4 Mei 2024

LPPL Radio Abdi Persada 104,7 FM

Bergerak Untuk Banua

Sektor Pertambangan Dominasi Pertumbuhan Ekonomi Kalsel

2 min read

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalsel Syaiful Azhari

BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalsel mengadakan seminar nasional dengan tema Peran Geospacial Management terhadap potensi wisata dan pertambangan nasional, di Command Center Setaprov Kalsel, Senin (8/11). Mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor saat membuka seminar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalsel Syaiful Azhari menyampaikan bahwa Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Selatan, masih didominasi Sektor Pertambangan.

Disampaikan Syaiful Azhari, Pertumbuhan ekonomi kalsel masih didominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian selama beberapa puluh tahun terakhir, sehingga potensi sumber daya alam yang dimiliki kalsel memerlukan sistem pengelolaan data spasial yang optimal. Data pada sektor pertambangan yang terdiri dari perijinan kawasan, eksplorasi, pemetaan batas, hingga reklamasi, perlu disusun secara rapi, akurat, dan aman dalam penyimpanan.

“Sektor pertambangan saat ini menuju hilirisasi industri, hilirisasi sektor pertambangan memerlukan data spasial yang akurat, agar setiap pertimbangan dalam pengambilan keputusan sudah sesuai dengan yang dibutuhkan,” ucap Saiful Azhari.

Mewakili Gubernur Kalsel, Syaiful Azhari juga turut menyampaikan,bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel, berencana mengembangkan Sektor Pariwisata menjadi sektor unggulan. Rencana pengembangan Sektor Pariwisaga menjadi sektor unggulan dilakukan untuk meningkatkan perekonomian provinsi kalsel, berbagai potensi wisata mulai wisata alam dan buatan, sudah memberikan kontribusi besar bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar obyek wisata.

“Dengan menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor unggulan, maka diharapkan dapat mengejar sektor pertambangan dari segi pendapatan, ungkap Saiful Azhari.

Diungkap Saiful, pemanfaatan informasi Geospasial sangat berguna, sebagai sistem pendukung pengambilan kebijakan untuk mengoptimalkan pembangunan diberbagai sektor, khususnya dalam mengelola Sumber Daya Alam, Penyusunan rencana tata ruang, perencanaan lokasi investasi bisnis perekonomian, serta penentuan garis batas wilayah.

“Kami mengharapkan dengan diadakannya seminar Geospasial, maka pembangunan daerah di sektor pariwisata dan pertambambangan yang sedang dalam pemekaran, dapat lebih berkelanjutan,” tutup Saiful. (MRF/RDM/APR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Abdi Persada | Newsphere by AF themes.