Tingkatkan Pemahaman Petugas Verifikasi Bokar, Disdag Kalsel Gelar Bimtek
2 min readBANJARMASIN – Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan bersama Direktorat Standarisasi dan Pengendalian Mutu menggelar bimbingan teknis, dengan petugas mutu bahan olah karet alam spesifikasi teknis Bokar (SIR), di salah satu hotel di Banjarmasin, Selasa (12/10).
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan Birhasani, kepada wartawan mengatakan, untuk memberi pemahaman dan meningkatkan verifikasi, mengenai peraturan menteri perdagangan nomor 39 tahun 2019 tentang pengendalian mutu bahan olah karet alam spesifikasi teknis yang diperdagangkan, maka perlu diberikan bimbingan teknis, agar tercipta mutu Bokar (SIR) yang sesuai standar dari dipersyaratkan dalam Permendag tersebut.
“Bimtek ini kami gelar sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas bahan olah karet di Kalimantan Selatan, karena saat ini lahan karet terluas kedua setelah Provinsi Sumatera,” ucapnya.
Birhasani menjelaskan, saat ini dalam produktivitas karet masih belum maksimal, terutama kualitas olahannya sangat perlu ditingkatkan, agar hasil bahan untuk ekspor nanti bisa berkualitas standar SNI, sehingga perlu peran besar dari Kabupaten dan Kota, yaitu petugas verifikasi dan petugas pemeriksa sesuai dengan peraturan yang ada.
“Kita minta keterlibatan partisipasi dari Kabupaten dan Kota sebagai yang memiliki wilayah perkebunan,” katanya.
Lebih lanjut Birhasani menambahkan, Kalimantan Selatan hanya mampu maksimalkan produksi karet kurang 1 ton pertahun dari perhektar, maka ini perlu menjadi perhatian Dinas terkait, termasuk juga petani pekebun yang memiliki lahan.
“Dengan luasan lahan yang besar harus mampu diimbangi, dengan produksivitas yang tinggi”, tutup Birhasani.
Dalam bimtek ini, beberapa narasumber memberikan pemaparan diantaranya Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan Birhasani, Koordinator Bidang Bimbingan dan Sarana Mutu Direktorat Standarisasi dan Pengendalian Mutu Donny Adityawan, serta Balai Penelitian dan Teknologi Karet Sherly Hanifarianty.
Untuk diketahui, bimbingan teknis diikuti puluhan peserta secara luring dan online melalui meeting zoom, yakni 38 peserta petugas verifikasi, dan 41 petugas penguji (SIR), selama dua hari mulai 12 – 13 Oktober 2021. (NHF/RDM/RH)