako lainnya. (RIW-BIROADPIM/RDM/RH)

Enam Pekan Beroperasi, Tes PCR Drive Thru Labkes Kalsel Capai 1.500 Lebih

BANJARMASIN – Antusias masyarakat cukup tinggi terhadap layanan tes PCR dan Antigen Drive Thru kerjasama Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium Kesehatan (Labkes) Provinsi Kalimantan Selatan dengan perwakilan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kalsel di Banjarbaru.

“Dengan adanya layanan PCR dan Antigen Drive Thru ini, masyarakat dari Banjarbaru dan sekitarnya lebih terbantu karena tidak harus datang ke Banjarmasin untuk melakukan tes,” kata Kepala UPTD Labkes Kalsel, Susi Hermina kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin (4/10).

Ia mengungkapkan selama enam pekan beroperasi, layanan tes PCR Drive Thru tersebut mencapai 1.590 orang atau Rp834 juta lebih dan 154 tes Antigen atau Rp16,9 juta.

“Dalam sehari permintaan tes PCR bisa mencapai 113 tes,” jelas Susi.

Namun, lanjutnya, kerjasama sama Labkes Kalsel dengan BPKP di Banjarbaru telah berakhir pada 1 Oktober 2021 lalu karena dari Banjarbaru juga sudah mulai mampu untuk memberikan pelayanan sendiri.

Sehingga sekarang Labkes sudah kembali melayani tes PCR dan Antigen dalam dua sesi sehari di gedung Labkes di Jalan Bumi Mas Banjarmasin. Untuk Senin sampai Kamis dari jam 07.00-09.00 WITA dan untuk pengambilan sampel. Sementara untuk pengambilan hasil untuk pengambilan sampel sesi pertama jam 14.00-16.00 WITA dan sesi kedua jam 16.00-17.00 WITA.

“Sedangkan untuk hari Jum’at dan Sabtu, layanan tes PCR hanya satu sesi sehari yaitu untuk pengambilan sampel jam 07.00-09.00 WITA dan pengambilan hasil dari jam 14.00-16.00 WITA,” tambah Susi.

Peminat tes PCR, ungkapnya, masih tetap banyak karena digunakan sebagai syarat perjalanan. Sementara untuk antigen mulai berkurang.

“Sekarang kan kasus COVID-19 di Kalsel juga sudah mulai melandai,” kata Susi.

Untuk diketahui, tarif tes PCR pada Labkes Kalsel sendiri sebesar Rp525 ribu dan untuk antigen Rp110 ribu. (NRH/RDM/RH)

Komisi II DPRD Kalsel Dalami Proyek “Food Estate” Pulang Pisau

BANJARMASIN – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali mendalami proyek “Food Estate” di Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Senin (4/10).

Pasalnya, Komisi II DPRD Kalsel juga memiliki ruang lingkup tugas di sektor pertanian sehingga sangat berkepentingan untuk melihat dan berkunjung secara langsung ke Kabupaten Pulang Pisau.

“Selain bersilaturahmi, kedatangan kami juga untuk melihat sejauh mana perkembangan pembangunan pertanian di wilayah Pulang Pisau khususnya terkait implementasi program peningkatan penyediaan pangan nasional melalui pengembangan kawasan “Food Estate,” kata Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo kepada wartawan, Selasa (5/10).

Imam berharap, kunjungan kerja tersebut sebagai wahana diskusi dan saling bertukar informasi mengenai pelaksanaan dari program tersebut seperti kegiatan apa saja serta bagaimana bentuk penerapan teknologi yang berjalan untuk nantinya dapat diimplementasikan dan ditularkan kepada kabupaten-kabupaten di Kalsel.

“Apalagi sektor pertanian dan perkebunan menjadi salah satu prioritas pembangunan pemerintah provinsi Kalsel saat ini,” jelasnya.

Untuk mewujudkannya, menurut Politisi PDI Perjuangan ini, tentu banyak hal yang perlu terus diupayakan dalam berbagai hal yang membutuhkan penguatan koordinasi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, petani, hingga stakeholders lainnya.

