Supervisi Diktukba Bintara Polri di Pusdik Binmas Semarang, Ini Pesan Wakapolda Kalsel
2 min read
SEMARANG – Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono meninjau langsung pelaksanaan pendidikan Bintara Polri yang berlangsung di Pusdik Binmas Banyubiru, Semarang, Selasa (9/11).
Kedatangan Wakapolda Kalsel didampingi Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr. Ubaidillah dan Kabag Watpers Ro SDM Polda Kalsel AKBP Dani Humardani itu pun disambut langsung oleh Waka Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Gadik/Staf Pusdik Binmas Lemdiklat Polri dan Siswa Diktuk Bintara Polri asal Polda Kalsel.

Dalam keterangannya, Wakapolda Kalsel mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dalam rangka Supervisi Pendidikan Dan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I TA.2022 Menggunakan Dana Hibah.
Tujuan Supervisi ini yakni untuk mengetahui pelaksanaan Satuan Pendidikan (Satdik) yang melaksanakan Diktukba Polri TA 2021 menggunakan dana hibah dari APBN ini, memberikan gambaran kepada pemberi hibah dari Kabupaten/Kota tentang pelaksanaan Diktuk Bintara Polri di Pusdik-pusdik, Sepolwan dan SPN, serta penerapan protokol kesehatan COVID-19 di Pusat Pendidikan.
Didepan Waka Pusdik Binmas Lemdiklat Polri, Gadik/Staf Pusdik dan 75 Siswa Diktuk Bintara Polri asal Polda Kalsel, Wakapolda mengucapkan terimakasih karena Pusdik Binmas telah mendidik para siswa Bintara dengan sangat baik.
Wakapolda berharap apa yang telah diberikan oleh para Gadik di Pusdik Binmas agar diresapi dan dipelajari dengan seksama oleh para siswa sehingga dapat menjadi anggota Bintara Polri yang Presisi, seperti pendekatan dalam ilmu komunikasi terhadap masyarakat.
Kepada para siswa, Wakapolda mengingatkan agar dapat menjaga Polri dengan baik dengan cara mempertimbangkan/memperhitungkan segala sesuatu dengan lebih matang terlebih dahulu sebelum terjadi tindakan dan perilaku yang bisa berakibat baik atau tidak.
“Para Siswa di sini adalah kebanggaan keluarga jadi jagalah nama baik keluarga dan nama baik Polri selama kalian hidup,” tegas Wakapolda Kalsel.
Dia pun mengimbau agar para siswa belajar berbuat kebaikan salah satunya menghargai orang lain, dan tidak mengharapkan imbalan dalam mengerjakan sesuatu.
“Berprinsiplah kita sebagai manusia yang bisa menghargai orang lain, suka menolong dan bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya.
Menurut Wakapolda, dengan menjadi Polisi yang baik masyarakat akan merasa kehilangan tanpa kehadiran Polisi, dan jadilah Polisi yang dapat memecahkan suatu masalah bukan malah sebaliknya menjadi trigger atau pemicu masalah. (POLDAKALSEL-RIW/RDM/RH)