“Oleh karenanya dalam kesempatan kali ini pula Komisi II ingin menggali informasi mengenai koordinasi yang selama ini dijalankan Kabupaten Pulang Pisau terhadap berbagai pihak sehingga program kegiatan yang dijalankan dapat terealisasi secara optimal,” tambahnya.

Untuk diketahui, tujuan dari penyelenggaraan “Food Estate” (FE) diantaranya untuk mengantisipasi kondisi krisis pangan akibat pandemi COVID-19 dan perubahan iklim serta untuk mengurangi ketergantungan pangan terhadap impor. Sehingga Presiden Joko Widodo memutuskan membangun lumbung pangan di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau Kalteng dengan Program Food Estate. Hal ini penting dilakukan agar Indonesia memiliki cadangan pangan strategis, terutama untuk menghadapi potensi krisis pangan dunia. Pembangunannya bakal dilakukan di lahan potensial seluas 165 ribu hektar yang merupakan bekas Pengembangan Lahan Gambut (PLG) era Presiden Soeharto. (DPRDKALSEL-NRH/RDM/RH)

Paman Birin : Terima Kasih TNI

BANJARMASIN – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Kalimantan Selatan, selain mengikuti upacara secara virtual di Istana Merdeka Jakarta, juga diisi dengan syukuran yang berlangsung di Mako Lanal Banjarmasin, Selasa (5/10).

Acara dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yakni Komandan Korem 101/Antasari, Kapolda Kalsel, Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri, Komandan Lanal Banjarmasin. Turut hadir Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin,  jajaran TNI/Polri  dan  undangan lainnya.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, dalam sambutannya mengapresiasi dan menyatakan rasa bangga dengan jajaran TNI yang selalu hadir dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

Kepala daerah dikenal dekat dengan rakyat ini mengungkapkan, atas nama rakyat Kalsel mengucapkan terima kasih  atas kontribusi dan jasa TNI.

Dedikasi TNI untuk negara  tidak hanya  di bidang pertahanan keamanan, tetapi juga aktif dibidang sosial membantu rakyat termasuk berkoloborasi dengan POLRI mempercepat penanganan COVID-19.

Indonesia berdiri tegak sebagai Negara merdeka  dan berdaulat  disebutkan Gubernur Kalsel  tidak lepas dari peran TNI yang setia dalam mengabdian untuk nusantara tercinta ini.

TNI ikhlas meninggalkan keluarga demi tugas di wilayah perbatasan hingga luar negeri untuk turut dalam upaya perdamaian dunia.

“Saya pikir, tidak banyak pengabdi-pengabdi di negeri ini yang melebihi kesetiaan TNI dalam menjalankan tugas dan pengabdian,” ujarnya.

Situasi Banua yang aman dan damai ujar gubernur, belum tentu dirasakan jika tidak ada kehadiran TNI. Karena kondisi aman dan damai itu pula, bisa meneruskan pembangunan secara berkesinambungan dan siuasi inilah yang diharapkan terus terjaga baik.

“Kita juga harus mewaspadai setiap kondisi yang akan menimbulkan keretakan persatuan yang terbina selama ini,” pesannya.

Paman Birin sapaan akrabnya mendoakan semoga TNI terus Berjaya dan tetap profesional dalam bertugas.

Sementara itu, Komandan Korem 101/Antasari, Brigjen (TNI) Firmansyah mengatakan, kontribusi TNI tidak semata dalam operasi militer untuk perang, tapi juga terlibat operasi militer selain perang dan senantiasa menjadi garda terdepan dalam menghadapi setiap ancaman yang mengganggu stabiltas keamanan nasional bersama komponen lainnya, termasuk menghadapi pandemi COVID-19 saat ini.

“Jalinan kerjasama dan sinergiatas yang terparti kuat salama ini, bersama Polri, pemerintah daerah, dan seluruh komponen bangsa, menjadi faktor pendukung keberhasilan tugas pokok TNI,” ujarnya. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Disdik Kalsel Diminta Aktif Percepat Vaksinasi Pelajar

BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Selatan untuk aktif mempercepat vaksinasi bagi pelajar SMA/SMK dan SLB.

Caranya menurut Gubernur, aktif berkoordinasi dan berkoloborasi dengan TNI/ POLRI atau dengan pihak swasta yang membantu pelaksanaan vaksinasi.

Hal ini dikemukakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat mengunjungi SMAN 5 Banjarmasin, pada Selasa (5/10) siang.

Percepatan vaksinasi itu menurut Paman Birin (sapaan akrab gubernur) untuk syarat Pembelajaran Tatap Muka.

“Saya minta Disdik percepat vaksinasi  bagi pelajar, ini salah satu syarat Pembelajaran Tatap Muka,” katanya.

Disampaikan Paman Birin, percepatan vaksinasi bisa berkolaborasi dengan pihak TNI Polri ataupun dengan  swasta.

“Percepatan vaksinasi bisa bersinergi dengan pihak TNI Polri bahkan menggandeng pihak swasta, ini semua kita lakukan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat  termasuk para pelajar,” sebut Paman Birin.

Sementara itu, Kepala SMAN 5 Banjarmasin Mukhlis Takwin mengatakan, vaksinasi peserta didik sudah mencapai 600 orang dari jumlah 957 siswa.

Menurut Muklis, belum 100 persen capaian vaksinasi di sekolahnya dikarenakan permasalahan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Namun untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya telah berkoodinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil agar semua peserta didik dapat menerima vaksin. (BIROADPIM-RIW/RDM/RH)

Ikuti Webinar Literasi Digital, Indonesia Makin Cakap Digital

Salam Literasi!
Halo Sobat Milenial ✋🏻
.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) meluncurkan program Literasi Digital Nasional dengan tema “Gerakan Nasional Literasi Digital 2021”
.
Yuk! Ikuti webinar Literasi Digital bersama Kominfo RI dengan Topik-topik asik dan narasumber yang seru pastinya. Untuk besok, topik pembahasannya: Transformasi Lokalitas di Era Digital
.
🗣️ KEYNOTE SPEECH H. Ibnu Sina, S.Pi., M.Si – Walikota Banjarmasin

🗣️ MODERATOR Rio Brama

🗣️ KEY OPINION LEADER Sella Irfania – Putri Kebudayaan Kalimantan Tengah 2020

🗣️ NARASUMBER:
.
1. Sri Hidayah, S.Pd., M.Se
■ Ketua Komisi Ekonomi Kreatif Provinsi Kalimantan Selatan
.
2. Oleg Sanchabakhtiar
■ Creative Concept & Director Expert Planet Design Indonesia
.
3. Arif Rahman Hakim, S.S., M.A
■ Dosen Prodi Sosiologi FISIP ULM
.
📝 SAVE THE DATE
📅 Jumat, 08 Oktober 2021
⏰ 09.00 WITA / 08.00 WIB – Selesai
📱 Via Zoom Meeting
.
Fasilitas yang didapatkan :
📄 E-Sertifikat
💸 E – money untuk 10 Peserta Terpilih
🤝 Relasi baru
💡 Ilmu bermanfaat
.
LINK_ PENDAFTARAN
https://s.id/litdigBJMS0810

Webinar Literasi Digital Kabupaten Hulu Sungai Tengah; Sebarkan Kebaikan Dengan Literasi Digital

HST – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Sebarkan Kebaikan Dengan Literasi Digital.” di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (5/10) pukul 14.00 WITA.

Acara dibuka Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Samuel Abrijani Pangerapan dan Bupati HST Aulia Oktafiandi, ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.

Dipandu oleh moderator Amal Bastian, yang menghadirkan narasumber pertama Alexander Dimas yang memaparkan materi ‘Tren Pekerjaan dan Usaha di Era Digital.’

Alex mengatakan, revolusi industri 4.0 adalah fase revolusi teknologi yang mengubah cara beraktivitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan Transformasi dari pengalaman hidup yang sebelumnya.

“Era 4.0 ini dipengaruhi karena adanya perkembangan teknologi yang pesat termasuk penggunaan internet yang massive dan pasti berdampak ke kehidupan kita, misal adanya perubahan perilaku masyarakat, peningkatan kebutuhan, perubahan tren pekerjaan dan tercipta peluang bisnis baru,” tuturnya.

Revolusi industri 4.0 terlihat melalui:

1. Digitalisasi di berbagai bidang yang akan menghubungkan jutaan manusia melalui website, blog pribadi dan platform online lainnya.

2. Teknologi yang akan mempermudah manusia untuk mengakses suatu informasi melalui internet secara bebas dan terkendali.

3. Tuntutan pada masyarakat dan pekerja untuk bisa beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh revolusi industri 4.0 melalui kemampuan yang tidak dapat dilakukan oleh mesin atau robot.

Adapun, peluang bisnis seperti Finance Technology (Fintech), cloud hosting dan Software as A Service (SaaS). Sedangkan peluang pekerjaan yaitu, online business, Digital marketing social media specialist, dan online freelance.

Alex menambahkan, dari data BPS Januari 2021, sekitar 2,56 juta jiwa menjadi pengangguran karena pandemi. Untuk bisa bertahan hidup di era pandemi kita harus memiliki paling tidak tiga basic kemampuan yaitu human capabilities, specialized skills, dan technology skills.

Narasumber kedua M. Nazar Budiman dengan materi tentang ‘Etika atau Adab Berliterasi.’

Nazar mengatakan, etika merupakan adab atau perilaku yang mencerminkan kepribadian seseorang.

“Maka dari itu agar nyaman berinteraksi di dunia maya kita memerlukan panduan untuk bersikap sesuai dengan kaidah, menjaga perilaku dan kehormatan dalam pergaulan,” tuturnya.

Dalam membagikan suatu informasi perlu yang namanya saring sebelum sharing.

“Saring dulu apakah berita atau informasi itu benar atau tidak dan bermanfaat atau tidak, baru kemudian dibagikan,” ujarnya.

Nazar menambahkan, Harus bijak dalam bermedia sosial jangan menggunakan akun-akun kaleng, sebaiknya gunakanlah akun asli kemudian juga memberikan deskripsi yang jelas, menggambarkan secara jelas dan bijak dalam memberikan like dan komen.

Kemudian, hal terpenting yakni memperhatikan hak cipta, “tolong jangan dihilangkan nama sumbernya, karena inilah yang menilai seseorang beradab. Minta izin dulu kemudian tak kalah pentingnya adalah gunakan bahasa yang baik,” ucapnya.

Selanjutnya narasumber ketiga Nadya Niptya dengan materi tentang ‘Pilih Mana??? Nabung atau Belanja Online.’

“Menabung adalah menyisihkan sebagian uang atau pendapatan untuk disimpan,” tuturnya

Adapun, manfaat dari menabung yakni:

1. Mengajarkan hidup lebih hemat.

2. Melatih hidup lebih sederhana.

3. Mempunyai cadangan uang bila ada kebutuhan mendesak.

4. Untuk membeli barang yang kita inginkan.

5. Memenuhi biaya segala kebutuhan untuk masa depan yang lebih baik.

Nadya mengatakan, kerugian tidak memiliki tabungan yaitu, tidak mempunyai uang cadangan, tidak dapat mengontrol keuangan, tidak mempunyai pegangan ketika pensiun dan lain-lain.

Kemudian, belanja online merupakan kegiatan pembelanjaan yang dilakukan melalui media internet.

“Cara mengontrol diri untuk tidak belanja online seperti, berhenti berlangganan dari semua email promosi, blokir akses ke situs belanja online yang sering dikunjungi, hapus aplikasi belanja online, cari alternatif hiburan yang tidak menguras kantong, dan minta bantuan orang terdekat,” tuturnya.

Terakhir narasumber Sri Mujayati dengan materi tentang ‘Tips Pentingnya Internet Sehat.’

Sri menjelaskan, keamanan digital atau cyber security merupakan aktivitas pengamanan yang berfungsi untuk melindungi informasi dari cybercrime.

“Karena sebenarnya dunia digital itu tidak jauh beda dengan dunia nyata, disana juga ada kebaikan dan kejahatan tergantung di mana kita menempatkannya,” tuturnya.

Di dunia maya ada juga untuk menyebarkan kebaikan dan kebermanfaatan untuk umat lain, tapi di sana juga sering terjadi tindak kejahatan, seperti pembullyan, hoax, penipuan, dan lainnya.

Tips agar terhindar dari kejahatan dunia digital yaitu:

1. Data rahasia simpan offline.

2. Verifikasi 2 langkah.

3. Kombinasi password dan sering mengubahnya.

4. Selalu logout.

Adapun, empat hal yang harus diperhatikan adalah knowledge, skill, value, dan attitude. (RILIS)

Webinar Literasi Digital Kabupaten Hulu Sungai Selatan; Hujan Cuan Bersama Literasi Digital

HSS – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengadakan webinar bertema “Hujan Cuan Bersama Literasi Digital” di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Selasa (5/10/2021) pukul 10.00 WITA.

Acara dibuka oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan B Sc dan Bupati Hulu Sungai Selatan, Drs H Achmad Fikry ini menampilkan sejumlah pembicara kompeten.

Dalam diskusi ini dipandu oleh moderator Amal Bastian yang menghadirkan narasumber pertama yakni, Dr Fiska Suratmono yang menyampaikan materi tentang “Keamanan Digital”

Dalam diskusinya dokter Fiska menjelaskan, sekarang negara kita menjadi pasar utama pengguna internet, pengguna internet di Indonesia ada sebanyak 132,7 Juta.

“Peringkat pertama diduduki oleh Komputer dan mobile sebesar 67,2 Juta lalu mobile sebesar 63,1 juta dan komputer 2,2 juta,” jelasnya.

Terlebih lagi media sosial sekarang ada pada angka 129,2 juta, hiburan 128,4 juta, berita 127,9 juta yang disusul oleh pendidikan yang sekarang kini beralih pada digital ada 124,4 juta, kemudian komersil 123,5 juta dan layanan publik 121,5 juta.

Maka dalam hal ini, sangat diperlukan sekali peran orang tua dalam menjaga keamanan Internet pada anaknya. Hal ini diakibatkan dari Revolusi Digital yakni perubahan dari teknologi mekanik dan elektronik analog ke teknologi digital (1980).

Dimana antara orang tua dan anak tak sinkron, dimana sering dikatakan kudet atau gaptek hal ini dipicu oleh revolusi digital sebagai contoh yang sering diketahui handphone dulu fungsinya hanya sekedar menelpon, membalas, menerima dan mengirim pesan saja.

“Kini berubah menjadi banyaknya fitur dalam hal ini anak-anak ini perlu di awasi agar tak terjerumus dengan hal yang tak seharusnya dilihat,” ucapnya.

Narasumber kedua, Muhammad Suaidi Firdaus yang menyampaikan materi tentang “Budaya Digital”

“Untuk membangun personal branding, perkenalkan diri kita melalui skill yang kita miliki, profesi kita, serta attitude kita” bebernya

“Tujuan personal branding yaitu untuk membangun kepercayaan diri, agar job datang sendiri, dan dapat mempengaruhi orang lain” ungkapnya

“Ide konten untuk personal branding dapat dibangun melalui hobby/passion yang kita miliki, profesi, dan hal yang ingin kita sampaikan” ungkapnya.

Narasumber ketiga yaitu Bella Citra yang sekaligus Key Opinion Leader dalam acara ini menjelaskan materi tentang “Kecakapan Digital”

Ia memaparkan, internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.

“Tujuan digital skills salah satunya yaitu membuka wawasan untuk teknologi digital, cakap dalam menggunakan aplikasi digital marketing, cakap menggunakan aplikasi untuk membuat konten kreatif, dan cakap menggunakan aplikasi yang mendukung pembelajaran,” pungkasnya

Terakhir, narasumber Siti Jamilah yang menyampaikan materi tentang “Etika Digital”

“Dari survei 6000 anak yang dilakukan kementrian pendidikan dan keagamaan memparkan sebanyak 95 persen anak dapat mengakses situs pornografi lewat internet, bahkan ada yang diajak live streaming membicarakan hal yang berbau konten pornografi,” bebernya

“Sangat penting menanamkan identitas diri dan pemahaman agama di rentang usia dini. Agar anak mampu berpikir dan belajar bertanggung jawab terhadap semua perbuatannya,” pungkasnya. (RILIS)

Exit mobile version